PBB: Pelarangan Menara Masjid Diskriminatif - Islami Pedia
News Update
Loading...

Tuesday, June 23, 2020

PBB: Pelarangan Menara Masjid Diskriminatif

NEW YORK--Pelapor Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam hari Senin mencela output penghitungan bunyi di Swiss yang melarang pembangunan menara-menara baru loka ajakan shalat bagi kaum Muslim dikumandangkan.

Pelarangan tersebut, ditegaskan Pelapor Khusus PBB buat perkara kebebasan beragama atau agama, Asma Jahangir, jelas-kentara merupakan subordinat terhadap para penganut agama Islam.

"Saya sangat menyayangkan konsekuensi negatif yang akan disebabkan sang hasil pemungutan bunyi kebebasan beragama atau agama para anggota rakyat muslim di Swiss," istilah Asma Jahangir dalam pernyataan yang disiarkan oleh Markas Besar PBB, New York, Senin.

Di Swiss, sebuah referendum berupa pelarangan menara mesjid baru yg disponsori oleh partai terbesar pada negara itu, Partai Rakyat Swiss (SVP), berhasil disahkan selesainya didukung oleh sebagian besar pemberi suara.

Pelarangan melalui referendum itu terwujud selesainya tercapainya 100.000 tanda tangan yang dikumpulkan dalam saat 18 bulan dari para pemilih yang sah.

"Pelarangan pembangunan menara-menara itu sama dengan restriksi yang tidak pantas terhadap kebebasan beragama & kentara merupakan diskriminasi terhadap para anggota warga Muslim pada Swiss," tegasnya.

Jahangir menuturkan bahwa Komite Hak Asasi Manusia PBB pada bulan lalu juga sudah menyatakan bahwa pelarangan itu bertentangan menggunakan kewajiban yang wajib dijalankan Swiss pada menegakkan HAM sesuai dengan hukum internasional yang berlaku.

"Pemungutan suara ini memperingatkan pada kita bahwa tidak ada warga yg bebas berdasarkan perilaku yang tidak toleran terhadap kebebasan beragama," cetusnya.

Karena itu, ujarnya, global harus meningkatkan pemahaman & mendidik warga mengenai keragaman agama agar mereka bisa bersikap toleran terhadap kepercayaan yang dianut warga lainnya.

Jahangir percaya bahwa upaya itu bisa menghapus kecenderungan yang disebutnya sebagai "ketakutan-ketakutan yang tidak masuk akal terhadap kaum Muslim, yg di Swiss sudah dieksploitasi buat kepentingan politisdanquot;.

Pelapor Khusus bagi Dewan HAM PBB itu mendesak pihak-pihak berwenang pada Swiss --negara yg telah meratifikasi Perjanjian Internasional mengenai Hak Politik dan Sipil-- buat secara penuh melindungi hak kebebasan beragama bagi rakyat Muslim. Ant/ahi

Source : republika

Share with your friends

Give us your opinion

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done