![]() |
Seorang polisi forensik memegang ketua babi pada luar sebuah masjid |
di Kuala Lumpur Rabu (27/1). Polisi Malaysia berkata, dua ketua
babi ditemukan di sebuah masjid Malaysia dekat dengan permukiman
yang pernah dilanda benturan etnis sembilan tahun yg kemudian.
KUALA LUMPUR - Sekelompok jamaah Masjid Sri Sentosa, dekat Kuala Lumpur Malaysia, terkejut dengan lemparan seorang berkendara sepeda motor, Rabu pagi menjelang Subuh. Isinya lebih mengejutkan lagi: beberapa ketua babi masih berlumuran darah.
Di loka terpisah dalam ketika yg sama jua terjadi: jamaah Masjid Taman Dato Harun menemukan dua kepala babi teronggok pada halaman masjid. "Kerukunan beragama pada Malaysia benar-sahih sedang diuji," ujar seorang petugas polisi yg datang tak usang setelah penemuan itu.
Sebelumnya, sekitar 10 gereja diserang dengan lemparan bom molotof awal bulan ini. Pemicunya merupakan keputusan pengadilan tanggal 31 Desember 2009 yang mengizinkan sebuah tabloid Katholik buat memakai kata "Allah" untuk menyebut Tuhan. Keputusan ini mengundang reksi keras kalangan Muslim, karena berdasarkan mereka, kata "Allah" adalah penyebutan Tuhan pada agama Islam.
Pelemparan ketua babi ini semakin memperkeruh ketegangan yang dipicu sentimen kepercayaan pada beberapa pekan ini. Perang kebencian itu tidak hanya diwujudkan dalam aksi destruksi tetapi pula di dunia maya. Dua kubu saling mencari dukungan di banyak sekali situs jejaring sosial dan pertemanan. Di Facebook, contohnya, penolakan penggunaan kata Allah oleh non-Muslimkini diikuti 250 ribu orang lebih.
Sejauh ini polisi telah mengamankan 19 orang orang yang terlibat penyerangan gereja, termasuk seseorang pemuda 25 tahun yg menuliskan status di Facebooknya mengajak buat melakukan aksi pelemparan bom molotof.
Saya ingatkan warga seluruh buat nir memperkeruh suasana dan memancing kemarahan etnis atau gerombolan apapun," ujar Pimpinan kepolisian Selangor, Khalid Abu Bakar, usai meninjau masjid yang dilempar ketua babi. Masjid itu berada di daerah yg dalam tahun 2001 pernah terjadi konfrontasi etnik dan menewaskan enam orang.
Ia mengimbau agar seluruh gerombolan agama hening dan kembali menjalin silaturahim yg terkoyak.
Sumber :Republika
Berita terkait :
Dua Masjid Dikirimi Kepala Celeng
4 Kepala Babi Ditemukan di Masjid, PM Malaysia Kecewa
Pig heads left at Malaysian mosques amid tensions
Malaysian fury over pig head insult at mosques
Malaysia: Kuala Lumpur, mosques desecrated with pig's head
Baca Juga Artikel Masjid Malaysia Lain-nya
Masjid Lama Negeri Sarawak, Malaysia
Masjid Putra, Putrajaya, Malaysia
Masjid Tuanku Mizan Zainal Abidin, Putrajaya, Malaysia
Masjid Negara, Masjid Nasional Malaysia di Kuala Lumpur
Masjid Kampung Keling Malaka, Malaysia
Masjid Kampung Hulu Malaka, Malaysia