Masjid dan Pusat Kebudayaan Islam Paola, Malta - Islami Pedia
News Update
Loading...

Sunday, June 28, 2020

Masjid dan Pusat Kebudayaan Islam Paola, Malta

Masjid dan Pusat Kebudayaan Islam Paola - Malta (foto dari Maltashipphotos)

Malta, negara yg mungkin bagi banyak orang Indonesia terdengar asing ditelinga. Negara Malta merupakan sebuah negara pulau di bahari mediterania. Laut mediterania sendiri adalah bahari yg berada diantara benua Eropa dan benua Afrika, Malta sebagai galat satu Negara terkecil di global dengan luas daratan keseluruhan tiga pulaunya itu hanya 246km2. Bandingkan menggunakan luas Kota Ternate (250km2) Ibukota Maluku Utara. Dan Kota Tarakan (250km2) di Kalimantan Timur.

Malta adalah salah satu Negara paling Katholik di global. Namun begitu di Negara pulau ini telah berdiri satu bangunan Masjid yg cukup megah pada kota Paola. Itu sebabnya masjid ini diklaim Masjid Paola. Selain sebagai masjid, pada areal tadi pula diberdiri sekolah Islam dan pemakaman generik Muslim pertama pada Malta.

Lokasi Malta di peta Dunia (peta dari Wikimedia.org

Paola merupakan kota perdagangan di Malta, hanya terpisah 5 kilometer dari kota Valletta, ibukota Malta. Masjid Paola yang dalam bahasa setempat disebut moskee. Merupakan satu satunya masjid di Negara Malta. masjid ini juga menjadi satu satunya symbol eksistensi Islam di negeri pulau kecil di tengah tengah laut mediterania itu. Mayoritas penduduk Malta memang pemeluk agama Katolik meskipun Islam pernah menorehkan sejarah kegemilangan di pulau ini dimasa kekuasan kekhalifahan Turki Usmani.

Lokasi dan Alamat Masjid Paola - Malta

Triq Kordin, Paola, Malta

Lihat Peta Lebih Besar

Berdiri dipuncak bukit Corradino, menara masjid ini terlihat jauh hingga ke town square. Disekitar masjid ini juga sudah disiapkan lahan pemakaman muslim. Pemakaman ini juga menjadi komplek pemakaman muslim pertama di Malta. Setelah sekian lama tanpa ada tempat pemakaman muslim di  negeri itu. Mengingat letaknya yang berada di ketinggian butuh tenaga dan kemauan lebih untuk berjalan kaki mencapai masjid ini.

Lokasi masjid ini tak jauh dari Hypogeum,dipusat kota Paola, penjalanan menuju masjid ini melewati bentuk bentuk unik rumah, dan bangunan lainnya di sepanjang jalan. Bagian atas sebagian bangunan di daerah ini menjorok ke depan dan memiliki warna-warna lebih cerah dibanding warna dasar gedung itu sendiri. Bahannya biasanya terbuat dari kayu.  Dari Hypogeum, sebagian menara mesjid sudah terlihat dengan indah.

Masjid Paola (foto dari ipernity.com)

Di dalam kawasan masjid ini juga berdiri sekolah Islam Mariam Al-Batool serta serta gedung seketariat. Masjid ini berdiri sejak tahun 1978 atas bantuan dari World Islamic Call Society sebuah yayasan syiar Islam milik pemerintah Libya di masa pemerintahan presiden Muammar Khadafi.

Meski hanya satu lantai namun ruang sholat untuk pria dan wanita dipisahkan di masjid ini.  Masing masing ruang sholat ini disediakan tempat wudhu dan toilet. Khusus di ruang sholat wanita juga disediakan mukena dan Jilbab layaknya di Indonesia, hal seperti ini jarang terjadi di masjid masjid negara Eropa.

Agama Katholik Agama Negara Malta

Berdasarkan data dari Vatikan tahun 2006, menyebutkan bahwa 93.89% penduduk Malta beragama Katholik Roma. Menjadikan negara itu sebagai salah satu negara paling Katholik di dunia. Konsitusi Malta juga menjadikan Katholik Roma sebagai agama negara. Simbol simbol Katholik hadir dalam berbagai bentuk kebudayaan setempat. Namun konstitusi juga menjamin hak kebebasan beragama dan secara umum dapat dilihat dari terus berkembangya faham sekuleritas serta hadirnya agama agama minoritas termasuk Islam di negeri tersebut.

Dalam konsitutsi Malta Bab 2 ayat 1 disebukan bahwa imam agama Katholik Roma memiliki hak dan kewajiban untuk mengajarkan prinsip prinsip yang salah dan benar, Ayat 2 : dan bahwa ajaran katholik Roma harus di ajarkan disetiap sekolah sekolah negeri sebagai salah satu mata pelajaran wajib”. Sedangkan dalam kitab undang undang ukum pidana Malta ada tiga pasal yang secara khusus mengatur tentang “kejahatan terhadap sentimen keagamaan”.

Masjid Paola (viewmalta.tripod.com)

Pasal 163 menyatakan bahwa penistaan publik atau penyerangan terhadap kekhatolikan dan penistaan terhadap penganutnya, pejabat menterinya atau objek objek peribadatan-nya melalui kata istilah, sikap, goresan pena (di cetak atau nir), gambar atau tampilan diancam menggunakan sanksi satu sampai enam bulan penjara. Pasal 164 menyambung pasal sebelumnya terkait menggunakan penistaan terhadap cara peribadatan yg bisa ditoleransi oleh hukum dapat dikenakan sanksi penjara paling lama selama 3 bulan.

Pasal 165 menyatakan bahwa tindakan mengganggu fungsi, acara seremonial peribadatan atau pelayanan Katholik atau agama lain yang ditoransi oleh hukum dapat di kenakan hukuman penjara paling lama selama satu tahun dan dapat dilanjutkan dengan masa hukuman penjara berikutnya bilamana ada tindakan kekerasan. Malta juga akan menjadi negara Eropa terahir yang membolehkan perceraian sejak bulan oktober 2011 setelah melalui pemungutan suara di referandum mengenai hal tersebut selama tiga tahun terahir.

Islam pada Malta

Islam pertama kali masuk ke Malta ketika pasukan muslim berhasil merebut Sisilia dari tangan emperium Romawi Timur (Bizantium) di tahun 870M. Malta lepas dari kekuasaan Islam setelah penyerbuan Norman tahun 1091 dan Malta kembali ke dalam kekuasaan Kristen Eropa, namun kala itu kaum muslimin yang tinggal disana diberikan kebebasan untuk menjalankan ibadah hingga abad ke 13. Sisa sisa kejayaan Islam pada Malta masih tersisa hingga kini terkenal dengan sebutan Bentenga Arab, dan menjadi salah satu objek wisata di Malta.

Masjid Paola (foto dari panoramio)

Saat ini muslim merupakan minoritas di Malta dengan populasi sekitar 6000 jiwa. Sedangkan sumber yang lain menyebutkan angka hanya ada 3,000 Muslims di Malta terdiri dari 2250 muslim adalah warga asing, 600 muslim naturalisasi, dan hanya 150 muslim saja yang merupakan warga asli kelahiran Malta. Namun demikian dengan hanya memiliki satu masjid jelas sangat tidak memadai untuk mengakomodir kebutuhan muslim setempat.

Muslim di kota Salim pada timur laut Negara itu bahkan sempat melaksanakan sholat berjamaah pada jalan raya setelah Polisi menutup ruang apartemen yg mereka jadikan menjadi Mushola sementara. Penutupan tadi karena ketiadaan izin resmi menurut pejabat perencaan & penataan lingkungan. Kasus yg sama jua terjadi di beberapa kota lain nya pada Malta.

Sebagaimana dilansir surat fakta ?Times of Malta? Kurang lebih 5 puluh umat Islam di kota ?Salim?, berkumpul di kota pada hari Jumat buat menuntut dibukanya kembali galat satu tempat tinggal mereka yang selama ini digunakan buat loka shalat, setelah pemerintah melalui Pejabat Perencanaan & Penataan Lingkungan pada Malta menutupnya menggunakan alasan nir mempunyai izin.

Polisi Malta menjaga ketat jemaah yg melaksanakan sholat pada jalan raya tadi termasuk memastikan nir terdapat orang yang lalu lalang membawa anjing peliharaan melintasi area loka mereka melaksanakan sholat guna menjaga kesucian area tersebut. Sesuai menggunakan surat pemberitahuan menurut jemaah muslim kepada polisi setempat sebelum aktifitas tadi dilaksanakan.

Uskup Uskup Paul Cremona bersama Imam Muhammad Elsadi berdoa bersama

menghadap kiblat di Masjid Paola (timesofmalta.com)

Aktivitas Masjid Paola ? Malta

Masjid Paola terbuka untuk umum, termasuk kunjungan berdasarkan pihak manapun. Beberapa waktu lalu masjid ini mendapatkan kunjungan dari duta besar Amerika Serikat di Malta Douglas Kmiec bersama istrinya Mrs. Carolyn Keenan Kmiec yang sengaja berkunjung ke masjid ini dan mendapatkan sambutan berdasarkan para pengurus masjid & siswa anak didik sekolah Mariam Al-Batool. Pada kesempatan tersebut Dubes pada temui sang Imam masjid Paola, Imam Mohamed El Sadi dan Direktur the World Islamic Call Society (Malta) Mr. Omar Ahmed Farhat, selama kunjungan kehormatan tadi.

Tak kalah menariknya merupakan kunjungan berdasarkan Uskup Paul Cremona yg berkunjung ke masjid ini dalam 26 Februari 2008 yg lalu. Dalam kunjungan tadi Mgr Cremonia menerima sambutan meriah menurut siswa anak didik dan para guru sekolah Islam Mariam Al-Batool. Ditemani sang imam masjid Paola, Imam Muhammad Elsadi, Uskup Cremona menyempatkan diri berdoa di pada masjid menghadap ke kiblat beserta menggunakan Imam Muhammad Elsadi. Sebuah harmoni yang indah disebuah negeri yg pernah menjadi negeri Islam selama beberapa abad & kini berubah sebagai sebuah negeri Katholik. Sayangnya sebagian muslim Malta pada tempat lain negeri itu tidak menikmati harmoni latif

Video Masjid Paola - Malta

Foto foto Masjid Paola - Malta

Masjid dan Pusat Kebudayaan Islam Paola – Malta (foto dari mnjilani di Flickr)

Masjid Paola (foto dari keluarga Pelancong)

Interior Masjid Paola (foto dari keluarga Pelancong)

Muslim kota Salim – Malta sholat di jalan raya (hizbut-tahrir)

Referensi

vistualtourist.com - "The Mosque"

keluargapelancong.net – moskea malta satu satunya mesjid di malta

en,Wikipedia – islam in malta

en.wikipedia – religion in malta

hizbut-tahrir.or,id – polisi menutup satu satunya masjid di malta

malta.usembassy.gov – U.S. Ambasador visits paola mosque and . . .

islamineurope.blogspot.com – malta muslims move prayer to street

our-travel-destinations.com – moskee malta only mosque and islamic

timesofmalta.com – archbishop visit Islamic scholl

timesofmalta.com – archbishop pray at mosque in message of doalogue

members.virtualtourist.com – the mosque

beheyeldin.com – arab heritage in malta

id,Wikipedia – daftar kota di Indonesia menurut luas wilayah

-----------------------------------ooOOOoo----------------------------------

Baca Juga Artikel Masjid Masjid di Eropa Lainnya

Masjid Jami Zakariyya Bolton, Inggris

Masjid Banya Bashi Bulgaria

Masjid Islamic Center Wina, Austria

Tak terdapat Masjid pada Athena kaum muslimin merubah pabrik sebagai masjid

Grande de Paris, Masjid Agung Paris

Jerman Tutup Masjid Hamburg Dicurigai Sebagai Tempat Rekrutimen

Menara Masjid Bradford Inggris Menjadi Menara Terindah pada Eropa

Masjid Masjid pada Inggris yg dulunya Gereja

Jerman Izinkan Adzan Masjid dengan Pengeras Suara

PBB: Pelarangan Menara Masjid Diskriminatif

Swiss Negeri Netral Yang Tidak Netral

Share with your friends

Give us your opinion

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done