Masjid Al-Ikhlash Jatipadang, Masjid Pertama Bersertifikat ISO - Islami Pedia
News Update
Loading...

Monday, September 21, 2020

Masjid Al-Ikhlash Jatipadang, Masjid Pertama Bersertifikat ISO

Masjid Al-Ikhlas Jati Padang

Melihat bentuknya. Masjid Al Ihlas di Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan ini boleh dibilang biasa biasa saja. Masjid beton ber-arsitektur pada masa ini dengan menara tunggal menjulang tinggi. Tapi istimewanya masjid ini adalah masjid sekaligus forum keagamaan pertama yang meraih sertifikat ISO 9001:2008 nir saja pada Indonesia tapi pula Asia Tenggara dan bahkan pula mungkin di global. Bila perusahaan menerapkan system ISO itu sudah biasa akan tetapi ini masjid lho. Benar sahih tidak biasa. Tak hanya itu Masjid Al Ikhlas Jatipadang ini juga pernah meraih trofi menjadi Masjid Masyarakat Terbaik se-DKI buat tahun 2009 yg diumumkan dalam tahun 2010 kemudian.

Sertifikat ISO 9001:2008 dari badan sertifikasi International Standard Certification (ISC) yg berpusat di Sydney, Australia. Diserahkan eksklusif sang Mr. Rickman J Mather, Representative of International Standard Certification (ISC) dalam tanggal 2 Juli 2011 lalu. Rickman mengakui, bahwa di di Australia sekalipun, dimana kepedulian masyarakat terhadap manajemen yg baik sudah relatif tinggi, ternyata belum terdapat satupun forum-lembaga keagamaan yg tergerak buat menerapkan konsep ISO dalam manajemen forum mereka.

Loksi & Alamat Masjid Al Ikhlas Jatipadang

 Masjid Al Ikhlas Jatipadang

Jl. Ragunan Raya, Jatipadang

Pasar Minggu,  Jakarta Selatan

DKI Jakarta  - Indonesia

Impelementasi system ISO di masjid ini bukan saja terasa aneh tapi sahih sahih menarik perhatian. Rickman J Mather sendiri sebagai konsultan auditor eksternal buat ISO yg telah malang-melintang pada banyak sekali penjuru global, awalnya megaku kaget & terheran-heran, mengapa sebuah forum masjid mau menerapkan sistem ISO. Namun sesudah ia mengunjungi secara pribadi?Dalam rangka mengaudit implementasi ISO 9001:2008 di Masjid al-Ikhlash Jatipadang?Barulah ia memaklumi gagasan penerapan ISO tadi.

Dalam acara Penyerahan Sertifikat ISO 9001:2008 tersebut, secara simbolik sertifikat diserahkan oleh pihak ISC & diterima sang Bp Supli Ali, SH mewakili Gubenur Provinsi DKI Jakarta, Fauzi Bowo. Selanjutnya, dalam program yg sama diserahkannya kepada Manajemen Masjid al-Ikhlash Jatipadang, yang diterima sang Ketua Umumnya, Bapak Ir. Budi Suhirman MSc. MBA. Acara ini pula dihadiri oleh para petinggi Dewan Masjid Indonesia (DMI), antara Bp.H. Muh. Natsir Zubaidi (Sekjen PP DMI), KH Muh. Siddik Fauzie dari DMI Jakarta Selatan, dan dari kalangan Pemda DKI.

Dalam sambutan tertulisnya?Dibacakan sang Supli Ali, SH?Fauzi Bowo menyambut baik upaya Masjid al-Ikhlash Jatipadang buat meraih Sertifikat ISO 9001:2008. Menurut dia, kiprah masjid sangat relevan dengan konsep pembangunan kota Jakarta yg seimbang. Pihak DMI Pusat (Bp.H. Muh. Natsir Zubaidi ) juga membicarakan ceramah singkat mengenai peran masjid pada Indonesia, & betapa pentingnya & urgennya penerapan sistem manajemen yg baik pada mengelola forum masjid.

Exterior Masjid Al-Ikhlas Jatipadang

Sejarah Masjid Al Ikhlas Jatipadang

Berawal Dari Sebuah Mushola Proyek Perumahan

Sejarah Masjid Al-Ikhlash Jatipadang dimulai dari proyek pembangunan komplek perumahan dinas kementrian pertanian pada kawasan Jakarta Selatan oleh PT. Taruna Bangun selaku kontraktor di tahun 1965. Pihak kontraktor lalu membentuk sebuah mushola buat keperluan karyawan muslim menunaikan ibadah. Tetapi mushola tadi ternyata tidak hanya dipergunakan sang karyawan akan tetapi juga turut diramaikan sang jemaah muslim rakyat lebih kurang proyek pembangunan. Ketika holistik proyek pembangunan berahir di tahun 1967, mushola tersebut kemudian diserahkan kepada masyarakat muslim Jatipadang.

Di tahun 1968, sebuah gedung yang biasa digunakan sebagai garasi kemudian direnovasidi jadikan gedung madrasah intidaiyah & mushola tersebut juga pada rombak ke ukuran yang lebih akbar sebagai sebuah masjid yang kala itu diberi nama Masjid Panca Sakti. Pengelolaan madrasah ditangai sang Bpk. H. Muhammad Ishak sedangkan pengelolaan masjid dikepalai sang Bpk. Soejarwo di dukung sang Bpk. Soelaiman menjadi perwakilan PT. Taruna Bangun.

Interior Masjid Al-Ikhlas Jatipadang

Diserahkan ke rakyat muslim jatipadang

Di tahun 1969 pengelolaan masjid dan madrasah sepenuhnya diserahkan pada masyarakat muslim Jatipadang. Masjid yang sebelumnya bernama Masjid Panca Sakti kemudian diganti nama sebagai Masjid Al Ikhlash menggunakan harapan bahwa semua amal bakti yg dilakukan buat masjid tadi dilandaskan pada ke-ikhlasan dan semata mata mengharapkan ridho Alloh Subhanahuwata?Ala.

Beberapa tokoh masyarakat yang aktif dalam pengembangan masjid tersebut diantaranya adalah Bpk. Soelaiman (PT Taruna Bangun – selaku pendiri masjid), Bpk. Soejarwo, SH (perwakilan dari kementrian pertanian), Ustadz Abdul Rahman, Bpk.  Lili Sadeli, Drh. Syamsu, Drh. ZB. Tafal, Drs. Salim Harun, Drs. Iwan Djuhata, Bpk. Djuri Kundori, Ustadz Mahruf Djaani, Ustadz Ridwan, Ustadz Syakubat, Bpk. Sinwani, Bpk. Sadi, dan Bpk. Nana.

Lahan tempat masjid & madrasah ini berdiri merupakan lahan milik Kementrian Pertanian Republik Indonesia. Masjid dan Madrasah tadi yang sebelumnya sudah diserahkan kepada masyarakat muslim Jatipadang, pernah diminta buat dikembalikan ke kementrian pertanian oleh beberapa pejabat di kementrian tersebut. Tetapi demikian sejak tahun 1976 masjid & madrasah tadi berada pada bawah Yayasan Mujahidin ? Sebuah organisasi nirlaba yang dibuat sendiri oleh kementrian pertanian.

Penyerahan sertifikat ISO9001 versi 2008 kepada Pengurus Masjid Al-Ikhlas Jatipadang

Renovasi & Perluasan

Masjid Al-Ikhlas Jatipadang telah mengalami serangkaian renovasi. Renovasi pertama dilaksanakan tahun 1981, dengan dana sepenuhnya dari pemerintah DKI Jakarta. Sedangkan renovasi terahir dilaksanakan pada tahun 1998 yang melibatkan perencanaan terintegrasi antara masjid dan madrasah. Peletakan batu pertama dilaksanakan oleh pelaksana tugas menteri pertanian DR. Muhammad Prakosa di tahun 2000 (10 Dzulhijjah 1421 H).  pendanaan proses renovasi tersebut berasal dari dana swadaya masyarakat serta bantuan dari beberapa institusi pemerintah dan swasta.

Di tahun 2006 Nama masjid ini kembali diubah mengingat begitu banyaknya masjid masjid yang bernama sama ?Masjid Al Ikhlas? Maka dibubuhi istilah ?Jatipadang? Dibelakang nama masjid menjadi ?Masjid Al Ikhlas Jatipadang?. Proses renovasi terselesaikan dilaksanakan tahun 2007 & secara resmi mulai dipakai pada 20 Desember 2007 bersamaan menggunakan sholat Idul Adha 1428H sang menteri Pertanian H. Anton Apriantono, MS.

Altivitas Masjid Al Ikhlas Jatipadang

Masjid Al-ikhlash Jatipadang nyaris tak pernah sepi dari aktivitas rutin yang cukup semarak yang diselenggarakan di masjid ini. Acara rutin nya bahkan sudah menyentuh kajian harian. Secara rutin melakukan pengajian ba'da Shalat Subuh berjamaah. Pengajian ini dilakukan setiap hari Senin s/d Minggu setiap minggunya. Pokok pembahasan dalam pengajian ini meliputi Fiqih Ibadah, Aqidah Islam, Ilmu-Ilmu Al Quran, Ilmu Hadits, Ilmu Fiqih dan Hikmahnya, Sirah Nabawiyah, dan Ahlaq Rasulullah SAW. Pengajian  dipandu oleh Ustadz-Ustadz Senior dari Masjid Al-Ikhlash Jatipadang.

Khusus untuk para Jamaah Muslimah (Wanita), Madjid Al-ikhlash Jatipadang  juga secara rutin melakukan pengajian ba'da Shalat Ashar. Pengajian ini dilakukan setiap hari Sabtu setiap minggunya. Pokok pembahasan dalam pengajian ini adalah Tahsin Al Quran. Pengajian  dipandu oleh Ustadz H. Sunardin dari Masjid Al-Ikhlash Jatipadang.

Interior Masjid Al-Ikhlas Jatipadang

Setiap hari sehabis Shalat Maghrib berjamaah, Madjid Al-ikhlash Jatipadang  juga secara rutin melakukan pengajian ba'da Shalat Maghrib. Pokok pembahasan dalam pengajian ini adalah Tahsin Al Quran beserta terjemahannya dan juga beserta Bahasa Arab. Pengajian  dipandu secara bergantian oleh oleh Ustadz M. Lalu Idham Kholid, Ustadz H Eddy Nurtadi, MTh, Ustadz H. Sunardin dan Ustadz Muslim Gunawan dari Masjid Al-Ikhlash Jatipadang.

Khusus di hari Ahad (Minggu) Madjid Al-ikhlash Jatipadang secara rutin melakukan pengajian ba'da Shalat Isya berjamaah. Pengajian ini dilakukan secara rutin dilakukan sepanjang tahun dengan Pokok pembahasan dadalah Tafsir Al Quran. Pengajian  dipandu oleh Ustadz H Ali Akhmadi MA dari Masjid Al-Ikhlash Jatipadang.

Secara rutin sehabis Shalat Shubuh berjamaah di hari Ahad (Minggu) di Minggu ke 1 setiap bulannya, Masjid Al-ikhlash Jatipadang  juga secara rutin mengadakan ceramah umum atau Tabliq Akbar. Ceramah umum atau Tabliq Akbar ini dibawakan secara bergantian oleh oleh Ustadz-Ustadz yang sudah terkenal di dalam Masyarakat Islam Jakarta dan sekitarnya.

Referensi

forum.detik.com - masjid-pertama-di-dunia-peraih-sertifikat-iso-9001-2008

situs resmi masjid al ikhlas - http://www.alikhlashjatipadang.com

--------------------------------ooOOOoo--------------------------------

Artikel Masjid di Jakarta Selatan Lain-nya

Masjid Baitul Mughni, Jakarta

Masjid Jami? Al Atiq, Kampung Melayu ? Jakarta Selatan

Masjid Hidayatullah ? Setiabudi, Jakarta

Share with your friends

Give us your opinion

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done