Masjid Lawang Kidul (MLK) Palembang (Bagian 2) - Islami Pedia
News Update
Loading...

Tuesday, August 25, 2020

Masjid Lawang Kidul (MLK) Palembang (Bagian 2)

Mimbar & mihrab Masjid Lawang Kidul

Interior Masjid Lawang Kidul

Di hari biasa, masjid ini dapat pada akses berdasarkan pintu sebelah utara atau jika dari arah gerbang ke sebelah kiri bangunan. Area tempat wudhu dan kamar mandi pula berada di sisi ini. Di sebelah utara ini pula telah ditambah dengan bangunan tambahan menyatu dengan bangunan primer masjid. Sisi selatannya yg adalah area bangunan tambahan ditutup di hari biasa, karena disana juga merupakan loka tempat kerja pengurus masjid & madrasah. Secara holistik bagian dalam masjid ini di dominasi rona putih di bagian atap, soko guru hingga lantai marmernya, sedangkan dindingnya seluruhnya ditutup menggunakan keramik dinding bewana hijau lumut.

Ada enam pintu berukuran besar di masing masing sisi masjid ini. Masing masing pintu berukuran besar dengan dua daun pintu berdasarkan kayu di cat putih polos tanpa ornamen. Engsel besi pada masing masing pintu itu sahih benar tampak tua & kuno & pastinya agak sulit buat menemukannya pada pasaran waktu ini.

Interior Masjid Lawang Kidul Palembang

Ada empat jendela besar di sisi mihrab. Masing masing ventilasi terdiri berdasarkan 2 permukaan dan bawah. Jendela bagian atas berupa ventilasi terbuka tanpa jaun ventilasi hanya ditutup teralis besi lurus, kegunaannya menjadi jendela udara, namun sekarang pada tutup permanen menggunakan kaca. Jendela bagian bawah jua di beri teralis namun dilengkapi menggunakan sepasang daun jendela yg juga polos tanpa ornamen.

Di pada masjid ini terasa lega dengan atap limasnya yang begitu tinggi di topang oleh empat sokoguru utama setinggi 8 (delapan) meter menopang kayu alang (penyanggah) sepanjang 20 (2 puluh) meter. Disekeliling sokoguru primer ini pada tambah dengan 12 (dua belas) pilar tambahan yg berukur lebih kecil masing masing setinggi kurang lebih 6 (enam) meter. Semua pilar tersebut dibuat menurut kayu dan dibentuk bersegi delapan. Seluruh struktur atap masjid ini dibentuk dari kayu Ulin termasuk 16 (enam belas) sokogurunya.

Cahaya mentari senja menerobos masuk lewat jendela MLK Palembang

Ruangan primer berdasarkan bangunan asli masjid ini ukuran 20 x 20 meter, ditambah menggunakan bangunan tambahan sebagai akibatnya luas seluruhnya sebagai 40 x 41 meter. Seluruh dinding bagian dalamnya pada lapis menggunakan keramik dinding bermotif natural bewarna hijau lumut. Berbeda menggunakan masjid masjid tradisional Indonesia di tanah Jawa yg homogen homogen memiliki asal cahaya dari ventilasi jendela kecil yang diletakkan diantara susunan atap bertingkatnya. Di masjid ini bagian atap-nya tertutup seluruhnya. Sumber cahaya mentari hanya dari ventilasi masjid. Seluruh plafon masjid pula dibiarkan polos bercat putih tanpa poly ornamen selain kayu kayu kaso-nya yang dihaluskan dan pada profil seragam.

Ada satu lampu gantung berukuran besar pada tengah masjid, & beberapa lampu lampu gantung berukuran kecil pada bagian lainnya. Hanya terdapat satu ornamen lukisan di kayu Alang Panjang (kayu penopang atap yg di sokong oleh 12 soko guru yg lebih mini ) berupa lukisan bermotif flora bewarna kuning tua, hijau, merah & merah muda. Ornamen yg sama pula ditempatkan di rendezvous atap & sisi teratas dinding bagian pada. Lukisan floral ini sama persis dengan ormanen di Masjid Agung (Sultan) Palembang.

Interior Masjid Lawang Kidul Palembang yg sangat spesial

Mimbar Masjid Lawang Kidul (MLK)

Bagian yang paling menarik perhatian di pada masjid ini adalah mimbar dan mihrabnya. Sejatinya ruang mihrab ini merupakan loka imam memimpin sholat, namun di masjidi ni sama misalnya di Masjid Agung Palembang, posisi Imam nir pada pada mihrab tapi sedikit di depan mihrab relatif disamping mimbar, ditandai menggunakan sebuah pembatas berukir. Ruang mihrabnya digunakan buat menempatkan beberapa perangkat pengeras bunyi dan alat-alat lainnya. Ruang mihrabnya dilengkapi menggunakan dua pintu akses keluar masuk di sisi kiri & kanannya, & dihubungkan ke masjid menggunakan dua akses berbentuk gapura disisi kiri dan kanan mimbar.

Mimbar masjid ini dibangun dari susunan batu bata & semen berupa susunan undakan anak tangga, khatib akan berdiri pada anak tangga tertinggi ketika membicarakan khutbah. Sisi atas mimbar berbentuk kubah bagian puncaknya diberi oranmen seperti lampu aladin menurut bahan metal bewarna emas. Sedangkan pada sisi depan kubahnya ditempatkan dua ornamen berbentuk kuncup kembang. Sekelilingnya diberi profil berdasarkan semen, menggunakan sedikit strip bewarna emas. Ada dua bendera segitiga bewarna hijau bertuliskan kalimat tauhid ?Laa Ila ha Illallah? & beberapa kalimat lainnya dipasang pada bagian atas mimbar.

Detail Mimbar Masjid Lawang Kidul Palembang

Di sisi depan tangga mimbar diberi gapura menurut kayu berukir spesial Palembang berbalut warna emas menggunakan dua tiang bundar menjadi penopangnya. Ukirannya pada dominasi ukiran bermotif tanaman . Ukiran floral warna emas jua menghias bagian tempat duduk khatib. Ornamen di ujung 2 tiang mihrab ini memang tak biasa, mirip sepasang buli buli dengan bagian ujungnya berbentuk batangan bewarna kuning yang sengaja dibengkokkan. Reiling tangga mimbar ini juga dihias dengan gesekan floral bewarna emas. Sedangkan bagian lain berdasarkan mimbar di tutup dengan keramik dinding bewarna hijau lumut sama seperti dinding bagian dalam masjid.

Bangunan tambahan di masjid ini menambah luas masjid pada disi utara dan selatan serta bagian belakang masjid. Tangga menuju ke lantai 2 masjid ini diberada pada area tambahan dibelakang masjid. Pintu ke lantai dua ini pada kunci pada hari biasa. Terlihat kentara upaya untuk menciptakan bangunan tambahan ini semirip mungkin dengan bangunan aslinya, meski tidak sepenuhnya identik.

Detail Mimbar Masjid Lawang Kidul Palembang

Pengurus Masjid Lawang Kidul

Pengurus Masjid Lawang Kidul berbadan aturan dengan nama Yayasan Masjid Lawang Kidul. Dibentuk dari Akta Notaris Haji Gunata Ibrahim, SH. Nomor 066 tertanggal 13 Juli 2012. Struktur kepengurusan Yayasan Masjid Lawang Kidul Palembang Masa Khidmat 2012- 2017 merupakan sebagai berikut :

Pembina :

Kemas Komarudin, A. Halim, S.Pd (Ketua) 0821 8212 5853

Kiagus H.M. Kamil Abu Mansur 0811 7860 69

Masagus H. Memet Ahmad, SE.  0711 7061 250

Yahya Zagladi

Kiagus M, Janaluddin A. Syukur 0852 7344 7070

Area Tamabahan (baru) di Masjid Lawang Kidul Palembang. Dua pilar kayu dalam foto kiri atas merupakan tiang orisinil menara masjid ini.

Pengurus:

Mansur Husen, S.Pd (Ketua Umum) 0711 7929 306

Kiagus H.M. Thoyyib A. Roni (wakil kepala) 0711 7371 828

Hendrik Junior Ibrahim (sekretaris) 0813 6749 2589

Asep Kokasih Mahdi (Wakil Sekretaris) 0821 8418 2210

Kiagus Lukmanul Hakim (Bendahara) 0711 777 9849

Bunyamin Bahruddin (wakil Bendahara) 0813 7324 0014

Pengawas:

M. Syukur H. Alwi (Ketua

Muhammad Yusuf Atma 0711 5313 863

Ardianto Abus

A. Sofiyan Sarmanik 0853 6670 3037

Kiagus Abdullah Amin 0812 7307 2174

Detil Interior Masjid Lawang Kidul Palembang

Khsusus buat pelaksanaan sholat Jum?At, masjid Lawang Kidul sudah mengatur Jadwal Imam, Khatib dan Imam, Khatib cadangan selama satu tahun penuh. Pada jawal yang sudah disusun tersebut dimuat juga himbauan yang menghimbau pada para imam & khatib dan cadangannya buat hadir lebih awal paling telat 15 mnt sebelum saat zuhur, kemudian di atur jua bahwa penyampaian khutbah jum?At antara 10-15 mnt saja mengingat kepentingan Jemaah yg sangat majemuk

Para imam dan khatib yang berhalangan hadir buat memberitahukan kepada pengurus & nir perlu menaruh mandat kepada orang lain menjadi pengganti. Ditambahkan juga bahwa bagi Imam & Khatib yang bertugas pada Jum?At awal bulan dibutuhkan untuk mengisi program ?Cawisan? (ceramah kepercayaan ) pada pukul 11.30 WIB sampai menggunakan beduk dibunyikan menjadi pertanda waktu sholat Zuhur/Jum?At sudah datang, selama ? 30 Menit. ****

-----------------------------

Bersambung ke bagian tiga

Artikel Terkait

Masjid Agung Sultan Palembang (Bagian I) &(Bagian II)

Masjid Babussalam Gelumbang

Share with your friends

Give us your opinion

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done