Islam Dan Masjid di Fiji - Islami Pedia
News Update
Loading...

Wednesday, August 12, 2020

Islam Dan Masjid di Fiji

Sebuah masjid pada Fiji di abadikan pada salah satu seri perangko keberagaman negara tadi.

Muslim pada Fiji diperkirakan mencapai 7% berdasarkan total penduduk negara tersebut atau kira kira setara dengan 62,534 jiwa. Komunitas muslim disana terdiri berdasarkan muslim yang dari menurut India, keturunan dari para pekerja paksa menggunakan masa kontrak eksklusif yg dibawa ke pulau tadi di penghujung abad 19 masehi sang penguasa kolonial Inggris dalam masa itu, ditambah menggunakan mualaf pribumi salah satunya adalah tokoh politik disana bernama Apisai Tora.

Pendatang menurut India ini lalu dikenal menjadi masyarakat Indo-Fijian atau warga Fiji keturunan India. Mayoritas dari komunitas Indo-Fijian ini menganut agama Hindu dan diperkirakan sekitar 16% diantaranya merupakan muslim. Sekitar 59.7% Muslim Fiji bermazhab Hanafi yang bernaung dibawah Organisasi Liga Muslim Fiji, sebagian lagi kurang lebih 30% mengikuti mazhab Syafi?I, bernaung dibawah organisasi Maunatul Islam Association of Fiji, & sisanya nir mengikuti atau tidak dijelaskan menggunakan jelas mazhab yang diikutinya.

Perkembangan Islam pada Fiji cukup baik, dukungan negara terhadap komunitas muslim disana jua memberikan atmosfir yang baik bagi perkembangan Islam pada negara pulau di Samudera Pasific bagian selatan itu. Seiring menggunakan perkembangan Islam disana sempat mengakibatkan kekhawatiran berlebihan dari negara tetangganya, Samoa Amerika. Di tahun 2002 Fiji sebagai keliru satu berdasarkan 25 negara yg rakyat negaranya dilarang masuk ke daerah Samoa Amerika. Kebijakan yang mengundang protes keras berdasarkan pemerintah Fiji, & pada tahun 2003, Fiji telah dicoret menurut daftar embargo tersebut.

Sejarah Muslim Fiji

Seperti disebutkan di awal tadi, muslim Fiji pada mulanya merupakan para pekerja paksa yang di datangkan sang pemerintah kolonial Inggris ke pulau tadi buat bekerja dengan ikatan kontrak selama 5 tahun pada perkebunan perkebunan tebu disana. Kelompok muslim pertama yang datang pada Fiji merupakan bagian menurut rombongan pekerja paksa yang dibawa kapal Leonidas tahun 1879, diperkirakan setidaknya terdapat 22% seluruh penumpang kapal tersebut adalah muslim.

Diantara tahun 1879 sampai tahun 1916 tercatat 60.553 jiwa telah dibawa ke Fiji menurut India dengan buat dipekerjakan disana. Mereka diberangkatkan dari pelabuhan Kalkuta, 6.557 jiwa diantaranya adalah pekerja muslim. Diantaranya merupakan 1.091 jiwa muslim tiba menurut Madras & 1.450 jiwa dari daerah provinsi di utara, Baluchistan-Afghanistan & daerah Punjab.

Kehidupan S emasa K erja P aksa

Sementara saat, dengan kehilangan sistem kasta, pekerja yang beragama Hindu tidak memiliki satu institusi atau sistem yg mengikat mereka dalam satu kebersamaan, sedangkan ajaran Islam agak mensugesti kehidupan meskipun sedikit hingga ke tempat pedalaman, kendatipun komunitas mereka dalam awalnya cukup memprihatinkan lantaran ketiadaan masjid dan tanpa pemuka agama.

Masjid Jami' Toorak yg menjadi tempat bersejarah, dimasjid ini Liga Muslim Fiji pertama kali dibuat.

Komunitas muslim bisa menjaga ritual agama mereka, pelaksaaan ibadah & hari besar Islam tetapi dibawah realitas tekanan hebat sistem kerja paksa, mereka sangat sulit buat sekedar melaksanakan sholat lima ketika & melaksanakan ibadah puasa pada bulan Ramadahan dampak perbudakan semasa sistem kerja paksa yang mengikat mereka.

C.F. Andrews dalam salah satu laporannya sehabis kunjungan ke Fiji mencatat, bahwa kemerosotan beragama pada kalangan penganut Islam nir lah separah di kalangan umat hindu, & pada kunjungan keduanya dia mencatat bahwa muslim Fiji bisa mempertahankan sistem sosial & kehidupan keagamaan mereka.

Muslim di Fiji memainkan kiprah krusial pada aksi protes menentang sistem kerja paksa. Di tahun 1907 sekelompok Indo-Fijian melakukan unjuk rasa pada Labasa selesainya dipaksa buat bekerja pada perkebunan tebu, padahal pada waktu perekrutan mereka dijanjikan akan dipekerjakan menjadi polisi, sebagian besar dari para pengunjuk rasa tadi merupakan muslim Pasthun dari Afgan dan Punjab, India.

Masjid Pertama pada Fiji

Dari & sesudah tahun 1884, para pekerja paksa di Fiji telah menyelesaikan masa kontrak kerja lima tahun mereka, Muslim disana mulai membentuk kehidupan mereka menjadi orang merdeka di aneka macam lini kehidupan di Fiji. Meski jumlah mereka sedikit kadangkala pula terisolir namun memperlihatkan harapan saling bersilaturrahmi dan berafiliasi diantara sesame muslim dalam kehidupan social & keagamaan.

Kelompok muslim ini adalah kelompok generasi pertama berdasarkan para pekerja paksa menurut India, rata rata menurut mereka memiliki kemampuan baca tulis yg baik termasuk kemampuan membaca kitab kudus Al-Qur?An sehingga tak terlalu sulit buat membangun struktur mayarakatnya sendiri termasuk dalam kepemimpinan aplikasi sholat, pedagogi dan sebagainya. Sholat berjamaah masih dilaksanakan pada tempat tinggal lantaran belum adanya masjid, tetapi semangat itu telah sangat membantu mengokohkan identitas ke-Islaman mereka dan menampakan ukhuwah yg kuat.

Di tahun 1898 Mulla Mirza Khan tiba pada Fiji menurut India sebagai imigran dan membantu penguatan da?Wah Islam pada Fiji lantaran keterlibatannya secara aktif dalam global pendidikan & keagamaan. Dua tahun sesudah itu atau pada tahun 1900 sebuah masjid pertama dibangun pada Navua pada atas lahan yang disediakan sang Perusahaan Gula Fiji kemudian menyusul pembangunan Masjid Kecil & Sekolah pada Nausori di atas huma yg disediakan sang Perusahaan Refineri Gula Kolonial, dan sebuah Masjid lainnya dibangun pada Labasa tahun 1902. Di tahun 1908 terdapat sekitar 4000 muslim di Fiji & sepertiga dari mereka waktu itu masih berstatus sebagai para pekerja paksa.

Organisasi Islam di Fiji

Di tahun 1915 organisasi muslim pertama pada Fiji dibentuk pada Nausori dengan nama the Anjuman Hidayat-e-Islam, ditahun yg sama the Anjuman Hidayat ul-Islam mengeluarkan petisi pada pemerintah setempat buat mengakui pernikahan yg dilaksanakan secara Islam & meminta mengangkat seseorang Kadi (semacam penghulu pernikahan) buat wilayah Suva.

Masjid Noor ketika senja tiba

Setahun kemudian, pada tahun 1916 organisasi Islam Anjunan Isha Ithul Islam terbentuk di Lautoka, pada upaya muslim pada Lautoka buat membentuk masjid disana. Suva yg adalah Ibukota pemerintahan Fiji, kala itu belum memiliki masjid ataupun sekolah bagi sekitar 70 muslim disana, tetapi jumlah mereka mengali peningkatan pesat pada tahun 1919, lalu dibuat organisasi Anjuman-e-Islam bagi muslim yg tinggal disana. Pada rendezvous para pengurus organisasi Islam pada Masjid Jami di Toorak, disepaki pembentukan Liga Muslim Fiji (The Fiji Muslim League) pada lepas 31 Oktober 1926.

Di tahun 1942 organisasi Islam bernama Maunatul Islam Association of Fiji dibentuk buat mewadahi kaum muslimin yang bermazhab Syafi?E yg terdiri menurut sekitar 30% menurut holistik muslim di Fiji. Organisasi ini bergerak menggunakan nama "The India Maunatul Islam Association of Fiji?. Muslim bermazhab Syafi?I ini merupakan kaum muslimin keturunan dari para pekerja paksa muslim menurut Malayalam yang di datangkan ke Fiji berdasarkan Kerala antara tahun 1903 sampai 1916.

Peran Muslim Fiji di Dunia Pendidikan, Sosial & Politik

Muslim di Fiji terlibat aktif di global pendidikan dengan mendirikan sekolah sekolah Islam. Sekolah Islam tertua pada Fiji dikenal dengan nama Suva Muslim Primary School (Sekolah Dasar Islam Suva) didiirikan tahun 1926 sang Liga Muslim Fiji yg sekarang telah mempunyai & mengelola 17 Sekolah Dasar Islam & lima Sekolah Menengah pertama Islam diseluruh Fiji ditambah menggunakan satu institut dengan nama the Islamic Institute of the South Pacific.

Sekolah sekolah tersebut tidak hanya menerima murid berdasarkan kalangan muslim tetapi jua mendapat murida siswa dari pemeluk agama lain yg berminat buat sekolah disana. Disamping itu dengan di topang asal pendanaan yang bertenaga dari para pendiri dan berdasarkan Bank Pembangunan Islam (IDB) sekolah sekolah tadi pula memberikan donasi bea murid ataupun dana pinjaman pendidikan pada para muridnya yg kurang sanggup. Termasuk membantu pendidikan mereka sampai ke luar negeri.

Masjid Lautoka

Organisasi organisasi muslim pada Fiji juga terlibat aktif dalam kegiatan sosial bagi bagi para anggotanya juga secara umum baik berskala nasional juga lokal, termasuk terlibat aktif dalam penanganan bencana alam yang sempat menghantam negara pulau tadi. Organisasi Islam di Fiji berperan secara aktif melakukan tindakan tanggap bencana termasuk membuka masjid masjid yang selamat menurut bala menjadi loka perlindungan sementara bagi para pengungsi.

Sejak tahun 1929 Liga Muslim Fiji sudah berusaha buat menerima pemisahan perwakilan spesifik bagi muslim pada kursi dewan legislatif negara dan dari tahun 1970 berupaya buat menempatkan perwakilannya di parlemen. Kecuali antara tahun 1932-1937, muslim Fiji sudah terwakili menggunakan pada Parlemen Fiji. Dari tahun 1937 ? 1963 setidaknya satu perwakilan muslim selalu masuk nomisasi buat duduk di Dewan Legislatif menurut 5 perwakilan Indo-Fijian. Sehingga dengan sendirinya muslim mewakili 20% dari anggota Indo-Fujian di Dewan legislatif menggunakan kisaran 15% populasi muslim pada pada grup rakyat Indo-Fijian (masyarakat Fiji Keturunan India).

Muhammad Sidiq Koya sebagai muslim pertama yg terpilih buat pertama kali duduk pada dewan perwakilan di tahun 1963 sebagai akibatnya untuk pertama kalinya jua muslim Fiji menempatkan 2 perwakilannya di Dewan Legislatif dari enam kursi yang sediakan bagi masyarakat Indo-Fijian. Satu perwakilan muslim lainnya adalah C.A. Shah yang menduduki posisinya menurut proses nominasi. Pada pemilu tahun 1966 berdasarkan 12 anggota legislatif mewakili Indo-Fijian merupakan muslim. Mereka merupakan Sidiq Koya, C.A. Shah, dan Mohammed Towahir Khan menurut Partai Federasi (Federation Party) dan Abdul Lateef menurut Partai Aliansi (Alliance Party).***

------------------------

Baca Juga

Masjid Auburn Gallipoli Sidney, Australia

Masjid Sunshine ? Victoria, Australia

Masjid Imam Ali Bin Abi Thalib, Lakemba, Australia

Islam dan Masjid di Vanuatu

Share with your friends

Give us your opinion

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done