![]() |
Nama resmi masjid mewah ini merupakan Masjid Dian Al-Mahri, tetapi lantaran kubahnya yang berlapis emas itu menjadikannya lebih dikenal menjadi masjid Kubah Emas. |
Masjid Dian Al Mahri adalah masjid yang dibangun dalam komplek Islamic center Dian Al-Mahri di tepi jalan Raya Meruyung-Cinere di KecamatanLimo, Depok. Masjid ini selain sebagai menjadi tempat ibadahshalat bagi umatmuslim sehari-hari, kompleks masjid ini juga menjadi kawasan wisata keluarga dan menarik perhatian banyak orang karena kubah-kubahnya yang berlapisemas. Selain itu karena luasnya area yang ada dan bebas diakses untuk umum, sehingga tempat ini sering menjadi tujuan liburan keluarga atau hanya sekedar dijadikan tempat beristirahat.
Masjid ini boleh jadi sebagai galat satu objek yang begitu poly d rekam oleh kamera foto. Kubah masjid Masjid Dian Al-Mahri dilapisi emas murni 24 karat. Itu sebabnya warga lebih familiar menyebutnya sebagai Masjid Kubah Emas. Di seluruh global ini, tak poly masjid yg misalnya ini. Hanya terdapat 8 buah, dan Masjid Dian Al-Mahri terbilang yang paling baru di antara 8 Masjid Kubah Emas.Masjid megah nan latif ini sekarang sebagai Ikon baru kota Depok.
Lokasi Masjid Dian Al-Mahri
Masjid ini, persisnya terletak di Kelurahan Meruyung, Kecamatan Limo, Kota Depok, Jawa Barat, pada tepi jalan antara Cinere menuju Sawangan. Jalan ini sebetulnya bukan jalan utama. Aksesnya hanya cukup buat dua mobil yg berpapasan, tidak dipersiapkan buat arus kemudian lintas yg padat. Tak heran, sejak masjid dibuka tahun 2006, serentak jalanan Cinere-sawangan kerap macet.
Masjid Dian Al-Mahri
Jl. Maruyung Raya, Maruyung, Limo
Kota Depok 16515, Jawa Barat.
Indonesia
Sejarah Masjid Dian Al-Mahri
Masjid ini dibangun oleh Hj. Dian Djuriah Maimun Al Rasyid, pengusaha asalBanten yang lama tinggal di Saudi Arabia. Beliau telah membeli tanah untuk masjid ini sejak tahun 1996 seluas 50 hektar. Pada waktu itu harga tanah Rp 50 ribu sampai Rp 75 ribu per meter perseginya. Masjid ini mulai dibangun sejak tahun 2001 dan selesai sekitar akhir tahun 2006. Masjid ini dibuka untuk umum pada tanggal 31 Desember 2006, bertepatan denganIdul Adha yang kedua kalinya pada tahun itu.
Arsitektur Masjid Dian Al-Mahri
Dengan luas kawasan 50 hektar, bangunan masjid ini seluas 60 x 120 meter atau sekitar 8000 meter persegi. Secara keseluruhan mampu menampung jemaah untuk pelaksanaan sholat sebanyak 15.000 jamaah, dan 20.000 jamaah untuk pelaksanaan majlis taklim. Kawasan masjid ini sering disebut sebagai kawasan masjid termegah diAsia Tenggara.
Masjid ini di-arsiteki oleh Uke Setiawan. Masjid Dian Al Mahri memiliki 5 kubah. Satu kubah utama dan 4 kubah kecil. Seluruh kubah dilapisi emas setebal 2 sampai 3 milimeter dan mozaikkristal. Bentuk kubah utama menyerupai kubahTaj Mahal. Kubah tersebut memiliki diameter bawah 16 meter, diameter tengah 20 meter, dan tinggi 25 meter. Sementara 4 kubah kecil memiliki diameter bawah 6 meter, tengah 7 meter, dan tinggi 8 meter. Selain itu di dalam masjid ini terdapat lampu gantung yang didatangkan dariItalia seberat 8 ton. Selain itu, relief hiasan di atas tempat imam juga terbuat dari emas 18 karat. Begitu juga pagar di lantai dua dan hiasankaligrafi di langit-langit masjid. Sedangkan mahkota pilar masjid yang berjumlah 168 buah berlapis bahan prado atau sisa emas.
![]() |
Interior ruang utama Masjid Dian Al-Mahri, sangat glamor dengan dominan balutan warna emas dan kuning gading di seantero ruangannya. |
Secara umum, arsitektur masjid mengikutitipologi arsitektur masjid diTimur Tengah dengan ciri kubah, menara, halaman dalam (plaza), dan penggunaan detil hiasan dekoratif dengan elemen geometris danobelisk, untuk memperkuat ciri keislaman para arsitekturnya. Ciri lainnya adalah gerbang masuk berupa portal dan hiasan geometris serta obelisk sebagaiornamen.
Halaman dalam berukuran 45 x 57 meter dan mampu menampung 8.000 jemaah. Enam menara berbentuk segi enam atauheksagonal, yang melambangkanrukun iman, menjulang setinggi 40 meter. Keenam menara itu dibalut batugranit abu-abu yang diimpor dari Italia dengan ornamen melingkar. Pada puncaknya terdapat kubah berlapis mozaik emas 24 karat. Sedangkan kubahnya mengacu pada bentuk kubah yang banyak digunakan masjid-masjid diPersia danIndia. Lima kubah melambangkanrukun Islam, seluruhnya dibalut mozaik berlapis emas 24 karat yang materialnya diimpor dari Italia.
Pada bagian interiornya, masjid ini menghadirkan pilar-pilar kokoh yang menjulang tinggi guna menciptakan skala ruang yang agung. Ruang masjid didominasi warnamonokrom dengan unsur utama warnakrem, untuk memberi karakter ruang yang tenang dan hangat. Materialnya terbuat dari bahanmarmer yang diimpor dariTurki dan Italia. Porselen dan beberapa ornamennya khusus diimpor dari Italia. Langit-langit kubah juga dilapisi lukisan yang bisa menyesuaikan dengan kondisi fisik pada waktu sholat. Biru langit jika siang dan gelap berbintang jika malam hari.
Masjid megah ini dilengkapi menggunakan taman luas yg tertata rapi. Lengkap dengan koleksi aneka macam tumbuhan bungan. Diekitar komplek masjid yang menjadi bagian menurut Islamic Center ini, ditanami begitu poly tanaman butir terutama pohon mangga berdasarkan berbagai jenis. Dengan rumput dan tumbuhan taman yg tertata & terawat rapi.
Aktivitas Masjid Dian Al-Mahri
Masjid ini mempunyai segudang kegiatan, termasuk majeis ta?Lim. Dan spesifik selama Ramdhan masjid Dian Almahri menyelenggarakan serangkaian aktivitas menyambut & selama Ramadhan. Acara buka puasa bersama diselenggarakan setiap hari pada masjid ini. Selama menunggu datangnya saat berbuka puasa, diisi menggunakan tausiah menurut ustadzh ustadzh prominen, sehabis pembacaan buku kudus Alqur?An, Tahlil & Tahmid.
Buka puasa diselenggarakan pada gedung serbaguna pada komplek masjid ini. Sholat tarawih di masjid ini pun di imami oleh para ustadzh yang telah dikenal rakyat. Ditambah lagi menggunakan acara Istighotsah, zikir bersama, tadarus, dan i?Tikaf.
Dengan kemegahan & kemewahan masjid ini ditambah dengan segudang aktivitasnya. Menjadikan masjid ini magnet baru sebagai tujuan wisata religi bagi kaum muslimin dari banyak sekali pelosok tanah air.
![]() |
Masjid Dian Al-Mahri |
Tata tertib
Berikut rapikan tertib yg wajib dipatuhi ketika berkunjung ke masjid ini :
- Sepatu dan sandal diletakkan di tempat yang telah ditentukan, tidak diperkenankan membawa sepatu dan sandal ke dalam majid.
- Dilarang membawa makanan dan minuman ke areal masjid. Jamaah yang akan makan dan minum dipersilahkan mengambil tempat di Gedung Serba Guna Dian Al- Mahri (semacam aula).
- Anak dibawah usia 7 tahun yang tidak melakukan kegiatan ibadah, tidak diperkenankan memasuki masjid dan disediakan tempat di gedung serba guna.
- Dilarang membuang sampah sembarangan.
- Setiap muslim, memasuki masjid harus dalam keadaan aurat tertutup.
- Toilet kaum ibu tersedia disamping gedung serba guna.
- Tidak diperkenankan mengambil foto di dalam masjid. Kilatan lampu kamera akan mengganggu kekhusukan jamaah yang sedang beribadah.
- Dilarang menginjak rumput disekitar areal masjid.
- Jam buka masjid setiap harinya : a. 04.00 – 06.00 WIB b. 10.00 – 20.00 WIB.
- Setiap hari kamis, terhitung mulai 29 November 2007, kawasan Komplek Islamic Centre Dian Al-Mahri tertutup untuk umum. Hal ini dikarenakan : dilaksanakan pekerjaan sipil dan infrastuktur di kawasan masjid dan sekitarnya serta pembersihan secara menyeluruh kawasan masjid untuk persiapan hari juma’at.
Video Masjid Dian Al-Mahri
Referensi
Wikipedia-Masjid Dian Al-Mahri
DetikNews-Kemilau Masjid Kubah Emas Depok
DetikNews-Masjid Dian Al-Mahri, Berkubah lima Berlapis Emas 24 Karat