Masjid Islamic Society of Papua New Guinea - Islami Pedia
News Update
Loading...

Thursday, July 2, 2020

Masjid Islamic Society of Papua New Guinea

Masjid ISPNG pada Port Moresby - Papua Nugini, Masjid Pertama pada PNG & dibangun

dengan dana dari Ummat Islam Indonesia melalui YAMP. (Foto dari ßurak di Panoramio)

Papua Nugini negara yang berada di belahan timur pulau Papua memiliki sejarah perkembangan Islam yang boleh disebut masih belia dibandingkan dengan Indonesia.  Di negara dengan mayoritas penduduknya beragama Kristen ini, berdiri sebuah masjid pertama yang dibangun dengan dari Muslim Indonesia. Masjid dengan atap limas tapi dilengkapi kubah besar diatasnya. Masjid yang awalnya bernama Port Moresby Central Muslim dan kini menjadi markas dari Islamic Society of Papua New Guinea (ISPNG) dan biasa disebut sebagai Masjid Hohola.

Masjid Islamic Society of Papua New Guinea (ISPNG) merupakan salah satu masjid yang dibangun dengan dana bantuan dari Yayasan AmalBhakti Muslim Pancasila (YAMP). Dan Masjid ISPNG di Port MoresbyPapua Nugini ini merupakan salah satu dari dua masjid yang dibangun oleh YAMP diluar negeri. jadi wajar bila arsitektur masjid inipun sangat Indonesia. Masjid yang lain yang didanai pembangunannya oleh YAMP di luar negeri adalah Masjid Al-Hikmah di New York City yang juga sudah pernah di posting di blog ini. Masjid ISPNG yang berlokasi di kawasan Hohola Port Moresby tersebut, menjadi masjid pertama yang dibangun di negara Papua Nugini dan menjadi pusat pengembangan Islam di salah satu negara di kawasan oceania dan Pasifik tersebut.

Alamat & lokasi masjid ISPNG

Islamic Society of Papua New Guinea Inc.

P.O Box 5107, Boroko, NCD, Port Moresby

Papua New Guinea. Phone: 675-3259882

Blog : http://ispng.blogspot.com dan http://ispng.wordpress.com/

Islam di Papua Nugini

Berdasarkan catatan Islamic Society of Papua New Guinea Inc. (ISPNG), orang pertama yang masuk Islam di tanah Papua Nugini adalah Sadiiq Sandbach warga Skotlandia yang kemudian menjadi warga negara Papua Nugini, yang berislam di bulan Oktober 1982. sedangkan warga asli Papua Nugini yang pertama kali masuk Islam adalah Alexander (Bilal) Dawia yang bersahadat pada tanggal 18 Februari 1986. di ikuti kemudian oleh sejumlah warga asli yang masuk Islam dan Islam kini terus tumbuh di PNG. ISPNG sendiri kini sudah membuka empat kantor cabang di seantero Papua Nugini.

Penduduk pulau papua yang kini menjadi Negara Papua Nugini ( Papua New Guinea ) dan Propinsi Papua bagian dari Republik Indonesia, sudah melakukan hubungan pedagangan dengan Emperium China dan Melayu dan kemudian juga berinteraksi dengan Islam di awal abad ke 16.

Masjid Port Moresby dari sisi jalan raya (Foto darißurak di Panoramio)

ISPNG merupakan Islamic Center pertama kali berdiri di PNG pada bulan April 1982 dan mendapatkan pengakuan dari pemerintah PNG tahun 1983. Dengan bantuan dari Indonesia, Malaysia dan Kerajaan Saudi Arabia. Dan Alhamdulillah di tahun 1996 sudah ada 3 lagi Islamic center yang berdiri di Papua Nugini atas bantuan dari Muslim World League. Kini sudah ada tujuh Islamic center di seantero Papua Nugini.

Islam memiliki kecenderungan dengan akar budaya PNG

Saat ini ada sekitar 4000 muslim di seluruh Papua Nugini dan sebagian dari mereka merupakan para mualaf yang berIslam di beberapa tahun belakangan ini. Gerakan dakwah Islam di terus mensyiarkan Islam di negeri yang terletak di sisi timur pulau papua tersebut. Islam terlihat sangat berkembang di ibukota negara tersebut justru di kawasan yang dikenal merupakan kantung kaum berada-nya kota Port Moresby di kawasan Baimuru,Daru,Marshall Lagoon, theMusa Valley and in the islands ofNew Britain danNew Ireland.

Khalid, Imam asli Papua Nugini yang mendapatkan pelatihan di Malaysia memaknai Islam dengan sederhana. “Menjalankan Islam itu jauh lebih mudah dibandingkan dengan agama agama lain. Dalam islam anda menjadi pendeta bagi diri anda sendiri. anda belajar bagaimana melaksanakan ibadah sholat. Tuhan tidak hanya di dalam masjid, Tuhan ada dimana mana. Jadi kalaupun tidak dapat datang ke masjid untuk sholat, anda dapat sholat dimanapun ; dibawah pohon, di rumah, dimanapun”.

Papua Nugini baru mengenal Islam di awal tahun 1980-an dan kini sudah ada sekitar 4000 jiwa muslim disana. Salah satu laporan menyebutkan bahwa ada satu desa yang seluruh penduduknya masuk Islam disaat yang bersamaan.

Komunitas Muslim PNG DI depan Masjid Port Moresby
20-30 tahun lagi seluruh Papua Nugini akan ber-Islam

Sekjen Islamic Society Papua Nugini Isa Teine, menjelaskan bahwa kebanyakan islam diterima dengan mudah oleh rakyat Papua Nugini karena kemiripan ajarannya dengan kepercayaan yang dianut oleh penduduk Melanesia. “bila bertemu dengan orang lain kami akan memeluk mereka. Inilah Islam kami tidak bersalaman lalu pergi meninggalkan mereka, dan kebanyakan budaya kami merupakan budaya Islam”

?Tentang poligami, islam mengatur poligami & membatasinya dengan empat istri. Dan sebelum Islam masuk ke PNG, masyarakat disini telah mempunyai 2, 3 bahkan empat istri. Sehingga tidak sulit bagi mereka buat menerima Islam?. Dengan optimistik dia menyampaikan bahwa ?Saya memprediksi, saat islam mulai beredar di PNG hanya butuh saat 20-30 tahun keseluruhan penduduk PNG akan masuk Islam?.

Islam dimata tokoh Gereja

Pastor Joseph Walters, keliru satu pemimpin gereja di PNG menjelaskan bahwa. Pihak gereja tidak menganggap perkembangan Islam yg begitu pesat di PNG sebagai suatu ancaman. ?Negara ini merupakan negara Kristen yang begitu bertenaga, aku sudah menjelajah ke seantero negeri ini mendakwahkan kitab kudus berdasarkan kerajaan dewa pada seluruh negeri & secara umum warga disini sangat kuat, sangat berdedikasi & sangat berkomitment dengan ajaran Kristen? Ungkapnya.

?& mungkin ini misalnya ancaman bagi ajaran Kristen pada negara ini, tapi para pemimpin gereja pada negara ini memandangnya dengan tidak selaras, saya sudah menempuh perjalanan jauh dan berbicara banyak menggunakan para penduduk dan Kekristenan disini bahkan sebagai lebih bertenaga berdasarkan sebelumnya. Tidak seluruh orang mendapat ajaran ini (Islam) menggunakan peristiwa peristiwa diskriminasi & Islam Phobia yg begitu kental.?

Di dalam Msjid Port Moresby
“Masjid di pusat kota Port Moresby sudah pernah menjadi sasaran Bom, bekas lubang peluru masih berbekas di jendela masjid. Salah satu menteri dari pemerintahan PNG bahkan pernah mengatakan bahwa Islam itui berbahaya dan merupakan ancaman serius bagi perdamaian dan persatuan PNG”.

Menanggapi hal tadi Khalid berkata bahwa ?Terdapat kekurang fahaman mengenai Islam? ?Masyarakat negeri ini tidak mempunyai pemahaman yang relatif, terlalu banyak citra negatif yang ditorehkan dalam islam, poly orang yang bertendensi buat mempercayai apa yg dikatakan orang lain mengenai Islam dibandingkan dengan mendengarkan apa yang dijelaskan oleh orang islam sendiri? ?Khalid percaya bahwa kondisi tersebut akan segera berubah seiring dengan berkembang pesatnya masyarakat PNG yg ber-Islam?. Insya Alloh.

Sejarah Masjid ISPNG Port Moresby ? Papua Nugini

Pada tahun 1987 Muslim World League ( Rabita al-Alam al-Islami) yang berkedudukan di Saudi Arabia bekerjasama dengan umat Islam yang berada di PNG telah mengontrak sebuah rumah dan mengubahnya menjadi tempat beribadat umat Islam yang berlokasi di Lot 4 Sect 63 Queensclife, Korobosea, National Capital District dengan daya tampung sebanyak 50 orang.

Dengan semakin banyaknya warga negara asing yang beragama Islam bekerja di PNG, khususnya di Port Moresby maka jumlah umat Islam semakin bertambah sehingga daya muat tempat beribadat tersebut tidak memadai lagi. Apalagi yang melakukan sembahyang Idul Fitri atau Idul Qurban, tempat beribadah dialihkan ke Kedutaan Besar Republik Indonesia di Port Moresby yang mempunyai halaman cukup luas untuk menampung umat Islam melakukan sembahyang Idul Fitri dan Idul Qurban.

Atas permohonan menurut umat Islam pada PNG,dalam tahun 1992 pemerintah PNG telah menghibahkan sebidang tanah menggunakan luas tiga,500 meter persegi yg berlokasi pada Lot 1R dua Sect. 138, Malas Street, Hohola, NationaI Capital District (diluar tempat kerja komplek KBRI) yg direncanakan akan digunakan buat menciptakan masjid pertama di PNG. Tetapi hasrat buat membangun masjid tersebut nir dapat dilaksanakan secepatnya dikarenakan dana yang sangat nir mencukupi.

Pada tahun 1996 Duta Besar RI untuk Papua Nugini di Port Moresby mengajukan permohonan bantuan ke Yayasan Amalbakti Muslim Pancasila untuk membangunkan masjid diatas tanah yang telah disediakan tersebut. Pada tahun yang sama Yayasan Amalbakti Muslim Pancasila mengabulkan permohonan tersebut dengan mentranfer dana senilai US$, 100.000,00 (Seratus ribu US Dolar - nilai tukar dolar sebesar Rp. 2.394,-) ke KBRI Port Moresby yang selanjutnya diserahkan kepada Pengurus Port Moresby Islamic Centre.

Pada tahun 1999 Duta Besar RI di Port Moresby melakukan peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan masjid, dan baru pada tahun 2001 pembangunan masjid dapat selesai dikerjakan dan diresmikan oleh Duta Besar RI di Port Moresby yang mewakili Yayasan Amalbakti Muslim Pancasila, High Commissioner Malaysia di Port Moresby yang mewakili Maybank Malaysia dan Imam Mikail Abdul Aziz yang mewakili Muslim World Legaue Saudi Arabia.

Masjid Port Moresby dari Jalan Raya
Masjid yang diberi nama "Port Moresby Central Muslim" tersebut mempunyai luas bangunan 1.000 meter persegi dengan kapasitas 1.000 orang jama'ah. Masjid tersebut juga dilengkapi pula dengan peralatan sound system, karpet tebal dan kipas angin yang dipasang secara permanen serta tempat mengambi1 air wudhu.

Selain untuk sholat, masjid Port Moresby Central juga digunakan pula untuk kegiatan ibadah lainnya seperti kegiatan mengaji dan pengajian serta pesantren kilat yang diadakan 2 kali dalam satu tahun. Sejak berdirinya masjid Port Moresby Central Muslim tersebut, telah terjaring sebanyak 200 orang warga negara PNG yang masuk agama Islam.

Kepengurusan masjid Port Moresby Central Muslim tersebut terdiri dari:

Imam : Mikail Abdul Aziz (WN Nigeria)

Presiden : Jacob Amaki (WN PNG)

wapres : Mikail Kalu (WN PNG) .

Sekjen : Mikail Karo (WN PNG)

Wakil Sekjen : Umar Nabae (WN Pakistan)

Bendahara : Mohamad Abdul Mannan (WN Srilanka).

Foto Foto Masjid ISPNG Port Moresby

Video Dakwah pada Papua Nugini

Video berikut adalah sedikit menceritakan mengenai muslim pada Papua Nugini dan Masjid Pertama disana yang dibangun oleh YAMP.

Referensi

En.wikipedia – Islam in Papua New Guinea

Abc,net.au - Growing numbers convert to Islam in PNG

Yamp.or.id – Sejarah Masjid Port Moresby di Papua New Guinea

Riseap.org – short islamic papua guinea highlands province

Blog internet ISPNG - http://ispng.blogspot.com dan http://ispng.wordpress.com/

----------ZZZ----------

Baca Juga Artikel Masjid Masjid Indonesia di Luar Negeri Lainnya

IMAAM Center, Masjid Indonesia pada Amerika (bagian pertama)

IMAAM Center, Masjid Indonesia pada Amerika (bagian ke 2)

Masjid Al-Hikmah, Masjid Indonesia pada New York City

Masjid Daarut Tauhiid Indonesia pada Gaza Palestina

Masjid As-Salam, Masjid Indonesia di Wina ? Austria

Masjid Komunitas Muslim Indonesia di Den Haag - bagian I

Masjid Komunitas Muslim Indonesia di Den Haag - bagian dua

Masjid Al Falah, Masjid Indonesia di Berlin, Jerman

Masjid Istiklal Indonesia di Bosnia & Herzegovina

Masjid Aceh di Pulau Pinang – Malaysia

Share with your friends

Give us your opinion

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done