Masjid Agung Awwal Fathul Mubien, Manado - Islami Pedia
News Update
Loading...

Monday, July 27, 2020

Masjid Agung Awwal Fathul Mubien, Manado

Masjid Agung Awwal Fathul Mubien - Manado

Tertua di Manado

Masjid Agung Awwal Fathul Mubien adalah masjid pertama yang didirikan pada Manado & wilayah Minahasa, & sekarang sebagai masjid terbesar kedua di kota Manado selesainya Masjid Raya Ahmad Yani Manado. Bermula menurut bangunan sederhana dari kayu sampai lalu sebagai bentuknya yg semegah ketika ini, sebagai saksi sejarah perkembangan Islam pada kota Manado dan sekitarnya.

Lokasi Masjid Agung Awwal Fathul Mubien

Referensi Koordinat : 1?30'23.5966''N 124?50'44.2828''E.

View Masjid Awwal Fathul Mubien in a larger map

Masjid Agung Awwal Fathul Mubien berada di Jalan Sultan Hasanuddin, kelurahan Islam, kecamatan Tuminting,Kota Manado. Disebut Kampung Islam atau kelurahan Islam, karena dulunya wilayah tersebut memang seluruh penduduknya adalah pemeluk agama Islam. Baru kemudian di era penjajahan Jepang terjadi perubahan komposisi penduduk, masuk pemeluk-pemeluk agama selain Islam. Meski demikian, hingga kini 80% penduduk kampung ini beragama Islam.

Sejarah Masjid Agung Awwal Fathul Mubien

Masjid Agung Manado ini berdiri tahun 1802. Awwal Fathul Mubien jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, artinya awal atau pembuka yang nyata. Berdirinya masjid ini lantaran masa itu lokasi tersebut sering terjadi konflik antar suku asli yang mendiami kawasan Manado bagian utara dengan suku yang mendiami kawasan bagian selatan. Karena perseteruan inilah makanya di tengah-tengah kampung ini didirikan masjid yang diberi nama Awal Fathul Mubien.

Pada masa awal didirikan bangunan masjid masih sangat sederhana. Pondasi hanya menggunakan batu karang karena wilayah itu merupakan daerah pesisir pantai. Lantainya berdasarkan papan, dan dinding sebagian masih papan. Seiring menggunakan perjalanan ketika, & umat mulai banyak, maka masjid itu mengalami perbaikan.

Di pugar pertama kali pada tahun 1830. Masjid ini direnovasi menjadi lebih besar ukurannya menjadi 8 x 8 meter. Pondasinya pun mulai memakai campuran kapur dengan tras. Kemudian dipugar lagi Sampai pada tahun 1967 dan 1995, sehingga ukuran bangunan masjid menjadi 26x26 meter. Sampai sekarang ukurannya tidak berubah.

Kini paras Masjid Agung-nya Kota Manado itu sudah tampak begitu indah. Bangunannya telah dilapisi menggunakan keramik pada seluruh bagian masjid. Kaligrafi besar pada atas pintu masuk masjid yg melengkung. Tulisannya Awwal Fathul Mubien menggunakan kaligrafi Allah di sebelah kanan & kaligrafi Muhammad di sebelah kiri.

Bangunan masjid ini diarsiteki & dikerjakan sang pendatang berdasarkan Jawa, menurut beberapa asal mereka merupakan para pengikut Pangeran Diponegoro yang dibuang ke Manado oleh Belanda, yang pada waktu itu mendiami wilayah kurang lebih masjid. Dari pertama kali masjid ini didirikan sampai sekarang, tercatat beberapa orang sebagai imam. Yakni Akwan Hamadi, H. Said Bachmid, Drs H. Abdurrahman Noh, & Prof. H. Hasan Yan.

Masjid Agung Awwal Fathul Mubien dari udara

Masjid ini selain sebagai sarana untuk beribadah pula kegiatan keumatan. Seperti selama Ramadhan terdapat kuliah Subuh, Tadarusan. Selain itu terdapat jua kegiatan pendidikan pada Taman Kanak-kanak Awwal Fathul Mubien di bangunan sekolah yg didirikan di samping masjid. Sampai waktu ini jumlah jamaah yg memanfaatkan masjid Awwal Fathul Mubien sekitar 800 Kepala Keluarga.

Arsitektur Masjid Agung Awwal Fathul Mubien

Keberadaannya sekarang telah megah. Lantai & sebagian dinding sudah keramik. Ukiran kaligrafi kuning ukuran akbar memanjang pada bagian depan. Bercat putih & hijau, menara juga menjulang ke langit. Suara azan 5 kali sehari berkumandang dari pengeras suara yg ada di atas menara itu. Masjid ini berdiri diatas tanah seluas 1916 meter persegi sesuai menggunakan tanah hak milik No 393 KMP Islam tertanggal 18 Mei 1995.

Referensi

Share with your friends

Give us your opinion

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done