![]() |
Photocolage 26 Masjid Masjid Tua Jakarta |
Mengingat Sejarah Jakarta dari Masjid
Bermula berdasarkan tanggal 22 Juni 1527 tatkala pasukan adonan menurut Kesultanan Demak dan menurut Kesultanan Cirebon dibawah komando Fatahillah dengan sokongan menurut pasukan Banten berhasil meluluhlantakkan kekuatan Portugis pada Sunda Kelapa, Fatahillah memproklamirkan berdirinya Jayakarta alias kota kemenangan yg dikemudian hari berubah menjadi Jakarta dan tanggal 22 Juni setiap tahun diperingati menjadi hari jadi kota Jakarta.
Sejarah Jayakarta tidak bisa dilepaskan berdasarkan sejarah Fatahillah, Kesultanan Demak, Kesultanan Cirebon, para wali & Islam dan masjid masjid tua yg bertebaran diseantero kota itu. Dalam masa penyerbuan ke Sunda Kelapa pasukan Fatahillah membentuk dua masjid bersejarah yang seumur menggunakan sejarah kota Jakarta. Dua masjid tersebut sekarang dikenal menggunakan nama Masjid Al-Alam Marunda dan Masjid Al-Alam Cilincing, ke 2 masjid ini merupakan warisan dari Fatahillah & pasukannya.
Pemerintahan Islam di Jayakarta memang tak berlangsung lama , entitas ini runtuh dalam serangan ke 2 menurut VOC Belanda pada tahun 1619. Pangeran Jayakarta atau Jaketra selaku penguasa terahir Jayakarta wajib menyingkir ke daerah yg kini dikenal menggunakan nama Jatinegara Kaum, melakukan perlawanan tanpa kenal menyerah hingga ahir hayat. Jejak beliau masih bisa ditemukan di Masjid Jami? As-Salafiyah Jatinegara Kaum.
Belanda lalu membarui nama kota Jayakarta sebagai Batavia, melarang pembangunan masjid pada dalam tembok kota menjadi bagian dari kampanye melenyapkan semua sisa dampak Kesultanan Jayakarta. Namun sejarah menyampaikan lain, masjid masjid & komunitas muslim bermunculan sepanjang sejarah Batavia, hingga ahirnya kota itu balik ke pangkuan bumi pertiwi. Masing masing masjid itu bercerita & bersaksi mengenai sebuah kegigihan perlawan ummat terhadap penjajahan, penistaan dan ketidakadilan.
Berikut kami rangkumkan 26 masjid masjid tua pada kota Jakarta semenjak kota itu berdiri hingga menjelang kemerdekaan Republik Indonesia disusun dari urutan saat. Masing masing akan kami uraikan secara singkat pada 5 goresan pena terpisah.
Masjid masjid berdasarkan abad ke 16 Masehi
(1). Masjid “Si Pitung” Al Alam, Marunda, Jakarta Utara (1527)
(2). Masjid Al-Alam Cilincing (1527)
Masjid masjid menurut abad ke 17 Maseh
(3). Masjid Jami’ As-Salafiyah, Masjid Pangeran Jayakarta (1620)
(4). Masjid Jami’ Al Atiq, Kampung Melayu, Jakarta Selatan (1632)
(5). Masjid Al Anshor Pekojan, Jakarta Barat (1648)
(6). Masjid Al-Arif Pasar Senen (1695)
Masjid masjid menurut abad ke 18 Maseh
(7). Masjid Al-Ma’mur Tanah Abang (1704 ) Jakarta Pusat
(8). Masjid Jami’ Al-Mansyur Sawah Lio, Jakarta (1717)
(9). Masjid Luar Batang, Penjaringan, Jakarta (1736)
(10). Masjid Kampung Baru Pekojan (1748) Jakarta Barat
(11). Masjid Jami’ Annawier, Pekojan (1760) Jakarta Barat
(12). Masjid Jami’ Al-Anwar, Angke (1761) Jakarta Barat
(13). Masjid Tambora (1761) Jakarta Barat
(14). Masjid Krukut (1785) Jakarta Barat
(15). Masjid Jami’ Kebon Jeruk (1786) Jakarta Barat
Masjid masjid berdasarkan abad ke 19 Maseh
(16). Masjid Az-Zawiyah Pekojan (1812) Jakarta Barat
(17). Masjid Langgar Tinggi Pekojan (1829) Jakarta Barat
(18). Masjid Jami Attaibin Senen (1815)
(19). Masjid Agung Matraman (1837) Jakarta Pusat
(20). Masjid Jami Cikini Al-Ma’mur (1860), Jakarta Pusat
Masjid masjid berdasarkan abad ke 20 Maseh
(21). Masjid Baitul Mughni (1901) Jakarta Selatan
(22). Masjid Ar Raudah, Pekojan - Jakarta (1905) Jakarta Barat
(23). Masjid Al-MukarromahKampung Bandan (1917) Jakarta Utara
(24). Masjid Hidayatullah Setiabudi (1921) Jakarta Selatan
(25). Masjid Maulana Hasanudin Cikoko, Pancoran (1928-1933) Jakarta Selatan
(26). Masjid Jami’ Al-Riyadh Kwitang (1938) Jakarta Pusat
Anda bisa mengklik masing masing nama masjid tadi buat membaca detil sejarah masing masing tadi ataupun melanjutkan membaca lima sequel goresan pena yg mengulas secara singkat masing masing masjid tadi. Selamat Hari Jadi Kota Jakarta, Jaya Selalu.***