|
Loma Masjid Pathok Negara Yogyakarta |
Sesuai dengan namanya Masjid masjid Pathok Negara ini merupakan masjid masjid yg sebagai penanda batas wilayah kekuasan Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat yang biasa kita sebut Yogyakarta atau Jogja. Kesultanan Ngayokyakarta Hadiningrat berdiri lepas 13 Februari 1755 M atau bertepatan dengan Perjanjian Giyanti.
Fungsi Masjid Pathok Nagara tidak semata-mata untuk pembatas saja, namun buat tempat ibadah, tempat belajar (mengaji), loka upacara pernikahan juga kematian & pula sebagai sentra penyiaran kepercayaan Islam (selain masjid raya kerajaan). Masjid-masjid itu pula menjadi bagian dari masjid raya Kerajaan sehingga menjalankan fungsi ketakmiran bersama-sama menggunakan masjid besar dan masjid pathok negara lainnya. Hal ini bisa dicermati menurut kedudukan para imam/pengulu/ kyai pengulu masjid yang sebagai anggota al-Mahkamah al-Kabirah (Badan Peradilan Kesultanan Yogyakarta) dalam taraf Peradilan Agama Islam. Imam Besar Masjid Raya sebagai ketua Mahkamah yang bergelar Kanjeng Kyai Pengulu.
Dalam sistem aturan dan peradilan Kerajaan, Sultan permanen memegang kekuasaan kehakiman tertingi. Ada tiga tempat aplikasi peradilan buat memutuskannya, keliru satunya di Masjid Pathok Nagara, yaitu: pasowanan bale mangu, pengadilan pradata (tempat kerja); & pengadilan hukum sarambi.
Selain Masjid Agung Kauman pada sebelah barat Alun-Alun Utara Jogja yang dikenal menjadi masjid kerajaan, setidaknya terdapat 5 masjid pathok negara yang tersebar pada empat penjuru mata angin. Yakni, Masjid Mlangi di barat, Masjid Babadan di timur, Masjid Plosokuning di utara, dan Masjid Nurul Huda Dongkelan & Masjid Wonokromo pada selatan. Ada yang bilang, Masjid Agung Kauman & masjid patok negara pada empat penjuru mata angin itulah yg diklaim kiblat papat lima pancer.
![]() |
Lokasi 5 Masjid Pathok Negara ditambah Masjid Sultan Agung Babadan Baru. |
Selain arsitekturnya yg seperti Masjid Agung pada Kauman, masjid-masjid patok negara itu menjadi sentra keagamaan di empat penjuru Jogja. Ada pesantren atau sekolah keagamaan pada masjid yg abdi dalem pamethakan itu. Masjid patok negara juga khas karena nir dijumpai pada Keraton Surakarta.
Arsitektur masjid patok negara spesial Jawa ditandai menggunakan atap tumpang gasal, denah bujur kandang atau persegi panjang, dengan batur lebih tinggi daripada daerah sekitarnya. Ciri lain, ada serambi, ruang pawestren, mihrab, mimbar, beduk, dan kentongan. Umumnya pula dilengkapi maksura sebagai loka salat raja. Di masjid itu pula terdapat kolam keliling.
Sejarah Masjid Pathok Negara
Pathok dalam bahasa dan dialeg Jawa sama maknanya dengan kata Patok dalam Bahasa Indonesia, yaitu tonggak penanda tapal batas. Bermula ketika Sultan Jogja, Sultan Hamengkubuwon I berguru kepada Kyai Muhammad Faqih dan meminta nasihat kepada beliau tentang upaya untuk menjaga agar kesultanan Jogja senantiasa aman sentosa. Salah satu dari nasihat Kyai Muhammad Faqih kala itu adalah agar Sultan mengangkat Pathok Pathok negara.
Pathok yang dimaksud sang Kyai Muhammad Faqih saat itu adalah Para ulama yang bertugas menaruh pendidikan moral kepada rakyat yg bisa mengajar dan menuntun akhlak dan budi pekerti. Kyai Muhammad Faqih sendiri pada ahirnya jua diangkat sebagai Pathok sang Sultan Hamengkubuwono I. Dan keliru satu masjid Pathok Negara Jogya, yaitu Masjid Pathok Negara Taqwa Wonokromo didirikan pertama kali sang Kyai Muhammad Faqih di atas tanah perdikan anugerah Sultan Jogya.
Selain sebagai pengajar Sultan Jogya, Kyai Muhammad Faqih pula merupakan kakak ipar menurut Sultan Hamengkubuwono I, menurut keterkaitan hubungan mereka terhadap Ki Ki Derpoyudo karena Kyai Muhammad Faqih menikah menggunakan putri pertama Ki Derpoyodi sedangkan Sultan Hamengkubuwono I menikah menggunakan putri ke 2 Ki Derpuyudo.
Lima Masjid Pathok Negara Ngayokyakarta Hadiningrat
Ada lima Masjid Pathok Negara yang sampai sekarang masih berdiri kokoh menjalankan manfaatnya buat masyarakat Jogya, Yaitu :
- Masjid Pathok Negara Sulthoni Ploso Kuning, batas utara, terletak di Desa Minomartani, Kec. Ngaglik, Kab. Sleman, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
- Masjid Jami Nur Mlangi, batas negara di bagian barat terletak di Desa Mlangi, Kec. Gamping, Kab. Sleman, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
- Masjid Pathok Negara Ad-Darojat Babadan, batas negara bagian timur terletak di Desa Babadan, Kec. Banguntapan, Kab. Bantul, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Dan Masjid Sultan Agung di di Jalan kaliurang km 7 babadan baru condongcatur depok sleman, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
- Masjid Pathok Negara Nurul Huda, batas negara di bagian selatan terletak di Dukuh Kauman, Dusun Dongkelan, Desa Tirtonirmolo, Kec. Kasihan, Kab. Bantul, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
- Masjid Pathok Negara Taqwa Wonokromo, juga merupakan batas negara di selatan terletak di desa Desa Wonokromo, Kec. Pleret, Kab. Bantul, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Berikut merupakan foto foto berdasarkan semua masjid Pathok Negara Yogyakarta tersebut.
![]() |
Masjid Pathok Negara Sulthoni Ploso Kuning, batas utara, terletak di Desa Minomartani, Kec. Ngaglik, Kab. Sleman, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. |
![]() |
Masjid Jami Nur Mlangi, batas negara di bagian barat terletak di Desa Mlangi, Kec. Gamping, Kab. Sleman, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. |
![]() |
Masjid Pathok Negara Ad-Darojat Babadan, batas negara bagian timur terletak di Desa Babadan, Kec. Banguntapan, Kab. Bantul, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Dan Masjid Sultan Agung di di Jalan kaliurang km 7 babadan baru condongcatur depok sleman, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. |
![]() |
Masjid Pathok Negara Nurul Huda, batas negara di bagian selatan terletak di Dukuh Kauman, Dusun Dongkelan, Desa Tirtonirmolo, Kec. Kasihan, Kab. Bantul, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. |
![]() |
Masjid Pathok Negara Taqwa Wonokromo, juga merupakan batas negara di selatan terletak di desa Desa Wonokromo, Kec. Pleret, Kab. Bantul, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. |
Lima postingan berikutnya Insya Allah akan membahas detil berdasarkan masing masing 5 masjid tadi pada serial Masjid Masjid Pathok Negara Ngayigyakarta Hadiningrat. [Updated :: 6-Oct-2012].
Referensi
Masjid ?Pathok Negara? Wonokromo: Kisah Menegakkan Negara menggunakan Membangun Akhlak Bangsa
Tarawih Keliling ke Masjid Pathok Negara
Lima Masjid Pathok Negara pada Empat Penjuru Mata Angin
-------------------------------ooOOOoo-------------------------------------
Lanjutkan Membaca Artikel Masjid Pathok Negara
Masjid Pathok Negara Taqwa Wonokromo
Masjid Pathok Negara Nurul Huda