Masjid Cheng Ho Palembang - Islami Pedia
News Update
Loading...

Saturday, June 6, 2020

Masjid Cheng Ho Palembang

Masjid Al-Islam Muhammad Cheng Ho Sriwijaya, Palembang

Masjid Al Islam Muhammad Cheng Ho Sriwijaya Palembang atau biasa disebut sebagai Masjid Cheng Ho Palembang berlokasi di Perumahan Amen Mulia, Jakabaring,Palembang. Masjid ini didirikan atas prakarsa para sesepuh, penasehat, pengurus Pembina Iman Tauhid Islam d/h Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Sumatera Selatan yang diketuai oleh H. A. Afandi serta tokoh masyarakat Tionghoa di sekitarPalembang.

Masjid Cheng Ho Palembang merupakan salah satu dari 3 Masjid Cheng Ho yang sudah berdiri di Indonesia, dua yang lain berada di Surabaya dan Pasuruan. Dibandingkan dua Masjid Cheng Ho Lain nya Masjid Cheng Ho Palembang merupakan Masjid Cheng Ho terbesar. Fungsi masjid Cheng Ho lebih dari sekadar tempat ibadah. Masjid ini menghelat kegiatan-kegiatan agama dan kemasyarakatan, dan telah menjadi sebuah tujuan wisata yang menarik para pengunjung dari Malaysia, Singapura, Taiwan dan bahkan Rusia.

Arsitektur Masjid

Salah satu berdasarkan 2

menara Masjid Cheng Ho

Palembang yg seperti

menggunakan bangunan

Pagoda Cina.

Bangunan masjid dibangun dengan gugusan unsur Cina, Melayu, Nusantara & arab ini dilengkapi dengan tempat tinggal imam, Tempat Pendidikan Al-Quran buat anak-anak secara perdeo, Kantor DKM, perpustakaan masjid, serta ruang serbaguna. Bangunan masjid berukuran 25 x 25 meter berdiri di atas tanah 5000 meter persegi. Pembangunan masjid menelan porto kurang lebih Rp 4 miliar.

Masjid Sriwijaya MuhammadCheng Hoo, mampu menampung sekitar 600 jemaah dan berlantai 2. Lantai pertama digunakan untuk jemaah laki laki, sedangkan lantai dua digunakan khusus untuk jemaah wanita. Menara di kedua sisi masjid meniru klenteng-klenteng diCina, dicat warna merah dan hijau giok.

Sejarah Masjid Cheng Ho Palembang

Pembangunan masjid ini diawali dengan peletakkan batu pertama bulan September 2005. Modal awal pembangunan lebih kurang Rp 150 juta diperoleh menurut output urunan anggota PITI Sumatera Selatan. Sedangkan tanah tempat masjid berdiri adalah bantuan gratis menurut pemerintah daerah & mulai digunakan semenjak hari Jum?At 22 Agustus 2008 dengan digelarnya sholat jum?At berjamaah & di hadiri tidak kurang berdasarkan 1500 jemaah menurut berbagai etnis dan wilayah pada Palembang. Acara tadi pula dihadiri sang walikota Palembang yg turut sholat jum?At berjamaah. Sedikit acara selamatan di selenggarakan sang pengurus PITI Sumatera Selatan sebelum sholat jum?At dilaksanakan.

Keterkaitan Laksamana Cheng Ho menggunakan Palembang

Sejarah kota Palembang memang tak terpisahkan dengan LaksamanaCheng Ho. Sejak melakukan pelayaran mengelilingi dunia, Cheng Ho sempat 4 kali datang kePalembang. Cheng Ho adalah seorang kasimMuslim yang menjadi orang kepercayaan Kaisar Yongle dariTiongkok (berkuasa tahun 1403-1424), kaisar ketiga dariDinasti Ming. Nama aslinya adalah Ma He, juga dikenal dengan sebutan Ma Sanbao (馬 三保), berasal dari provinsiYunnan.

Suasana Masjid Cheng Ho Palembang Ketika pertama kali

dipakai untuk Sholat Jum'at Bejamaah 22 Agustus 2008 yang lalu.

Ketika pasukan Ming menaklukkan Yunnan, Cheng Ho ditangkap kemudian diwajibkan buat menjalani pendidikan militer hingga lalu menjadi Laksamana. Cheng Ho berasal menurut suku Hui, suku bangsa yang secara fisik mirip menggunakan suku Han, namun beragama Islam.

Penyebaran Islam diIndonesia, selain dilakukan para pedagang dari Arab dan sekitarnya, ternyata para pedagang asalTionghoa ikut berperan menyebarkan Islam di daerah pesisir Palembang. Di sini pula peran Laksamana Cheng Ho dalam menyebarkanIslam di Palembang. Armada Cheng Ho sebanyak 62 buah kapal dan tentara yang berjumlah 27.800 yang dipimpinnya itu pernah empat kali berlabuh di pelabuhan tua di Palembang.

Pada tahun 1407 Kota Palembang yang berada di bawah kekuasaan Sriwijaya pernah meminta donasi armada Tiongkok yang terdapat di Asia Tenggara buat menumpas perampok-perampok Tionghoa Hokkian yg mengganggu ketenteraman. Kepala perampok tadi yang bernama Chen Tsu Ji berhasil diringkus & dibawa ke Peking. Semenjak itu, Laksamana Cheng Ho membentuk masyarakat Islam Tionghoa di Kota Palembang yg memang sudah ada sejak zaman Sriwijaya.

Gerombolan perompak yg dipimpin Chen Tsu Ji, sebenarnya bekas seseorang perwira angkatan laut China asal Kanton. Dia melarikan diri ketika Dinasti Ming berkuasa. Pelariannya berlabuh pada Palembang. Kedatangannya ke Palembang telah membuat resah para pedagang yang singgah. Sebab, Chen Tsu Ji membawa ribuan pengikutnya dan membangun basis kekuasaan pada Palembang, atau po-lin-fong pada bahasa China, yg berarti ?Pelabuhan tua.? Selama berkuasa di Palembang, Chen Tsu Ji menguasai wilayah lebih kurang muara Sungai Musi, perairan Sungsang, dan Selat Bangka.

Jemaah Masjid Cheng Ho Palembang, Ukiran pada mimbar khatib

tersebut  sangat  khas  ukiran  Palembang,  yang  senantiasa

di dominasi oleh ukiran flora dibalur dengan warna emas

Anak buah Chen Tsu Ji merompak semua kapal yang melintasi perairan itu. Kebetulan atau tidak, daerah-daerah itu sampai kini jadi kantung-kantung bandit Palembang. Selama perjalanan Cheng Ho antara 1405–1433 M, dia pernah empat kali ke Palembang. Tahun 1407 masehi, armada Cheng Ho mampir ke Palembang dalam rangka menumpas perompak yang dipimpin Chen Tsui Ji tersebut. Kemudian, pada tahun 1413–1415M, 1421–1422M, dan tahun 1431–1433 M, armada Cheng Ho berlabuh ke Palembang. Setelah memberantas para perampok,LaksamanaCheng Ho berlabuh hingga tiga kali ke Palembang. Namun, tidak ada yang tahu maksud dan tujuannya.

Hingga kini etnis thionghoa sebagai keliru satu etnis yg mendiami daerah Sumsel, & menurut catatan waktu ini Tionghoa muslim di Sumsel berjumlah lebih kurang 4.000 orang. Sekitar dua.000 orang lebih muslim Tionghoa telah usang menetap di Palembang.

Referensi

Masjid Cheng Ho Palembang

Masjid Cheng Ho: Paduan Budaya China - Palembang yg Diabadikan

Semarak Ramadhan di Masjid Cheng Ho Palembang

Mesjid Cheng Ho Terus Berbenah Sambut Ramadan

Sultan, Saya Punya Dongeng

-----------------------ooOOOoo------------------------

Artikel Masjid Bergaya Tiongkok Lain nya

Masjid Masjid bergaya Tiongkok di Indonesia

Masjid Cheng Ho Pasuruan

Masjid Muhammad Cheng Ho - Surabaya

Lautze, Masjid Ruko dengan Ornamen Klenteng

Masjid Lautze Jakarta

Masjid Lautze 2 Bandung

Masjid KH M. Bedjo Darmoleksono

Masjid Jami? Tan Kok Liong - Cibinong

Share with your friends

Give us your opinion

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done