Apa kecenderungan semua bala alam pada seluruh dunia? Mulai dari tsunami Aceh, Indonesia, hingga gempa bumi dahysat pada Haiti baru-baru ini, ternyata hanya masjid lah yang tidak runtuh lantaran guncangan dan hantaman bala alam tadi.
Selasa (26/1) sekelompok Muslim dari komunitas Islam di Karibia, datang di Port-au-Prince dengan membawa bantuan. Keesokan harinya, pemimpin tim menyampaikan, "Kami hingga ke Haiti dengan selamat. Dan sekarang kami ada pada Masjid Al-Tawhid di Port-au-Prince. Kami berada di jalan sepanjang malam. Sekitar pukul 2 pagi, kami menyeberangi perbatasan ke Republik Dominika, hingga kami bertemu dengan saudara-saudara kami pada Port-au-Prince.
?Sementara situasi masih berbahaya, dan kami belum mengambil langkah apapun buat melindungi mereka. Kami bergantung pada Allah, Subhanallah. Kita nir dapat berdiam diri waktu saudara-saudara kita nir memiliki relatif kuliner dan air. Seluruh kota jatuh pada kekacauan. Siang & malam orang-orang berdiri pada antrian buat minyak tanah. Saudara-saudara kita sudah membantu kami membongkar truk. Mereka, istri-istri mereka dan anak-anak mereka bahagia melihat makanan & minuman. Melihat kami, mereka mengucapkan takbir ?Allahu Akbar!? Mereka menunggu kami. Setelah pembongkaran, kita melakukan shalat tahajjud berjamaah. Semoga Allah membantu kita semua!?
Menurut seseorang Muslim yang berhasil ditemui di Masjid Al-Tawhid, pada pagi hari lepas 20 Januari, seusai shalat Shubuh, sekelompok Muslim berbaring tidur-tidur ayam pada Masjid. "Kami beristirahat sejenak, akan tetapi lalu terasa getaran hebat. Semua orang mulai berteriak Syahadat dan bergegas ke jalan. Segala puji bagi Allah, tidak ada yg mengerikan terjadi pada Masjid, waktu semua bangunan runtuh. Masjid berdiri kokoh di celah-celah, bahkan tidak sedikitpun bergoyang." istilah seorang juru bicara.
Saat ini, otomatis Masjid Al-Tawhid pada Port-au-Prince sudah berubah sebagai loka penampungan ad interim bagi umat Islam & pula orang-orang non-Islam. Ketika terjadi gempa, semua orang berlari ke masjid & membisu pada sana sembari menggigil & menangis ketakutan. Pasca gapma, mereka yang nir cocok & tidak kebagian tenda, tinggal pada kamp-kamp pada lebih kurang masjid. Banyak orang yang terluka dan membutuhkan perawatan medis, makanan & air.
Selain Masjid Al-Tawhid, yang tidak terkena gempa dan masih berdiri kokoh pula merupakan Masjid Al-Fatihah jua di Port-au-Prince. (sa/camuslm)
Source : Eramuslim
Baca juga : Mosques in Haiti were not damaged and have become shelters for the homeless –