Masjid Tombul Bulgaria - Islami Pedia
News Update
Loading...

Friday, May 29, 2020

Masjid Tombul Bulgaria

Masjid Sherif  Halil Pasha di Kota Shumen, Bulgaria atau lebih dikenal dengan nama Masjid Tombul atau Tombul Mosque, adalah masjid terbesar di Bulgaria warisan dari masa kejayaan Emperium Usmaniyah.

Tombul Mosque atau Masjid Tombul merupakan masjid tua bersejarah di Bulgaria yg berada di kota Shumen, Masjid ini dibangun dalam masa Bulgaria masih merupakan bagian dari daerah Emperium Usmaniyah (Turki Usmani). Sejak dibangun sampai hari ini, Masjid Tombul merupakan masjid tebesar pada daerah Bulgaria & keliru satu masjid terbesar pada kawasan semenanjung Balkan.

Masjid ini sebenarnya bernama The Sherif Halil Pasha Mosque, karena memang dibangun sang Sheriff Halil Pasha, mantan penguasa setempat kelahiran desa Madara, 17 km ke arah timur kota Shumen. Tetapi pada Bahasa Turki lebih terkenal menggunakan nama Masjid Tombul. Karena bentuk atap masjidnya yang bertingkat dan membubung tinggi maka sang orang Turki diklaim Tombul. Kata Tombul pada Bahasa Turki kira kira hampir sama menggunakan kata Timbul pada Bahasa Indonesia.

Tombul Mosque

"Georgi Sava Rakovski" 21, 9700 Shumen Center

Shumen, Bulgaria

coordinates: 43?16?22?N 26?54?51?E

Sejarah Masjid Tombul

Masjid Tombul dibangun antara tahun 1740 sampai tahun 1744 sang Sherif Halil Pasha, semula lokasi masjid ini berada di timur laut pusat kota Shumen, tetapi kini lokasinya berada pada sisi barat daya berdasarkan sentra kota seiring menggunakan perkembangan wilayah kota tadi.

Komplek masjid ini terdiri dari ruang sholat utama seluas 1730m2, halaman dan dua belas ruang tambahan yang dulunya merupakan asrama dari sekolah madrasah di komplek masjid tersebut. Masjid Tombul sudah dinyatakan sebagai monumen arsitektur dan konstruksi melalui undang undang negara Bulgaria nomor 22 tahun 1975, dan masuk dalam daftar 100 tujuan wisata paling menarik di Bulgaria.

Arsitektur Masjid Tombul

Pelataran masjid ini dikenali dengan lengkungan di bagian depannya serta 2 belas ruangan yang mengelilingi-nya dan menara tunggal yg menjulang setinggi 40 meter menggunakan 99 anak tangga dari batu. Uniknya air berdasarkan pancuran loka wudhu di masjid ini dipercaya mempunyai poly khasiat.

Sebagaimana bangunan masjid khas Emperium Usmaniyah, Masjid Tombul pula dibangun menggunakan karakteristik khas kubah akbar pada atap masjid dan menara yg lancip tinggi menjulang.

Pelataran tengah masjid ini sebagai penghubung bangunan utama dengan bangunan penunjang lainnya, dengan lapangan tengahnya yg terbuka menggunakan jejeran arkade mengarah ke ruang primer masjid yang ditopang oleh empat pilar berdasarkan batu pualam ukuran akbar.

Secara generik bangunan primer masjidnya tampak berstruktur bertumpuk 3, struktur paling bawah berdenah segi empat, struktur kedua berdenah octagon & struktur paling atas melingkat menjadi tatakan bagi struktur kubah besarnya. Kubah masjid ini relatif tinggi mencapai 25 meter dari permukaan lantai.

Ruang utama masjid ini berukuran 15 m x 15 m, diterangi cahaya alami siang hari melalui empat jejer ventilasi jendela besar yg memakai kaca patri yg indah. Ruang dalamnya terdiri dari dua lantai dihubungkan menggunakan tangga yg dihias dan di ukur cukup latif. Lantai dua yang adalah sebuah mezanin pada pada masjid ini diperuntukkan bagi Jemaah wanit.

Selain desain eksteriornya yg menawan, masjid ini jua dikenali menggunakan interiornya yang memadukan antara senibina Usmaniyah dengan seni Baroque Prancis menghasilkan karya seni interior yang nir saja menawan tetapi juga cukup unik dan langka. Interior masjid di penguasaan oleh lukisan dinding (mural) berdasarkan banyak sekali pola tanaman dan bentuk bentuk geometris dan kaligrafi Al-Qur?An.

Beberapa lukisan asli pada langit langit & dinding bagian pada masjid ini beberapa decade yang lalu sempat pada tutup menggunakan beberap lapisan cat sebagaimana ditemukan balik pada waktu dilaksanakannya riset terhadap interior masjid ini ditahun 2005. Rancangan akustik di dalam masjid ini sempurna dengan penggunaan bahan cetakan keramik dari tanah liat yang ditempatkan di dinding dan bagian kubahnya.

Aktivitas Masjid Tombul

Dari banyak sekali sumber menjelaskan, waktu ini masjid Tombul sedang dalam proses renovasi meski permanen dibuka baik buat peribadatan juga untuk kunjungan wisatawan pada dan luar negeri. Masjid Tombul menjadi keliru satu tujuan wisata paling menarik pada Shumen menyajikan monumen arsitektur dari abad ke 18 masehi.

Pelataran tengah, arkade dan tempat wudhu

Disebutkan juga bahwa masjid ini masih aktif menggunakan fungsinya sebagai loka ibadah ummat Islam termasuk penyelenggaraan sholat Idul Fitri & Idul Adha setiap tahun yang dihadiri rakyat muslim menurut banyak sekali loka. Selain itu masjid ini pula masih menyelenggarakan Sekolah Islam Lanjutan (semacam Sekolah Menengah pertama) pada masjid ini termasuk jua pendidikan buat Imam. Sekolah tadi menempati dua belas ruangan yg berada di lebih kurang masjid menjadi loka tinggal & belajar mengajar bagi para santrinya.

Masjid Tombul dilengkapi juga dengan  gedung perpustakaan dua lantai yang berada di sebelah kiri ruang utam amasjid. Perpustakaan ini memiliki beragam koleksi menarik berbahasa arab maupun Persia termasuk peta karya Muhammad al-Idrisi, seorang geographer arab terkemuka yang hidup pada awal abad ke 12, sebelum kemudian pustaka pustaka langka tersebut dipindahkan ke Perpustakaan St. Cyril and St. Methodius National Library di Kota Sofia, Ibukota Bulgaria.

Arah Kiblat Masjid Tombul ke arah tenggara atau miring 30.31 derajat ke arah timur menurut arah selatan.

Kiblat Masjid Tombul

Denah Masjid Tombul ini bersama pelataran & bangunan pendukungnya memanjang dari barat daya ? Timur bahari. Dan sangat Nampak bahwa rapikan kota Shumen disekitar masjid ini memang mengikuti arah kiblat, dengan posisi masjid dan jalan raya pada sekitarnya yg sejajar & serasi.

Merujuk kepada situs e-qibla Arah kiblat di Bulgaria adalah ke arah Tenggara atau tepatnya mengarah ke Selatan dengan kemiringan 30.31° ke arah timur, membuat orientasi bangunan masjid ini memang miring terhadap utara-selatan. Pintu utama masjid menghadap ke jalan raya yang ada di sisi utara bangunan, dan bagian mihrabnya ada di sisi selatan.***

Dirangkum dari banyak sekali sumber

Share with your friends

Give us your opinion

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done