![]() |
Namibia berada pada pantai barat benua Afrika menghadap ke Samudera Atlantik |
Dimanakah Negara Namibia
Republik Namibia adalah keliru satu Negara pada benua Afrika. Letaknya berada pada pantai barat daya benua Afrika, menghadap ke lautan Atalantik. Di sebelah utara Namibia berbatasan menggunakan Angola & Zambia, di sebelah timur berbatasan menggunakan Botswana, disebelah selatannya berbatasan dengan Republik Afrika Selatan sedangkan sebelah baratnya menghadap ke Samudera Atlantik.
Sejak tahun 1915 merupakan wilayah jajahan Republik Afrika Selatan. Namibia baru memperoleh kemerdekaan nya menurut Republik Afrika Selatan pada tanggal 21 Maret 1990 menjadikannya menjadi salah satu Negara termuda pada global. Ibu kotanya ialah Windhoek.
Luas wilayah daratan Namibia 825.419 km? Atau kira kira 10% lebih luas dari seluruh daratan pulau Kalimantan (743.330 km?), sedangkan jumlah penduduk Namibia di tahun 2015 mencapai 2.280.700 jiwa atau kurang lebih 12% lebih sedikit dibandingkan dengan penduduk pada provinsi Kalimantan Tengah tahun 2018 (2.605.300 jiwa). Bahasa resmi Namibia merupakan bahasa Inggris
Islam pada Namibia
Mayoritas penduduk Namibia beragama Kristen, muslim pada Nambia merupakan minoritas menggunakan jumlah dibawah 1 % menurut holistik jumlah penduduk Negara itu. Namun demikian, Islam merupakan agama dengan penganut terbesar kedua di Namibia, selain penganut agama minoritas lainnya. Imam Ali pada Windhoek Islamic Center pada ibukota Negara Namibia, mengumpamakan muslim di Namibia seumpama sebutir apel diantara kumpulan buah pir.
Situs .islamonline.net menyebutkan angka statistic resmi dari pemerintah menyebutkan pemeluk Islam pada Namibia mencapai 70.000 jiwa, angka yang sangat besar tentunya, namun jumlah tersebut dibantah oleh Imam Ali yang menyatakan bahwa muslim di Namibia belum sebanyak itu.
Menurut data menurut Pewforum.Org, ditahun 1990 Muslim pada Namibia terdapat lebih kurang 4000 jiwa atau sekitar 0,tiga% berdasarkan total penduduk. Di tahun 2010 jumlah Muslim di Namibia meningkat menjadi lebih kurang 9000 jiwa setara menggunakan 0,4% berdasarkan total penduduk. Dan diperkirakan pada tahun 2030 muslim pada Namibia akan meningkat hingga 12000 jiwa atau setara dengan 0,4%. Kebanyakan menurut muslim Namibia asal suku Namaqua meski pula pada anut sang 13 suku suku akbar disana.
Republika menyebutkan bahwa di tahun 1990-an, Muslim Namibia masih sangat sedikit dan hanya beberapa keluarga. Muslim saat itu berasal dari Afrika Selatan. Setelah kemerdekaan, Muslim Namibia memperkirakan jumlah mereka sekitar 250 orang. Semakin terlihatnya eksistensi Muslim dan Pemerintah Namibia yang terbuka terhadap berbagai agama dinilai berdampak positif bagi perkembangan Islam pada Namibia.
Bersama menggunakan Yudaisme, Budha & penganut Baha?I, islam sebagai minoritas terbesar di Namibia, menggunakan adonan semua penganut agama agama tersebut diperkirakan mencapai 1% menurut semua penduduk Namibia. Tetapi demikian Islam mempunyai perkembangan yg baik pada Namibia.
![]() |
Islamic Center Windoek, terbesar pada Namibia. |
Masuknya Islam ke Namibia
Besarnya penganut Islam yang dari dari suku Namaqua dipercaya adalah output kerja keras dakwah menurut salah satu tokoh suku Namaqua yang pula adalah tokoh politik ternama, Jacobs Salmaan Dhameer (Ya?Kub Salman Damir). Beliau mengikrarkan ke-Islaman nya pada tahun 1980.
Ke-Islaman Jacobs bermula saat beliau mengikuti konfrensi Islam di kota Maseru di Leshoto tahun 1980 dan bersahadat disana, menjadikan beliau sebagai muslim kulit hitam pertama di Namibia. Ketika kembali dari konfrensi tersebut ke kampung halamannya beliau mendakwahkan Islam di tengah kaum suku Namasqua di kampung halamannya, itu sebabnya mayoritas pemeluk Islam pada Namibia berasal dari suku Namaqua.
Sampai menggunakan era awal 80-an Islam belumlah dikenal oleh secara umum dikuasai rakyat Namibia, meskipun saat itu sudah ada satu kantung kecil penduduk muslim yg dari menurut Republik Afrika Selatan yang tinggal pada daerah selatan Namibia berbatasan menggunakan Negara tadi, mereka tinggal di wilayah wilayah sepanjang pantai seperti di Walvis Bay, L?Deritz dan Swakopmund.
Islamic Center Soweto (The Soweto Islamic Center) merupakan masjid pertama pada Namibia, dibangun tahun 1986 di Katutura. Dan jumlah masjid pada Namibia bertambah berkali kali lipat di tahun 2009 menggunakan jumlah mencapai 12 masjid di semua daerah Namibia. Dari 2 belas masjid tersebut, enam diantaranya dibangun di Windhoek, 2 masjid di Katima Mulilo, satu masjid di Walvis Bay, & 3 masjid di daerah utara Namibia yg berbatasan menggunakan Angola, Oshikango.
Secara ke-organisasian Muslim Namibia telah memiliki Konsul Yudisial Islam Namibia (The Namibia Islamic Judicial Council) berada pada kota Ondobe pada daerah Ohangwena. Namibia pula telah mempunyai Asosiasi Halal Namibia (NIHA - Namibia Islamic Halaal Association) yg merupakan badan sertifikasi halal tertua sekalis badan sertifikasi halal paling terkemuka pada Namibia.
![]() |
Masjid Quba pada Windoek, berdekatan menggunakan Islamic Center Windoek. Masjid ini adalah satu satunya masjid yang pada kelolal sang kelompok syi'ah di Namibia. |
Asosiasi Halal Namibia (NIHA) telah menerima pengakuan menurut Badan Serifikasi halal Republik Afrika Selatan dan aneka macam Negara Negara Islam. NIHA didirikan tahun 2001 & sebelumnya dikenal menggunakan nama Asosiasi pemotongan fauna halal Namibia (Namibia Halaal Slaughterers Association). Badan halal ini yg melakukan sertifikasi halal terhadap banyak sekali outlet makanan pada Namibia.
Peran Muslim Namibia di kancah nasional
Dengan komunitas yang baru mencapai 0,5 persen berdasarkan total populasi. Nilai-nilai Islam yg mengatur pernikahan, sistem ekonomi yang adil, kesehatan, & poly aspek kehidupan lainnya tetap disuarakan Muslim Namibia. Dua forum berskala nasional seperti sudah disebutkan pada awal tersebut, menjadi indikasi keberadaan muslim di kancah nasional Negara Namibia.
Dalam sebuah wawancara di tahun 2017, Imam masjid Soweto Islamic Center, Syekh Abubakr Tjipanga, membicarakan, Soweto Islamic Center sendiri didirikan dalam 1986. Saat itu hanya sekira 50 Muslim & 10 Muslimah menjadi jamaah permanen masjid kecil pada sana. Soweto Islamic Center mempunyai hubungan erat dengan komunitas Muslim pada aneka macam wilayah, terutama menggunakan South Africa National Zakah Fund (SANZAF).
Selain menjadi imam masjid, Syekh Abubakr pula merupakan pengajar di University of Namibia, narasumber siaran radio Damara, Nama, & konselor informasi-informasi sosial, misalnya penanganan HIV/AIDS dan pernikahan. Baru lebih kurang 50 Muslim Namibia yang telah berhaji dan 11 orang saat itu tengah belajar bahasa Arab & syariah di Arab Saudi.
Sekira 500 Muslim Namibia & Muslim pendatang biasanya akan berkumpul buat shalat Jumat berjamaah di Windhoek Islamic Centre (WIC) di Sam Nujoma Avenue. WIC adalah organisasi Islam induk pada Namibia, Namibia Islamic Association, meski baru didirikan pada akhir 1999.
![]() |
Tokoh muslim Namibia, Imam Masjid di Soweto Islamic Center. |
Ada sekira 200 orang yg menjadi jamaah tetap masjid WIC. Selain masjid, WIC jua memiliki perpustakaan & sentra pendidikan. Sebagian jamaah WIC terdapat yg belajar ke luar negeri, tak hanya untuk belajar Islam, akan tetapi pula ilmu lainnya. Tak jauh dari WIC, masih ada Masjid Quba Windhoek yang merupakan satu-satunya masjid Syiah di Namibia.
Pascatragedi 9/11 di AS, Syekh Abubakr & Shafi jadi tak jarang mengisi ceramah Islam di radio dan diundang kedutaan negara asing buat menyebutkan ajaran Islam. Mereka nir keberatan melakukannya. Mereka setuju terorisme justru Mengganggu.
Meski tergolong baru, WIC juga menjalankan aktivitas sosial, misalnya beasiswa pendidikan pelajar Muslim buat belajar ke Afrika Selatan, Arab Saudi, Sudan, Malaysia, Mesir, dan perguruan tinggi lokal. Konseling penanganan HIV/AIDS & masalah kesehatan juga terus dijalankan.
Kegiatan amal, seperti pendistribusian sandang dan kuliner, pula dilakukan pada komunitas fakir miskin. Komunitas Muslim pada Walvis Bay, Oshakati, Oshikango, Ondangwa, Katima Mulilo, dan Keetmanshoop akhirnya menerapkan hal yang sama pada wilayah mereka.
Muslim Namibia pula ikut berkontribusi di sektor lain, misalnya, bisnis padat karya, misalnya penyedia kuliner halal Bibi's Halaal Take Aways and Bakery & Namibia Halaal Meat Market di Windhoek, kuliner cepat saji halal Chicken Inn di Matima Mulilo, penyewaan kendaraan Sani 4X4 Rentals di Windhoek yg pula menyediakan tunggangan angkutan penumpang buat jamaah shalat Jumat.
Belum ada interaksi formal antara komunitas Muslim & kepercayaan dominan Kristen pada Namibia. Selain karena terdapat sejumlah disparitas, kurang baiknya infrakstruktur jua membuat kerja sama itu masih minim.
------------------------------------------------------------------
Follow & Like akun Instagram kami di@masjidinfo dan@masjidinfo.id
🌎 gudang informasi masjid di Nusantara dan mancanegara.
------------------------------------------------------------------
Referensi
https://en.wikipedia.org/wiki/Islam_in_Namibia
http://www.pewforum.org/2011/01/27/table-muslim-population-by-country/
https://archive.islamonline.net/?p=18129
Baca juga