Islam di Honduras (Bagian 1) - Islami Pedia
News Update
Loading...

Saturday, May 9, 2020

Islam di Honduras (Bagian 1)

Honduras berada di Benua Amerika bagian tengah, menghadap ke bahari Karibia.

Dimanakah Honduras?

Honduras adalah Negara berbentuk Republik yg berada pada Karibia, Benua Amerika bagian tengah. Sebelah utara dan timurnya menghadap ke bahari Karibia, sebelah selatan berbatasan dengan Nikaragua, disebelah baratnya berbatasan dengan Elsalvador & sebagian mini daerahnya menghadap ke teluk Fonseca pada Samudera Pasifik, sebuah teluk yg diapit oleh wilayah Negara Elsalvador & Nikaragua.

Secara geografis daerah Amerika tengah memang berada diantara Samudera Pasifik pada sebelah barat & Laut Karibia di sebelah timurnya. Wilayah ini terkenal dalam dongeng dongeng bajak laut Karibia dan namanya bertebaran dalam catatan para penjelajah Samudera semenjak dahulu kala.

Honduras mempunyai luas wilayah seluas 112.492 km2 atau kira kira 13% lebih mini dari luas propinsi Kalimantan Timur (129.066,64 km2). Jumlah penduduknya mencapai 7,529,403 jiwa atau kira kira 13% lebih banyak dari jumlah penduduk propinsi Riau (6.657.900 jiwa ? Data 2018). Honduras beribukota pada Tegucigalpa yg jua adalah kota terbesar di Negara itu.

Uniknya bahwa Honduras dikenal sebagai Negara pembuat pisang terbesar pada dunia sehingga dijuluki menjadi ?Republik Pisang?. Bahasa Spanyol adalah bahasa resmi Honduras, lantaran memang semenjak abad ke 16 Honduras sebagai daerah jajahan Spanyol.

Seiring dengan silih bergantinya kekuasaan di daerahnya, Honduras sempat tiga kali menyatakan kemerdekaannya. Pada lepas 15 September 1821 Honduras mendeklarasikan kemerdekaan dari Spanyol, lalu dalam tanggal 1 Juli 1823 mendeklarasikan kemerdekaan menurut Emperium Meksiko Pertama, & pada lepas lima November 1838 mendeklarasikan kemerdekaannya dari Negara Republik Federasi Amerika Tengah. Tetapi hari kemerdekaannya ditetapkan setiap tanggal 15 September.

Masjid & Islamic Center pada kota San Pedro Sula, Masjid terbesar & satu satunya yang dibangun pada bentuk bangunan masjid pada umumnya yg ada di Honduras.

Masuknya Islam ke Honduras

Sudah sejak usang wilayah Amerika Tengah (Karibia) menjadi tujuan imigran dari Timur Tengah dan benua Afrika. Faktor perilaku toleran dari penduduk lokal dan terbukanya kesempatan memperbaiki taraf hayati menjadi alasan mereka tiba kesini, selain beragam dilema di dalam negeri berasal mereka yang memaksa mereka harus meninggalkan Negara asalnya. Wajar apabila kemudian wilayah Amerika Tengah ini bagaikan negeri kedua bagi para imigran tersebut.

Sejarah mencatat, imigran Arab & Afrika merupakan yg pertama tiba ke Amerika jauh sebelum Christopher Columbus menemukan benua itu. Mereka merupakan ummat Muslim yg menghindari represi dari kaum Nasrani sehabis jatuhnya daulah Islamiah Andalusia (Spanyol). Setelah itu semakin deras arus kehadiran imigran dari Arab pada abad ke-19 dan ke-20. Alasan mereka karena adanya gejolak yg terjadi pada tanah Arab, khususnya Palestina. Salah satu negara yg sebagai tujuan imigran itu adalah Honduras.

Honduras mulai menerima kehadiran gelombang imigran Arab kurang lebih tahun 1896 sampai 1918. Sebagian besar imigran itu rakyat keturunan Arab asal Palestina. Secara demografi, kebanyakan adalah kaum Nasrani, tetapi terdapat juga umat beragama Islam. Namun mereka mampu cepat berbaur dengan warga lokal serta mulai menjalankan kehidupan baru.

Di Honduras, para imigran Arab itu menjalankan banyak sekali kegiatan. Ada yang menjadi politisi atau pegawai pemerintahan, tapi paling poly terjun di dunia bisnis dan perdagangan. Diperkirakan jumlah mereka mencapai 100 sampai 200 ribu jiwa berdasarkan tujuh juta populasi penduduk. Hinduras pun tercatat sebagai negara menggunakan jumlah imigran Arab Palestina terbesar di daerah Amerika Tengah sejajar dengan Amerika Serikat, Kanada & Chile.

Jumlah imigran Arab Muslim lebih kurang dua.790 jiwa atau 0,04 % dari populasi. Kendati tidak signifikan menurut segi kuantitas, kehadiran mereka relatif memberi kontribusi dalam pembangunan bidang sosial, ekonomi, dan politik atau pun keagamaan.

Suasana haru di Masjid & Islamic Center Tegucigalpa, saat seseorang penduduk setempat mengucapkan kalimat 2 kalimat sahadat menyatakan ke-Islaman-nya.

Organisasi Islam pada Honduras

Sejak tahun 1984, umat Muslim memiliki wadah oragnisasi. Namanya Centro Islamico de Honduras yang berkedudukan di kota San Pedro Sula, pimpinan Yususf Amdani. Organisasi lainnya adalah Comunidad Islamica de Honduras di Cortez . Organisasi keagamaan ini semakin cepat akselerasi umat Muslim pada kegiatan-kegiatan kemasyarakatan dan keagamaan.

Tujuan utama mendorong kesejahteraan di kalalangan imigran Arab dan Muslim. Sejumlah masjid didirikan. Organisasi jua menggiatkan aktifitas keagamaan. Antara lain kajian dan pemebelajaran Al Qur'an, diskusi kepercayaan , dan isu keumatan, pendidikan kepercayaan buat anak-anak, bahasa Arab serta pelatihan sosial lainnya.

Banyak dibukanya perkebunan pisang melambangkan transformasi pembangunan semenjak abad ke 19. Potensi besar ini pada akhirnya menarik perhatian para pelaku indstri pertanian, pedagang ataupun pekerja. Padagang Arab Muslim ikut berkontribusi pada setiap tahapan perkembangan pada sana.

Mereka mengawali dengan pembukaan sejumlah perusahaan. Sebagian lagi terjun langsung membuka perkebunan pisang atau menjadi pekerja di perkebunan. Komunitas imigran Arab dan Muslim menempati distrik La Lima , El Progresso , dan Puerto Cortez .

Kehidupan mereka sangat sederhana. Tiada kemewahan dalam soal materi, seperti tempat tinggal , pakaian atau perhiasan. Ketika pergi berdasarkan satu desa ke desa lain buat menjual hasil perkebunan, mereka memilih tinggal di penginapan sederhana atau rumah-tempat tinggal penduduk. Faktor inilah yg menciptakan kedekatan dengan warga lokal.

Peribadatan di Masjid & Islamic center San Pedro Sula, Honduras.

Para imigran ini nir dan merta meninggalkan bukti diri tradisi & budaya negara berasal. Sebaliknya, mereka menjaga baik praktek tradisi nenek moyang. Ini sanggup ditilik menurut bentuk rumah yang bergaya Timur Tengah atau sejumlah komoditas dagang yg merupakan ciri khas produk orisinil Timur tengah, contohnya minyak wangi, obat tradisional Arab & masih poly lagi.

Di samping itu, para imigran permanen memperhatikan perkembangan yg terjadi di Palestina. Secara reguler, mereka membaca koran-koran dari Palestina. Beberapa pengusaha rutin membantu perjuangan saudara sebangsa dalam memperoleh hak-hak mereka. Mereka juga sudah terbiasa melaksanakan shalat jenazah buat mengenang para syuhada Palestina.

Kaum imigran Arab semakin menerima pengakuan pada rakyat. Tidak hanya kontribusi pada sektor perekonomian, mereka pula melaksanakan progarm-acara sosial & pendidikan. Salah satunya bisa dipandang melalui sekolah yg dididrikan pada pinggir kota San Pedro Sula. Sekolah ini menampung sekitar 300-an anak-anak kurang sanggup pada daerah tadi. (Bersambung ke bagian-dua)

Referensi

https://www.Republika.Co.Id/keterangan/dunia-islam/islam-digest/17/11/13/ozcwhm313-honduras-izinkan-umat-islam-jeda-bekerja-buat-shalat-jumat

https://www.Republika.Co.Id/liputan/global-islam/dunia/18/05/14/p8ppvn313-jejak-islam-di-honduras

https://www.Republika.Co.Id/keterangan/dunia-islam/mualaf/17/11/13/ozcwox313-komunitas-mualaf-di-honduras-versus-islamofobia

https://en.Wikipedia.Org/wiki/Islam_in_Honduras

------------------------------------------------------------------

Follow & Like akun Instagram kami di@masjidinfo dan@masjidinfo.id

🌎 gudang informasi masjid di Nusantara dan mancanegara.

------------------------------------------------------------------

Baca Juga

Islam di Ecuador

Islam di Belize

Islam di Paraguay

Islam di Bolivia

Islam di Uruguay

Islam di Brazil

Islam di Barbados

Islam dan Masjid di Trinidad & Tobago

Share with your friends

Give us your opinion

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done