Masjid Hala Sultan Tekke, Cyprus (bagian-2) - Islami Pedia
News Update
Loading...

Wednesday, October 28, 2020

Masjid Hala Sultan Tekke, Cyprus (bagian-2)

Masjid Hala Sultan Tekke berada di sisi barat danau air asin di kota Larnaca, dibangun untuk mengenang dan menghormati Ummu Haram Binti Milhan, istri dari Ubaidah Bin Syamit, Sahabat Rosulullah S.A.W yang wafat dalam perang penaklukan Cyprus ke dalam kekuasaan Islam. Beliau menjadi muslim pertama yang dimakamkan di Cyprus. (foto dari panoramio)

Peristirahatan Terahir Sahabat Nabi Muhammad S.A.W

Hala Sultan Tekke merupakan nama yg diberikan sang orang Turki bagi komplek Masjid Ummu Haram pada tepian danau air asin (Salt Lake) pada kota Larnaca ini. Tekke pada bahasa Turki berarti sebuah tempat berkumpulnya para pengikut aliran tariqat sufi, semacam Khanqah pada bahasa Parsi. Dulunya masjid ini memang sebagai galat satu loka berkumpulnya para pengikut aliran sufi di pulau Cyprus. Itu sebabnya di pada komplek masjid ini dilengkapi dengan bangunan guest house menjadi tempat menginap bagi pengikut tariqat yang tiba berdasarkan berbagai wilayah.

Sedangkan Ummu Haram yg dipakai sebagai nama masjid ini dikarenakan masjid ini dibangun berdekatan menggunakan makam Ummu Haram binti Milhan dan buat mengenang Almarhumah yg tidak lain merupakan keliru satu Sohibah Nabi Muhammad S.A.W. Beliau wafat di Cyprus dalam waktu perang penaklukan Cyprus berdasarkan kekuasaan Romawi Timur (Bizantium) oleh pasukan Islam semasa Muawiyah Bin Abu Sufyan menjabat sebagai gubernur pada Damaskus (ibukota Syria) dibawah Khalifah Usman Bin Affan.

Ummu Haram, Menyeberang Laut Menjemput Syahid

Masjid Hala Sultan Tekke ditinjau berdasarkan sisi selatan, Bangunan berkubah pada bagian depan foto adalah Maosoleum Ummu Haram yang pada dalamnya masih ada Makam dari Ummu Haram.

Nama lengkapnya merupakan Ummu Haram Binti Milhan bin Khalid bin Zaid bin Haram bin Jundub bin Amir, adalah saudari berdasarkan Ummu Sulaim binti Milhan, dia jua adalah istri menurut ?Ubaidah bin Syamit. Sedangkan Ummu Sulaim Binti Milhan merupakan istri berdasarkan Abu Tholhah, ibunda dari Malik Bin Anas, pembantu setia Rosulullah. Maka Ummu Haram merupakan bibi dari Anas Bin Malik.

Berkata An Nawawi di pada Syarh Shohih Muslim: "Ulama sepakat bahwa Ummu Haram & Ummu Sulaim termasuk mahram Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam. Dan Berkata Wahab: "Ummu Haram merupakan keliru seseorang bibi Nabi shollallohu 'alaihi wa sallam menurut susuan".

Keluarga Milhan merupakan keluarga yang sangat dihormati pada Madinah. Para ahli sejarah menyebutkan bahwa baginda Rosul pun begitu menghormati famili Ummu Haram dan keluarga besarnya, beliau acapkali singgah ke kediaman keluarga Milhan.

Gerbang maosoleum Ummu Haram

di Masjid Hala Sultan Tekke (flickr)

Ummu Haram juga Ummu Sulaim dikenal dalam sejarah Islam sebagai muslimah sejati yang menyerahkan semua hidupnya buat membela kepentingan Islam. Tak hanya mengorbankan mal, mereka bahkan turut bergabung bersama kaum muslimin mengangkat senjata terjun ke berbagai medan Jihad. Wajar apabila kemudian Baginda Rosul menggelari dua Muslimah andal ini menjadi ?Saudari yg terpercaya?.

Suami Ummu Haram, Ubaidah bin Syamit adalah salah satu menurut 12 Sahabat pertama Rosulullah dari kaum Ansor. Ubaidah adalah keliru satu berdasarkan 12 (dua belas) laki laki menurut Kaum Ansor yg turut merogoh bagian dalam Bai?At Aqobah Pertama. Mereka semua bersumpah setia kepada Nabi Muhammad S.A.W. Lalu balik ke Madinah ditemani oleh Mushab bin Umair yang diutus Rasulullah agar mengajarkan Al-Quran kepada penduduk Madinah. Itu sebabnya dikemudian hari Mushab dikenal dengan nama Muqri?Ul (oleh nara sumber).

Semasa hidupnya baginda Rosul sangat dekat menggunakan famili Milhan, beliau acapkali singgah ke kediaman famili ini. Dalam salah satu kesempatan saat beliau singgah, Ummu Haram menyambut beliau menggunakan gembira & menyediakan aneka makanan selera dia. Sesaat lalu Rosulullah menyempatkan tidur siang namun sesaat lalu beliau terbangun dan menggunakan paras senyum memandang ke arah Ummu Haram.

Dengan heran Ummu Haram bertanya, ?Ya Rosulullah, kenapa baginda tersenyum kepadaku ??. Lalu Rosulullah menjawab ?Sesungguhnya aku melihat beberapa sahabatku sedang mengendarai kendaraan menyeberangi samudera laksana para raja diatas singgasananya?. Tanpa menyianyiakan kesempatan Ummu Haram eksklusif mengajukan permintaan, ?Ya Rosulallah, mohonkan kepada Allah agar saya bersama mereka?, dan betapa gembiranya Ummu Haram saat Rosulullah menjawab ?Sesungguhnya engkau beserta grup yg pertama?. (sebagaimana dijelaskan dalam hadist riwayat Anas bin Malik).

Ummu Haram bersama suaminya Ubidah Bin Syamit tak pernah menyia nyiakan kesempatan buat bergabung pada jihad pada medan perang demi menegakkah kalimah Allah. Terutama sejak dia bergabung pada pasukan Islam Syria dibawah kendali Abu Ubaydah dan Amar Bin Abdullah Bin Jarrah, mereka berdua terlibat pada holistik perang hingga semua daerah Syria masuk ke pada daerah Islam.

makam Ummu Haram di dalam Maosoleum

di kompleks Masjid Hala Sultan Tekke

(foto dari emmasmegal)

Sepanjang hayati nya Ummu Haram Binti Milhan bersama suaminya didedikasikan buat kepentingan Islam. Beliau berpindah dari aneka macam loka mengikuti suaminya bersama sama berjihad. Mulai menurut Quba, Madinah, Syria, sampai ke Palestina mengikuti suaminya yg ditugaskan sebagai hakim disana semasa khalifah Umar bin Khattab.

Sampai suatu hari Amru Bin Ash membutuhkan tambahan pasukan dalam perang merebut wilayah Mesir dari kekuasaan Romawi, Khalifah Umar memerintahkan Ubaidah membawa pasukan tambahan membantu Amru bin Ash menyerbu Mesir. Ummu Haram menyertai suaminya dalam perang tersebut yang berahir indah. Mesir takluk, Amru Bin Ash diangkat sebagai Gubernur Mesir pertama mendirikan peradaban Islam baru disana termasuk mendirikan Masjid Amru Bin Ash sebagai Masjid pertama di tanah Mesir dan Afrika.

Paksa kemenangan tersebut, Ubaidah bersama istrinya Ummu Haram justru menentukan buat pindah ke Damaskus yang telah lebih dulu ditaklukkan dan dibawah kendali gubernur Mu?Aawiyah bin Abu Sufiyan, & bermukim disana karena kekhawatiran beliau atas keselamatan kota tersebut yang sering diganggu oleh serbuan balik pasukan Romawi.

Penaklukan Cyprus dan Permohonan Yang Terkabul

Gubernur Syria, Mu?Aawiyah bin Abu Sufyan memahami persis bahwa pulau Cyprus merupakan pangkalan perbekalan angkatan bahari Romawi pada setiap penyerbuan mereka ke kota kota pelabuhan pada Syria. Karenanya kemudian beliau memohon izin pada khalifah Umar Bin Khattab buat menyerbu ke Cyprus. Namun permintaan tadi ditolak sang Khalifah Umar yang mengkhawatirkan keselamatan pasukan Islam pada perang bahari melawan Romawi, & Muawiyah mengurungkan niatnya menyerbu Cyprus mematuhi titah Khalifah Umar.

Masjid Hala Sultan Tekke atau Masjid Ummu Haram di Larnaca ini masuk dalam daftar bangunan bersejarah Unesco dan telah direnovasi oleh Aga Khan bersama pemerintah Cyprus selatan dan utara. (Foto dari moi.gov.cy).

Dimasa pemerintahan Khalifah Usman Bin Affan, Muawiyah pulang mengajukan permohonan buat menyerbu Cyprus dan kali ini Khalifah mengabulkan permintaan tadi menggunakan kondisi supaya tidak memaksa siapapun buat turut dan dalam penyerbuan tak biasa tersebut. Mengingat pasukan Islam tidak terbiasa pada perang bahari. Nyatanya seruan Muawiyah disambut gegap gempita oleh muslim Damaskus yg siap berjihad, termasuk Ummu Haram & Suaminya Ubaidah Bin Syamit & para sahabat lainnya.

Bagi Ummu Haram penyerbuan ke Cyprus (tahun 647 atau 649M) ini sahih sahih menggembirakan. Sebuah permohonan yg terkabul. Sebagaimana pernah disampaikannya kepada Baginda Rosulullah buat bergabung dalam pasukan Islam yg menyeberangi samudera laksana para raja diatas singgasananya, sebagaimana digambarkan pada mimpi Beliau.

Disepajang pelayaran menurut Syria menuju pulau Cyprus, Tak henti hentinya Ummu Haram mengucap syukur & membayangkan paras Rosulullah yg sedang tersenyum kepadanya, waktu mengungkapkan bahwa Ummu Haram akan sebagai bagian pertama menurut perang di laut pada menegakkah kalimah Allah, dan berujar pada dirinya sendiri ?Yang kau ucapkan merupakan sahih, ya Rosulullah?.

Burung burung flaminggo yang sedang singgah ke danau Larnaca pada bepergian migrasi mereka ini menaruh keindahan tersendiri bagi landscap pada danau ini dengan latar belakang Masjid Hala Sultan Tekke.

Memulai Dengan Sahadah Berahir Sebagai Sahidah

Perang sudah dimulai semenjak masih ditengah laut, kapal perang pasukan Islam berhasil mengalahkan hadangan perang pasukan bahari Romawi & mendarat menggunakan selamat di pulau Cyprus. Sesampainya disana pasukan Islam bersiap buat melakukan perang darat & beranjak ke jantung pulau Cyprus atau Qubrush dalam bahasa Arab.

Di suatu kesempatan ketika Ummu Haram naik ke atas tunggangannya, namun tidak dinyana hewan itu mengamuk sejadi jadinya dan melemparkan tubuh dia begitu keras, Ummu Haram wafat seketika itu pula menggunakan raut paras yang tersenyum manis. Jasad dia kemudian dimakamkan ditempat dimana dia terjatuh, insiden tersebut terjadi di kurang lebih tahun ke 28 Hijrah.

Makam dia sekarang masih bisa ditemui di komplek masjid Hala Sultan Teke, seakan bersaksi pada global, tentang perjalanan hayati & usaha seseorang Muslimah andal, muslimah sejati, sahabat Rosulullah, istri menurut salah seseorang Sahabat Ansor yang pertama berbai?At pada baginda Rosulullah. Menjadi saksi tercapainya cita cita beliau buat tewas sahid, dimulai menggunakan Sahadah & berahir sebagai Sahidah.***

Lanjutkan ke bagian-3 atau kembali ke bagian-1

--------------------------------------------------

Baca Juga Masjid Masjid Eropa Lain-nya

AUSTRIA : Masjid Islamic Center WinaMasjid As-Salam, Masjid Indonesia di Austria│BELANDA : Masjid Essalam, Rotterdam, terbesar di BelandaMasjid Al-Hikmah, masjid Indonesia di Den Haag (bagian I)Masjid Al-Hikmah, masjid Indonesia di Den Haag (bagian I) │BOSNIA : Masjid Istiklal Indonesia di Bosnia & Herzegovina│BELGIA : Masjid Agung Brussels│BULGARIA : Masjid Banya Bashi│CEKO : Masjid Brno Masjid Pertama di CekoMasjid Praha │INGGRIS : Masjid Sentral London (London Central Mosque) : INGGRIS : Masjid Didsbury dan Islamic Center Manchester│INGGRIS : Masjid Jami Zakariyya Bolton│IRLANDIA : Pusat Kebudayaan Islam Irlandia│JERMAN : Masjid di Istana SchwetzingenMasjid Al-Falah, Masjid Indonesia di Berlin│MALTA : Masjid dan Pusat Kebudayaan Islam Paola│NORWEGIA : Masjid Pusat Kebudayaan Islam - Oslo│PRANCIS : Grande de Paris, Masjid Agung Paris │POLANDIA : Masjid WarsawaMasjid Euro 2012 Polandia│ROMANIA : Masjid Agung Konstantia │RUSIA : Masjid Saint PetersburgMasjid Sentral Perm (Perm Central Mosque)Masjid Akhmad Kadyrov, Simbol Kebangkitan │Chechnya Dari Kehancuran PerangMasjid Agung Makhachkala, Dagestan(Rencana) Masjid Agung kota Magas, Republik IngushetiaMasjid Moscow Historical Mosque (MHM), Tertua di Kota MoscowMasjid Memorial, Moskow (Moscow Memorial Mosque)Masjid Katedral, Masjid Agung kota Moskow (Bagian I) │Masjid Katedral, Masjid Agung kota Moskow (Bagian II) │UKRAINA : Masjid Ar-Rahma, Masjid Pertama di Kota KievMasjid Euro 2012 Ukraina

Share with your friends

Give us your opinion

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done