![]() |
Masjid Gazi Husrev Beg Sarajevo |
Arsitektural Masjid Gazi Husrev Beg
Pembangunan Masjid Beg ini memakai batu batu akbar yg lalu dipotong pangkas, menciptakan bangunan masjid berdenah segi empat & atap utamanya ditutup dengan kubah besar bergaris tengah 13 meter & berketinggian dua puluh enam meter.
Pintu utama menuju ruang sholat masjid ini diapit oleh dua sayap portiko (serambi). Pintu utamanya sendiri dilengkapi dengan Iwan Kiblat yakni bentuk gerbang seperti layaknya ornamen pada sebuah mihrab. Lima buah kupola (kubah) menutup portiko (serambi) ini yang ditopang dengan lima pilar dari batu pualam. Sisi dalam masing masing kupola ini dihias sangat apik dengan ornamen kaligrafi serta susunan muqarnas (bentuk seperti stalaktit / ukiran batu yang menggantung di langit langit) di setiap pojokannya.
![]() |
Area Serambi Masjid Gazi Husrev Beg - Sarajevo |
Uniknya pada area portiko ini selain bentuk pintu utamanya yang berbentuk seperti sebuah mihrab, pada serambi kiri dan kanan masjid ini jua dilengkapi masing masing sebuah mihrab dan sebuah balkoni pada serambi kanan. Tahun pembangunan masjid ini terukir dengan latif dalam huruf arab bergaya tuluth bertarikh 1531M (937H). Fasad pada postiko ini dilengkapi dengan empat jendela akbar.
Masuk ke dalam masjid ::: Mihrab Masjid Beg dihias dengan ornamen berupa delapan susun muqarnas sedangkan dinding sisi kiblat disekitarnya di tutup dengan cat dekoratif. Sisi kiblat dengan semi kubah berada di bawah ukiran muqarnas mihrab masjid ini. mimbar dari bahan batu pualam di dalam masjid ini dihias dengan ukiran ukiran indah yang halus.
Di sisi kanan dari pintu masuk utama sepanjang dinding utara dari ruang sholat, ada dua lantai ruangan yang disebut mahfil. Mahfil berupa tempat seperti mezanin di dalam masjid lokasinya berseberangan dengan mimbar sebagai tempat bagi muazin untuk mengulang suara imam sholat dengan suara lebih keras agar terdengar oleh jemaah yang lokasinya jauh dari ruang mihrab tempat imam memimpin sholat.
Di sisi kiri pintu utama terdapat maqsurah, ruang khusus untuk umaro (Gubernur, Sultan atau Khalifah) yang sedang menunaikan sholat di masjid ini. Maqsurah juga dapat ditemui di masjid masjid tua milik kesultanan kesultanan di Indonesia sekedar contoh adalah maqsurah di Masjid Gedhe Yogyakarta. Dibuatkannya maqsurah di dalam masjid dengan tujuan untuk melindungi para pemimpin tersebut dari ancaman pembunuhan atau serangan fisik lainnya.
Jendela jendela masjid ini tidak asli lagi. Selama Bosnia menjadi bagian dari federasi Austro-Hungarian, dekorasi dengan gaya neo klasik di aplikasikan pada sisi dalam masjid ini, halaman tengahnya (courtyard) telah dimodifikasi serta pancuran air untuk berwudhu juga dibangun ulang dengan gaya rococo yang sedang berkembang pesat pada abad ke 18 berpusat di Paris – Prancis, Istana Versailles di Paris merupakan contoh aplikasi gaya rococo yang sangat kental. Masjid Beg juga dilengkapi dengan sebuah menara tinggi dengan balkoni tunggal setinggi 36 meter dari permukaan tanah.
Madrasah Gazi Husrev-Beg
Di dalam komplek masjid Gazi Husrev-Beg jua dibangun bangunan madrasah. Pembangunan madrasah ini pula menggunakan rabat potongan batu alam. Pembangunannya dilaksanakan pada tahun 1537M / 944H, sebagaimana dijelaskan dalam plakat pembangunan yg dipasang pada pintu masuk ke areal madrasah ini. Bangunan madrasah inipun dibangun begitu latif menggunakan karya seni yang serupa menggunakan bangunan masjid.
![]() |
Jemaah Sholat pada masjid Gazi Husrev Beg |
Bangunan madrasah ini dibangun melingkari sebuah lapangan menggunakan jejeran arkade, terdiri menurut 12 ruang kelas pada tiga sisi dan sebuah ruang kelas menggunakan kubah besar (dersane) di sisi ke empat menghadap ke gerbang. Sebuah kolam mini dibangun tengah tengah laman madrasah, sedangkan sebuah lorong pada sisi kanan ruang kelas sengaja dibangun menuju ke taman belakang. Madrasah juga dilengkapi dengan asrama bagi para santrinya. Jejeran bangunan baru mengitari bangunan asli madrasah ini dari tahun 1960-an waktu madrasah ini pada ubah menjadi Sekolah Menengah Atas.
Klinik, Sekolah & Dapur Umum
Di sisi barat masjid ini dulunya berdiri berberapa bangunan termasuk pusat perawatan kesehatan dan dapur umum yang kemungkinan diruntuhkan kedua duanya di sekitar ahir abad ke sembilan belas, disini juga berdiri sekolah Al-Qur’an dan bangunan tempat berkumpulnya para pengikut sufi yang disebut gedung khankah. Termasuk juga gedung perpustakaan, meskipun kebanyakan dari koleksi buku buku, manuskrip dan dokumen dokumen wakaf dan lainnya sudah dipindahkan ke tempat baru di dekat Masjid Hunkar.
![]() |
Interior Masjid Gazi Husrev beg |
Europa Hotel yg sekarang berdiri adalah loka bangunan yang dibangun oleh Khan sederet menggunakan masjid namun kemudian diruntuhkan semasa penyerbuan oleh pasukan Austria di tahun 1912. Sedangkan pemandian generik (hamam) yang berdekatan dengannya kemudian di alih fungsi sebagai klub malam.
Makam Pendiri Masjid
Makam Gubernur Gazi Husrev-Beg berada di sebelah timur masjid, sebuah plakat dipasang di atas pintu masuk ke bangunan makamnya bertarikh 1541M / 948H, berdekatan dengan makam Murad Bey yang wafat di tahun 1545 / 952H. makam ini berbentuk oktagonal dan berdenah hexagonal. Sedangkan menara jam besar berdiri di lokasi ini disekitar abad ke 17 terhubung dengan dapur umum. Namun bangunan jam besar yang kini berdiri merupakan hasil pembangunan ulang semasa pendudukan Austria menggunakan Jam buatan Inggris.
![]() |
Detil Interior Masjid Gazi Husrev Beg |
Restorasi
Masjid Gazi Husrev beg mengalami kerusakan parah semasa perang etnis di semanjung Balkan antara tahun 1992 sampai tahun 1995, mengakibatkan kerusakan parah pada masjid ini. Pada tahun 1996 dengan kucuran dana berdasarkan Saudi Arabia masjid ini pada restorasi. Proses restorasi tadi mengundang poly kecaman internasional karena telah menghilangkan pernak pernik sejarah pada detil dekorasi bangunan masjid ini yang diadaptasi menggunakan ajaran faham wahabi Saudi Arabia. Itu sebabnya kemudian tim lokal Bosnia dibawah arahan Nihad Cengic berupaya melakukan restorasi kembali terhadap masjid ini untuk mengembalikannya pada bentuk aslinya.***
Kembali ke Bagian-1
Referensi
situs resmi masjid gazi huzrev beg - http://www.vakuf-gazi.ba
archnet.org - gazi husrev-begova dzamija
Artikel Terkait
Masjid Gazi Husrev Beg Sarajevo (bagian 1)
Masjid Istiklal Indonesia di Bosnia & Herzegovina
The Emperor’s Mosque - Sarajevo
Baca juga
Masjid Masjid di Eropa │Masjid dan Pusat Kebudayaan Islam Paola, Malta│Masjid Agung Konstantia – Romania│Masjid Sentral London (London Central Mosque), Inggris│Masjid Didsbury dan Islamic Center Manchester, Inggris│Masjid Jami Zakariyya Bolton, Inggris│Pusat Kebudayaan Islam Irlandia│Masjid Essalam, Rotterdam, terbesar di Belanda│Masjid di Istana Schwetzingen, Jerman│ Masjid Pusat Kebudayaan Islam - Oslo, Norwegia│Masjid Agung Brussels, Belgia│Masjid Banya Bashi Bulgaria│Masjid Islamic Center Wina, Austria│Grande de Paris, Masjid Agung Paris│ Masjid Warsawa - Polandia│
Masjid di Rusia & Bekas Wilayah Uni Soviet │Masjid Saint Petersburg│Masjid Sentral Perm (Perm Central Mosque)│Masjid Akhmad Kadyrov, Simbol Kebangkitan Chechnya Dari Kehancuran Perang│Masjid Agung Makhachkala, Dagestan│(Rencana) Masjid Agung kota Magas, Republik Ingushetia│Masjid Moscow Historical Mosque (MHM), Tertua di Kota Moscow│Masjid Memorial, Moskow (Moscow Memorial Mosque)│Masjid Katedral, Masjid Agung kota Moskow (Bagian I) dan Bagian II│Masjid Ar-Rahma, Masjid Pertama di Kota Kiev –Ukraina│