Masjid Brno, Masjid Pertama di Republik Ceko

Admin September 13, 2020 masjid di Ceko , Masjid di Eropa Comment

Masjid Brno, Republik Ceko. Banungan yang sama sekali tak seperti bangunan masjid yang biasa kita kenal. walaupun begitu butuh perjuangan lahir dan bathin dalam upaya mendirikan masjid ini oleh para tokoh komunitas muslim Brno. apalagi masjid ini merupakan masjid pertama di bekas negara komunis tersebut (Foto dariwikipedia).

Republik Ceko atau Cekia atau Česká atau Česko atau dalam bahasa Inggris ditulis dengan nama Czech Republic, adalah negara diEropa Tengah yang terbentuk setelah bubarnya negaraCekoslowakia. Negara ini berbatasan denganJerman di sebelah barat dan utara, dengan Polandia di sebelah utara, denganSlowakia di sebelah tenggara dan denganAustria di sebelah selatan. Republik Ceko ber-ibukota di kota Praha (Prague). Di negara ini terdapat komunitas kecil kaum muslimin, salah satunya di kota Brno.

Di kota Brno inilah berdiri Masjid Brno, masjid pertama yang dibangun di negara itu. Masjid Brno dibuka pada tanggal 2 juli 1998 oleh Islamic Foundation di kota Brno, waktu pertama kali dibuka, tidak urung masjid tersebut menuai protes berdasarkan non muslim setempat. Dan pada ahirnya bangunan masjid tadi harus dibangun tanpa menara & tidak berbentuk misalnya bangunan Masjid yg biasa kita kenal akan tetapi lebih seperti menggunakan bangunan bangunan lain disekitarnya.

Lokasi dan Alamat Masjid Brno

Islamic Foundation in Brno (Brno Mosque)

V?De?Sk? 38a

639 00 Brno

Tel.: 420 543 243 352

Fax: 420 543 243 594

E-mail: brno@muslim.cz

http://brno.Muslim.Cz/english

http://mesita.Cz/galerie/galeria.Html

Islam di Republik Ceko

Sejarah Islam di Republik Ceko sudah dimulai sejak negara itu masih bergabung bersama Republik Slovakia sebgai Negara Republik Cekoslovakia. Pada tahun 1934 muslim disana telah membentuk organisasi islam pertama & berupaya mendapatkan pengakuan dari pemerintah namun tak pernah terlaksana karena perkara perkara administrasi & sah yang tak kunjung usai.

Pemimpin awal komunitas muslim disana adalah Muhammad Abdullah Brikcius yg adalah mualaf orisinil Ceko, wartawan & traveler independen. Semasa perang dunia ke 2 dia berpandangan bahwa Nazi Jerman akan membebaskan Muslim disana menurut belenggu kolonial, khususnya berdasarkan jajahan Inggris. Itu sebabnya lalu dia secara bekala menerbitkan artikel di berbagai surat informasi muslim maupun non muslim pada Ceko.

Masjid Brno berada di ujung bangunan berlantai tiga ini.

Beliau pula menjalin hubungan erat menggunakan muslim arab yg satu visi dengannya, termasuk mufti Jerussalem Amin Al-Husayni. Tetapi justru sikap itu yg kemudian menuai masalah dikemudian hari ketika kekuasaan Nazi Jerman jatuh & tentu saja menghambat reputasi Abdullah Brikcius. Selama komunis berkuasa pada Cekoslovakia selama kurun saat 1948 sampai 1989, muslim pada negara itu lebih poly membisu & menunda diri.

Muslim ceko mengalami masa masa kelam selama rezim komunis berkuasa, aktivitas peribadatan terganggu terutama peribadatan komunal meskipun hal itu juga berlaku bagi semua aktivitas keber-agama-an di negara itu. Namun demikian tekanan oleh Komunis terhadap muslim disana tak terlalu berlebihan. Banyak pihak melihat perlakuan tak biasa oleh partai komunis terhadap muslim disana dilatarbelakangi dua faktor : [pertama] para pejabat partai komunis Cekoslovakia beranggapan bahwa muslim disana lebih sebagai suatu fenomena yang eksotis dan tidak akan mengancam kekuasaan komunis, sebagaimana di jabarkan oleh Muhamed Ali Shilhavy dalam sebuah jurnal wawancara tahun 1990-an.

Lebih dekat ke Masjid Brno. Lafaz kalimah tauhid di atas pintu primer itu satu satunya ciri primer bahwa bangunan ini merupakan Masjid

[faktor kedua] komunis Cekoslovakia tetap menjaga hubungan baik dengan apa yang mereka sebut sebagai rezim arab progresif secara khusus bagi Yaman Selatan, Libya, Suriah dan Aljazair, dan tentu saja mereka juga tidak mau melakukan tindakan yang akan mengundang masalah internasional sebagai akibat tindakan intimidasi terhadap muslim setempat, sebagimana di konfirmasi oleh Muhamed Ali Silhavy dalam sebuah wawancara dengan Dingir Journal. Hal ini kemudian disusul dengan fakta fakta berikutnya bahwa begitu banyak mahasiswa mahasiswa arab yang memperoleh beasiswa untuk belajar di berbagai perguruan tinggi di Cekoslovakia dan konon beberapa dari mereka bahkan kemudian menikah dengan wanita Ceko ataupun Slovakia, membentuk rumah tangga disana.

Hal tersebut yang kemudian menjadi galat satu pembentuk awal komunitas muslim pada Republik Ceko juga Slovakia. Struktur internal komunitas ini merefleksikan perkembangan sosial global arab & Islam, pada periode tahun 1960-an kebanyakan mahasiswa arab yang tiba belajar kesan menurut golongan sekuler. Perkembangan cepat islam baru terjadi di tahun 1970-an, mahasiswa yang tiba kesana lebih islami dan kebanyakan menurut mereka merupakan mahasiswa berdasarkan bidang studi teknologi dan kesehatan bukan menurut bidang sosial kemasyarakatan. Dan efek yang sudah niscaya adalah bedirinya berbagai masjid di hampir semua universitas pada kota kota bekas Republik Cekoslovakia itu.

begini bentuk fasad depan masjid Brno dari dekat (foto daridberes.wordpress.com)

Statistik

Meski tidak ada data niscaya terkait berapa banyak muslim pada Republik Ceko, Muhamed Ali Shilhavy (dalam wawancara menggunakan BBC perwakilan Ceko 20 September 2001) menyebutkan bahwa muslim di Ceko ada kurang lebih 20 ribu jiwa & 400 diantaranya merupakan pribumi Ceko. Perkembangan jumlah mualaf pada negeri itu terus semakin tinggi dan sekitar 80% menurut mualaf merupakan wanita, yg secara tidak saja berakibat Islam menjadi agama akan tetapi pula menyerap semua budayanya.

Sebagian akbar muslim non pribumi pada Ceko merupakan muslim Arab yg terdiri dari muslim Afgan, kawasan Sub Sahara Afrika, Pakistan, termasuk jua para pengungsi menurut Bosnia Herzegovina & mereka yg yg dari menurut daerah Asia Tengah dan Republik Republik di Kaukasus bekas Uni Soviet. Turki, Parsi dan Kurdi meskipun terdapat akan tetapi jumlah mereka sangat sedikit.

Muslimah pada Pemerintahan Ceko

Karimah, muslimah di kementrian kehakiman Republik Ceko (foto dari mizan.com)

Salah satu Muslim populer di sana bernama Karimah. Ia populer lantaran satu-satunya Muslim yang memiliki jabatan tinggi pada Pemerintahan Republik Ceko. Muslimah ini tercatat menjadi pejabat tinggi pada Kementerian Kehakiman Republik Ceko. Mungkin, Karimah pula merupakan alasan yang bertenaga dan tepat untuk menyimpulkan bahwa Islam & Muslim pada sana akan merasakan keamanan secara aturan.

Organisasi Organisasi Islam pada Republik Ceko

?St?Ed? Muslimsk?Ch obc? (Kantor Pusat Asosiasi Muslim) merupakan oragnisasi resmi komunitas muslim Ceko yang didaftarkan dalam tanggal 17 September 2004. Dengan berdirinya organisasi ini menandai disyahkannya Islam menjadi keliru satu agama resmi di Republik Ceko. & dengan sendirinya memberikan hak pada organisasi tadi buat menciptakan atau pun merangkul organisasi organisasi dibawahnya pada seluruh wilayah Ceko.

Dalam batasan eksklusif kantor sentra pula diperkenankan melakukan kegiatan di penjara penjara yg di dalamnya masih ada napi muslim. Namun demikian komunita muslim disana belum memiliki pengakuan dari pemerintah atas kegiatan menurut hukum syariah termasuk pedagogi kepercayaan Islam di sekolah sekolah & pernikahan.

Masjid Brno dari arah lahan terbuka disebelahnya (foto darimesita.cz)

Kantor Pusat Asosiasi Muslim ini merupakan organisasi payung bagi organisasi organisasi Islam pada Republik Ceko, organisasi organisasi yg bernaung dibawahnya termasuk merupakan :

1) Isl?Msk? Nadace v Praze (Islamic Foundation in Prague ? Yayasan Islam Praha)

dua) Isl?Msk? Nadace v Brn? (Islamic Foundation in Brno ? Yayasan Islam Brno)

tiga) V?Eobecn? Svaz muslimsk?Ch student? (General Union of Muslim Students, atau the Muslim Student Union ? Serikat Mahasiswa Muslim)

Presiden menurut Kantor Pusat Asosiasi Muslim ini dijabat oleh Mohamed Ali ?Ilhav? (lahir pada desa Trebic pada 17 November 1917), seorang mualaf pribumi Ceko yg sudah berislam semenjak beliau berumur 20 tahun sebagaimana disebut sebut pada awal tulisan ini. Mengingat usia dia yang telah lebih menurut 90 tahun, dalam pelaksanaannya dia dibantu oleh dua orang wakil presiden organisasi, galat satunya adalahvVladim?R S??Ka, pula seseorang mualaf pribumi Ceko yg pula menjabat menjadi Ketua Yayasan Islam Kota Praha.

poster poster di peringatan 10 tahun Masjid Brno (foto daribrnensky.denik.cz)

Pejabat wakil presiden lainnya merupakan muslim arab menurut Irak bernama Munib Hasan al-Rawi atau kadang kadang diklaim oleh media menggunakan nama Muneeb Hassan, yg juga menjabat sebagai kepala Yayasan Islam Brno ::: Yayasan Islam Brno merupakan pendiri dan pengelola masjid Brno:::. Beliau jua adalah keliru satu model berdasarkan muslim arab yang awalnya tiba ke Ceko menjadi mahasiswa tetapi sehabis wisuda tetapkan buat tinggal & sebagai bagian dari komunitas muslim Republik Ceko.

Selain dari organisasi organisasi resmi tersebut, di Ceko masih ada dua organisasi lainnya yang juga menjalankan aktivitas ke-Islaman disana, yakni : [pertama] Svaz islámských kulturních center v Praze (Union of Islamic Cultural Centres in Prague – Serikat Pusat kebudayaan Budaya Islam Praha) – yang beranggotakan hanya untuk muslim Turki dan memiliki keterkaitan dengan lembaga lembaga Islamic Center dunia yang didanai oleh Turki.

seorang muslimah membagikan kuntum bunga mawar diperingatan 10 tahun masjid Brno - Ceko (foto daribrnensky.denik.cz)

[kedua] Muslimská unie (Muslim Union – Serikat Muslim) – secara resmi dibentuk tanggal 20 Januari 2001. Beranggotakan muslim muslim mualaf pribumi Ceko dibawah pimpinan Muhammad Abbas al-Mu'tasim kadang kadan beliau juga dipanggil dengan nama Mohamed Abbás. Sama seperti Munib Hasan al-Rawi, Mohamed Abbás sendiri merupapakan muslim Arab dari Sudan yang awalnya merupakan mahasiwa di salah satu Universitas di Ceko namun kemudian memilih menetap dan menjadi warganegara Ceko setelah wisuda. Beliau juga kebetulan adalah anak dari diplomat sudan di Ceko. organisasi yang dipimpinnya aktif di bidang publikasi dan internet.

Sejarah Masjid Brno

Manakala keingininan buat membentuk sebuah masjid mencuat. Asosiasi Mahasiswa muslim Cekoslovakia membangun sebuah organisasi baru dibawah yayasan islam Praha guna membangun & menjalankan sebuah Islamic Center. Cabang yayasan islam kemudian dibuka pada kota Brno. Namun kemudian muncul kasus, mengingat kedudukannya menjadi cabang berdasarkan Praha, sebagai akibatnya semua pengurusan kasus dokumen wajib dilakukan pada kantor pusat yayasan di Praha selaku induk organisasi.

suasana peresmian Masjid brno (foto darimesita.cz)

Dan mencuatlah pandangan baru buat segera membentuk Yayasan Islam terpisah berdasarkan Praha. Maka dibentuklah Yayasan Islam Brno pada tahun 1994 oleh Hasan Hasrat, Hi?A Al ?Iq?Qi, Muneeb Hassan Mohamed, Imad Gauda & Samir Al Asuly. Sementara saat yayasan tadi berada di University of Technology (VUT) Brno.

Ketua pertamanya adalah Hi?A Al ?Iq?Qi, & Muneeb Hassan menangani bidang kebudayaan dan humas dan Samir Al Asura di bagian keuangan. Tujuan menurut pembentukan yayasan tadi adalah secara resmi membuka & menjalankan masjid bagi muslim setempat.

bangunan asli Masjid Brno ketika pertama dibeli sebelum di renovasi dan di alihfungsi sebagai masjid (foto darimesita.cz)

Seringnya diselenggarakan sholat pada jalanan tetapi kemudian bermasalah menggunakan pasokan air dan listrik. Komunitas muslim lalu memakai lilin menjadi penerangan, terlihat seakan akan romantis tetapi sama sekali nir praktis. Mereka harus membawa air sendiri buat berwudhu. Pada titik tersebut, dalam ahirnya komunitas muslim Brno mulai melakukan kegiatan ke kepercayaan -an di asrama mahasiswa yg terdapat sebuah ruang serbaguna.

Pada sholat jum?At jemaahnya tidak hanya para mahasiswa namun pula menurut kalangan muslim lainnya & kentara nir bisa tertampung di mushola asrama mahasiswa. Jalan keluarnya dalah menggunakan menyewa ruangan gym buat ketika satu atau 2 jam disetiap hari Jum?At hanya buat penyelenggaraan sholat Jum?At. Kondisi itu menambah kuat hasrat buat segera mempunyai tempat ibadah sendiri.

dan ini bentuk bangunan masjid Brno setelah selesai dibangun dan direnovasi (foto darimesita.cz )

Mulailah dicari gedung Villa ukuran kecil atau bangunan yang cocok buat masjid tetapi denah menurut bangunan yang ada sama sekali tidak cocok buat dikonversi menjadi masjid, sampai kemudian diputuskan buat mencari huma nya saja yg cocok buat kemudian didirikan bangunan masjid pada atasnya. Di bulan Maret 1995 dihasilkan huma yg cocok seluas 250 meter persegi dengan harga yang cocok di jalan Vienna. Bukan lahan kosong akan tetapi sebuah bangunan belum terselesaikan dibangun dan terbengkalai.

Yayasan Islam Brno membeli huma tadi berdasarkan dana yang diperoleh berdasarkan jemaah muslim disana. Setelah semuanya beres, izin pembangunanpun mulai pada urus sebelum proses pembangunan dimulai. Di bulan Desember 1995, Hasan Munib yg memang seseorang wartawan lalu menulis tentang pembangunan masjid ini, dan tidak disangka sangka ternyata menuai reaksi negatif yang luar biasa dari rakyat setempat juga berdasarkan pihak berwenang.

interior Masjid Brno (foto darimesita.cz)

Masalah Perizinan

Dewan kota Brno menolak memberikan biar pembangunan waktu pertama diajukan proposal pembangunan. Hasan Muneed yang kemudian turun pribadi menangani hal tadi. Pihak berwenang kemudian mulai meminta dokumen dokumen tambahan yang tak biasa. Seperti model, datang datang saja mereka meminta laporan pengaruh lingkungan menurut cerobong asap dari bangunan yg akan dibangun, padahal hal itu adalah suatu yg lumrah dan ada di seluruh rumah hunian pada Ceko.

Alasan penolakan anugerah izin yg lain merupakan bahwa bangunan yang akan dibangun tadi akan menghambat arsitektural lingkungannya berada, karena lahan tempatnya yang akan berdiri hanya satu blok berdasarkan menurut bangunan bertingkat yg merupakan bangunan tua warisan sejarah kota itu. Yg lebih luar biasa adalah, salah satu petugas disana menggunakan beraninya menyampaikan pada Hasan Muneeb bahwa ?Mengapa dewan kota wajib menaruh izin pembangunan masjid di Brno sedangkan di negara negara Islam pembangunan gereja tidak pada izinkan?. Sehingga dia meminta Hasan Muneeb untuk menawa foto foto bukti bahwa di negara asalnya, Irak pula terdapat bangunan gereja, biara dan kuil.

mihrab dan mimbar Masjid Brno (foto darimesita.cz)

Kerasnya penolakan terhadap pembangunan masjid tadi nir lagi terkait kasus teknis tapi lebih menjadi masalah politik, kepercayaan & masalah nasional. Meskipun penolakan dan aneka macam petisi berisi penolakan, pada ahirnya biar pembangunan masjid tersebut keluar dari otoritas setempat menggunakan aneka macam kondisi termasuk tidak diperkenankan membentuk menara.

Ketika proses pembangunan akan dimulai pun protes dari masyarakat lebih kurang permanen terjadi, bisnis bisnis menggagalkan dilakukan menggunakan melarang tunggangan berat masuk dalam lingkungan mereka menggunakan alasan akan merusak jalanan disana dan sebagainya. Lagi lagi Hasan Muneeb wajib menghubungi dewan kota. Solusi yg ditawarkan merupakan, dewan kota menaruh akses ke lokasi eksklusif menurut ruas jalan Vienna bukan dari arah belakang, meskipun itu akan menciptakan membengkaknya anggaran tetapi muslim disana kala itu mendapat menggunakan baik solusi jalan tengah tersebut. Keseluruhan pembangunan selesai dilaksanakan dalam ketika enam bulan.

Proses Pembangunan Masjid Brno

foto kenangan proses pembangunan ruang utama masjid Brno, bandingkan dengan suasanya setelah selesai dibangun seperti pada foto di atas (foto darimesita.cz)

Selama proses pembangunan masjid, secara eksklusif Muneeb Hassan mencoba mendatangi rakyat disekitar lokasi pembangunan satu persatu. Dia jua meminta kontraktor bangunan itu buat nir melakukan kegiatan di hari libur & ahir pekan ataupun memulainya terlalu pagi, karena takut akan mengganggu tetangga sekitarnya terutama yg masih mempunyai bayi.

Masjid yang dibangun itu bentuknya memang sederhana saja, tanpa menara membuatnya nyaris tidak ada beda menggunakan bangunan disekelilingnya. Sulit buat mengenali masjid ini tanpa mencari memahami keberadaannya lantaran memang bangunannya tidak berbentuk masjid misalnya yg dikenal rakyat Islam secara luas. Dari tampilan luarnya hanya kalimah tauhid di fasad depannya yang menjadi satu satunya petunjuk bahwa masjid ini adalah masjid.

Proses pembangunan masjid dimulai pada bulan Juli 197 dan terselesaikan lalu diresmikan dalam tanggal dua Juli 1998. Upacara pelantikan masjid ini turut dihadiri sang anggota dewan kota, para tokoh politik kota Brno pula berdasarkan kalangan diplomat serta pewakilan berdasarkan majemuk agama di Brno misalnya model berdasarkan komunitas Yahudi & gereka ortodok. Sedangkan berdasarkan masjid di wakili sang Professor Mohammed Ali ?Ilhav?

pembangunan pada sisi jendela dan dinding bagian dalam masjid Brno (foto darimesita.cz )

Seminggu sehabis pelantikan Masjid Brno melakukan program open house & dihadiri oleh kurang lebih 250 orang. Acara open house ini kemudian menjadi agenda permanen masjid Brno. Bila awalnya hanya dikunjungi ratusan orang, sekarang open house masjid Brno diramaikan oleh lebih berdasarkan 2000 pengunjung termasuk kunjungan menurut anak anak sekolah.

Pembangunan Masjid Baru Brno

Kini jemaah masjid sudah semakin membludak dan komunitas muslim setempat berencana membangun masjid baru yang lebih besar di ibukota Moravia tersebut. Rencana pembangunan masjid baru tersebut sudah bergulir semenjak peringatan 10 tahun berdirinya masjid Brno pada tahun 2008 kemudian, kala itu komunitas muslim Brno merayakannya pada Brno?S Central Square Namesti Slobody sebagaimana disampaikan sang Muneeb Hassan Alrawi, galat satu tokoh pendiri yayasan Islam Brno sekaligus menjadi ketua yayasan tadi.

open house Masjid Brno (foto darimesita.cz)

Dalam peringatan itu, Alarawi dalam sambutannya mengatakan “saat ini kita menyelenggarakan perayaan 10 tahun Masjid Brno tapi juga menganggap hal ini sebagai keberhasilan masyarakat Republik Czech. Dua entitas yang berbeda menyepakati sebuah prinsip umum dari sebuah koeksistensi, maka sudah pasti akan sukses. Hari ini kita merayakannya dengan sebuah acara budaya di Namesti Svobody Square di Brno tempat dimana kita akan membagikan 3653 kuntum mawar sebagai simbol dari jumlah hari yang sudah dilalui masjid Brno”.

Melihat kebelakang, hubungan harmonis antara muslim & Czech telah sebagai sesuatu yg lebih menurut sesuatu yg teramat teramat glamor yang teramat sulit untuk pada raih. Sekelomok masyarakat sekitar mencoba menghalang halangi upaya komunitas muslim menggunakan beramai ramai menandatangai sebuah petisi. Meski menurut Al-Rawi interaksi itu sekarang sudah lebih baik.

suasana di dalam masjid Brno saat open house yang digelar oleh pengurus masjid (foto darimesita.cz)

Al-Rawi juga menjelaskan bahwa kini mereka pun telah menjalin hubungan menggunakan para penanda tangan petisi penolakan pembangunan masjid tadi. Beliau sangat faham bahwa penolakan warga saat itu lebih lantaran sebuah ketakutan atas sesuatu yg mereka sendiri bahkan tidak mengerti apa yang mesti ditakutkan. Pembangunan masjid pertama pada Brno ini lalu disusul menggunakan dibangunnya masjid ke dua republik Czech yang dibangun pada kota Praha.

Dan sekarang ketika Masjid Brno telah tidak lagi memadai bagi 800-an jemaahnya termasuk rakyat asing yg tinggal disana. Itu sebabnya Yayasan Islam Brno kemudian berencana buat menciptakan sebuah masjid baru yg lebih besar . Begitu banyak aktivitas yang dilaksanakan pada masjid ini membuatnya semakin terasa sempit. Seperti yg dikatakan sang Alarawi bahwa masjid mereka semestinya terlalu mini buat sebagai pusat perhatian berlebihan aneka macam pihak termasuk mereka yg menentang pembangunannya, tidak lain hanya lantaran letaknya yg berada di Republik Ceko & sejarahnya yg merupakan masjid pertama di Ceko serta kawasan Eropa Tengah.

Referensi

radio.cz - Country’s first mosque celebrates 10-year anniversary

lesanrego.multiply - Country Report on Islamisation: Czech Republic

lesanrego.multiply – sejarah islam di republik ceko

alhikmahonline.com - Dakwah Islam di Ceko: Dari Mesjid hingga Facebook

mizan.com - Muslim Jadi Petinggi di Kehakiman Negeri Eks-Komunis

babinrohis-nakertrans.org - paska-rezim-komunis-muslim-ceko-berkembang-pesat

wikipedia.org – islam in the czech republic

rferl.org - czech republic : many looking to islam in their search for spirituality

islamawareness.net - The Czech Muslim community

islamawareness.net - Quick look at Islam in Czech Republic

mesita.cz - The history of the mosque in Brno