Masjid Qulsharif, Kazan, Russia

Admin July 01, 2020 Masjid di Rusia Comment

Masjid QulSharif, Kazan Kremlin (Foto dari wikipedia)

Masjid Qol??Rif juga dianggap Qol Sharif, Kul Sharif, Qol Sherif melalui bahasa Tatar: ???????? ?????? & Kul Sharif melalui bahasa Rusia: ?????? ???-?????) adalah masjid yang begitu indah pada Kazan, Republik Tatarstan, Federasi Russia. Masjid ini adalah salah satu masjid latif dunia yg fotonya bertebaran di dunia maya. Arsitekturnya yang begitu indah menjadikannya menjadi galat satu objek foto pavorit. Masjid ini jua menyandang predikat sebagai galat satu masjid terbesar pada Russia dan wilayah Eropa timur.

Di restorasi ulang menurut puing kehancuran, masjid Qulsharif kini pulang berdiri megah pada sentra kota Kazan, ibukota Republik Tatarstan, bagian menurut Federasi Rusia. Masjid yg sudah melegenda semenjak empat abad yg lalu waktu empirium Islam Kazan Khanate dalam masa ke emasannya pada wilayah tatarstan, menara menara masjid Kul Sharif telah menghiasi langit ibukota Kazan Khanate memukai siapa saja lantaran keagungan & keindahan nya. Nama masjid ini merupakan penghormatan terhadap Imam masjid terahir & pemimpin perlawanan rakyat Kazan ?Seid Kul Sharif? Yang gugur bersama para muridnya mempertahankan Kazan menurut serbuan Tsar Rusia Ivan The Terrible.

Lokasi Masjid Qulsharif

Lihat Masjid Qul Syarif di peta yang lebih besar

Sejarah awal Islam di Russia

Beberapa temuan sejarah menerangkan bahwa Islam sudah ada diwilayah Federasi Rusia (saat ini) semenjak abad ke-10 M. Tepatnya di Kazan, Ibu Kota Republik Tatarstan & salah satu kota terbesar pada Rusia. Bukti kehadiran Islam pada tanah Kazan ini, merujuk pada inovasi sebuah masjid yang diyakini berusia seribu tahun lebih. Arkeolog menemukan reruntuhan lain berupa bebatuan putih pada dekat salah satu benteng kuno. Menurut para peneliti, bangunan itu menghadap ke arah Makkah.

foto dari reuters

Temuan tadi sekaligus membantah pandangan para sejarawan yang mengungkapkan bahwa Islam berkembang pada Kazan dan daerah sekitarnya sesudah abad ke-15. Menurut para pakar Rusia, Kota Kazan sudah terdapat semenjak abad ke-10. Tetapi, dokumen-dokumen tertulis yang dimiliki kota ini dari berdasarkan abad ke-15. Dalam periode tadi, Kazan merupakan Ibu Kota Kazan Khanate. Kota ini, berkembang setelah didirikannya Kazan Khanate (Dinasti Kazan). Lokasi ditemukannya reruntuhan bangunan masjid tersebut, sekarang berdiri sebuah masjid yang diberi nama Qolsharif (pada bahasa Tatar, red) atau Kul Sharif (dalam bahasa Rusia, red). Masjid ini adalah masjid terbesar pada Rusia & pada daerah Eropa Timur.

Sekilas Republik Tatarstan

Republik Tatarstan merupakan salah satu negara federasi Rusia yang terletak 797 km pada sebelah tenggara Moskow-ibu kota Rusia. Tatarstan dikenal sebagai pusat kebudayaan Islam di negeri Beruang Merah, Rusia, selain Dagestan. Tatarstan dihuni oleh kurang lebih 2 juta etnis Tatar (etnis asli Tatarstan) & lebih kurang satu juta etnis Rusia. Negara ini menggunakan 2 bahasa, Rusia dan Tatar. Bahasa Tatar mampu dibilang sebagai peranakan menurut bahasa Turki. Yang pada literaturnya, kemudian banyak ditemukan kecenderungan kata dengan bahasa Arab. Tulisan kuno bangsa Tatarstan menggunakan alfabet Arab. Hal ini menunjukkan bahwa mereka sudah mengenal Islam semenjak usang. Kemudian, abjad tersebut diubah ke alfabet cyrlic (abjad Rusia) pada masa kekuasaan Uni Soviet.

foto dari Flickr

Ibu kota Tatarstan merupakan Kazan. Di kota ini perbedaan makna keislamannya sangat kental. Kazan adalah salah satu kota akbar yang berada pada Rusia. Di kota ini, banyak kendaraan generik seperti bis dan taksi yg menempelkan kaligrafi atau simbol-simbol keislaman lainnya. Di Kota Kazan, jua masih ada banyak masjid. Jarak menurut satu masjid ke masjid lainnya tidaklah berjauhan sehingga kita mampu melihat satu menara ke menara lainnya. Di jantung kota ini, jua masih ada poly kafe yg menyediakan makanan halal. Jadi, bagi Muslim, nir perlu khawatir buat mencari makanan yang halal & kondusif dikonsumsi.

Bisa pastikan, di samping setiap masjid terdapat restoran halal. Toko-toko pakaian atau kios-kios Muslim jua ikut menambah perbedaan makna kesegaran salah satu mak kota negara federasi Rusia itu. Keistimewaannya lagi, di Kazan, terdapat banyak madrasah atau lembaga pendidikan Islam. Salah satunya, Rossiski Islamski Universitet (RIU) atau Universitas Islam Rusia. Universitas itu memiliki asrama. Mahasiswa yang belajar di perguruan tinggi itu dominan asal berdasarkan aneka macam penjuru negara federasi. Selain itu, ada juga yg berasal dari Turki, Uzbekistan, Tajikistan, dan negara-negara sekitarnya.

Salah seorang dosen pada RIU. Secara terus terang, beliau mengatakan sangat bangga dengan Indonesia. Dan memang, RIU sudah menjalin MoU dengan beberapa universitas Islam di Indonesia. Pada tahun ini, terdapat 10 mahasiswa lulusan RIU merogoh acara pascasarjana pada Universitas Islam Negeri (UIN) Malik Ibrahim Malang, Jawa Timur.

foto dari Flickr

Sejarah Masjid Qulsharif

Nama Qolsharif yang tersemat pada masjid ini, mengacu dalam nama pemimpin & ulama terkemuka pada Kazan Khanate & adalah imam terahir Masjid Qulsharif sebelum dihancurkan oleh pasukan Tsar Russia, Seid Kul Sharif. Sejumlah literatur sejarah mengungkapkan bahwa Qolsharif mangkat bersama sejumlah muridnya saat berusaha mempertahankan Kazan berdasarkan serbuan pasukan Rusia tahun 1552 ketika itu Russia dibawah kekuasaan Tsar Ivan The Terrible.

Untuk mengenang oleh ulama & pahlawan Kazan ini, Presiden Tatarstan, Mintimer Shaymiev, Tahun 1995 mengeluarkan perintah buat membangun balik masjid Kul Sharif. 21 Februari 1996 proses pembangunan balik pun dimulai. Kontes internasional diselenggarakan buat projek pemugaran masjid. Sebagai hasilnya diputuskan menurut 16 kontestan. Restorasi masjid ini menurut pada kondisi teratak masjid yang tersisa berupa komposisi symetris menggunakan bangunan masjid berada di tengah tengah dan 2 paviliun pada ke 2 sisinya. Komplek bangunan masjid tersebut terdiri berdasarkan bangunan masjidnya sendiri, lalu dilengkapi dengan perpustakaan, sentra penerbitan dan tempat kerja pengurus masjid.

interior Masjid Qulsharif. foto dari pimpdesktop

Aslinya masjid Kul sharif dibangun di Kazan Kremlin dalam abad ke 16 hingga kemudian diluluhlantakkan sang pasukan ivan the terrible dalam tahun 1552. Ivan the Terrible atau Ivan Chetvyorty, adalah Tsar Rusia modern pertama. Pada penyerbuan itu Ivan pula membumi hanguskan bangunan bangunan islam pada daerah kazan.

Masjid Kul Sharif dibuka kembali pada 24 Juli 2005 menandai seremoni 1000 tahun Kazan yang ditandai dengan ribuan jemaah yang berkumpul disana buat melakukan sholat jum?At berjamaah. Bagian dalam masjid sanggup menampung 1500 jemaah sementara alun alun masjid mampu menampung sepuluh ribu jemaah sekaligus.

Simbol kemerdekaan

Bangunan Masjid Kul Sharif diresmikan dalam 24 Juli 2005. Pembukaan pulang masjid ini dijadikan momentum bagi kebangkitan Kazan dan Tatarstan, lantaran bertepatan dengan hari berdirinya Ibu Kota Kazan yg ke-1000. Karenanya, masjid ini dipercaya menjadi salah satu simbol terpenting berdasarkan asa bangsa Tatar buat merdeka & bebas. Peresmian tadi dihadiri sang ribuan rakyat Muslim Tatarstan. Beberapa perwakilan negara Muslim, misalnya Arab Saudi & Uni Emirat Arab, yg ikut menyumbang pada pembangunan Masjid Kul Sharif, hadir pada acara peresmian tadi.

foto dari haram2halal.com

Arsitekrural Masjid Kul Sharif Memadukan Gaya Renaisans dan Ottoman

Bangunan Masjid Kul Sharif ini terdiri dari dua tingkat. Lantai atas merupakan ruang shalat, sementara lantai bawah digunakan bagi keperluan pendidikan, museum, maupun administrasi. Pada bagian halaman, terdapat dua ruang paviliun besar dan kolam berornamen Timur Tengah. Dengan mempertahankan beberapa elemen arsiktektur pada bangunan lama, kompleks Masjid Kul Sharif dianggap menjadi titik lanskap arsitektur Kazan terpenting. Selain bangunan masjid utama, juga terdapat ruang perpustakaan, ruang publikasi, serta ruang khusus bagi para imam. Lantas, menurut Situs resmi Qulsharif restorasi masjid ini menghabiskan dana sebesar 500 juta rubel, yang sebagian besar berasal dari donasi masyarakat Tatarstan sendiri.

Selain lantaran kemegahan bangunannya, masjid yang jua populer di Eropa ini memiliki keunikan lainnya. Masjid ini berdampingan menggunakan sebuah katedral. Konon, kabarnya orang Rusia percaya bahwa apabila berdoa pada dekat menara merah bata itu, maka doanya akan dikabulkan.Saat ini, bangunan Masjid Kul Syarif menjadi pusat aktivitas keagamaan umat Islam di Rusia. Setiap Idul Fitri, masjid ini ramai dikunjungi jamaah yang merayakan hari raya. Keadaan yg sama jua terjadi saat mereka merayakan acara-acara keagamaan lainnya.

Qulsharif di kejauhan di kebekuan musim salju. foto dari picasaweb

Pimpinan Dewan Muslim Tatarstan, Iskhakov Gusman Gumerovich (mufti yg pula pimpinan Russian Islamic University), menyatakan, pembangunan masjid dan revitalisasi masjid-masjid mangkat pada Tatarstan adalah penanda semangat Islam sudah lahir kembali pada negaranya. Pembangunan balik masjid tidak hanya dilakukan pada Kazan, tetapi jua di 29 wilayah lainnya di negara itu. Umumnya, masjid-masjid mangkat atau yang telah berubah fungsi, dikembalikan lagi menjadi sentra ibadah kaum Muslim.

Keterikatan sejarah menggunakan Usmani terlihat pada arsitektur masjid 4 menara setinggi 57 meter itu, kaya dengan Granit dan Marmer menurut Ural, Interior dihiasi karpet berdasarkan Iran kristal chandelier menurut Ceko & plesteran dan mosaik berdasarkan Saudi Saudi. Masjid Kul Sheriff dianggap terhadap simbol berdampingan Muslims dan Kristen Ortodoks pada Tatarstan. Maka lalu dibangun kembali sebuah masjid yang hampir serupa, walaupun konstruksinya mendapatkan sentuhan lebih modern. Pendirian masjid ini, menurut oleh presiden, merupakan perwujudan tempat tinggal ibadah yg representatif bagi umat Muslim, menggunakan mengadopsi corak dan gaya arsitektur Ottoman(Turki Usmani). Pembangunan balik masjid tadi dimulai sejak tahun 1996.

butuh tenaga extra untuk membersihkan sanju. foto dari washingtonpost

Diketahui bahwa bangunan masjid yang dulu pernah berdiri di lokasi tersebut memiliki dua butir menara. Kedua menara tersebut dalam bentuk kupola & tenda. Secara keseluruhan, bentuk bangunan masjid itu mengadopsi bangunan tradisional pada wilayah Volga Bulgaria. Volga Bulgaria adalah sebuah negara di Bulgaria yang pernah eksis antara abad ke-7 hingga abad ke-13 pada kurang lebih Sungai Volga dan Kama pada Rusia.Meskipun mengadopsi bentuk bangunan tradisional Volga Bulgaria, beberapa bagian menurut masjid ini menggunakan elemen arsitektur Renaisans awal & arsitektur Ottoman. Tahun 1552, selama penyerangan ke Kazan, masjid ini dihancurkan oleh pasukan kekaisaran Rusia.Kendati bentuk bangunan usang menurut masjid ini tidak lagi dipertahankan, tetapi penggunaan elemen arsitektur masa Renaisans awal dan Ottoman permanen dipertahankan oleh oleh arsitek. Sekilas pandang, bangunan masjid ini menyiratkan kemegahan. Warna putih & biru tampak mendominasi bagian luar masjid. Bangunan baru dari Masjid Kul Sharif ini mempunyai delapan butir menara dan satu kubah utama yang dapat ditinjau dari Katedral Saint Basil, Moskow. Kubah masjid berwarna putih-biru ini berdiameter 39 meter. Adapun kedelapan menaranya, masing-masing memiliki tinggi 57 meter.

Sejak awal penyebaran Islam pada Tatarstan, masjid menempati fungsi sentral menjadi pusat kegiatan umat dalam beragam aspek. Seiring pembangunan masjid itu, mereka jua akan membangun madrasah di lingkungan kurang lebih masjid, nantinya akan sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan & teknologi..

Video Masjid Qulsharif