Masjid Sultan Suriansyah Tertua di Kalimantan Selatan - Islami Pedia
News Update
Loading...

Saturday, June 13, 2020

Masjid Sultan Suriansyah Tertua di Kalimantan Selatan

Ditepian sungai Barito yang mengalir membelah kota Banjarmasin, Masjid Sultan Suriansyah hadir sebagai masjid tertua di Kalimantan Selatan.

Masjid Sultan Suriansyah atau Masjid Kuin, masjid bersejarah dan tertua di Kalimantan Selatan. Dibangun pada masa pemerintahan Sultan Suriansyah (Nama aslinya adalah Pangeran Samudera, berkuasa dalam 1526-1550), Raja Banjar pertama yg memeluk agama Islam. Masjid Kuin adalah galat satu berdasarkan tiga masjid tertua yg ada pada kota Banjarmasin pada masa Mufti Jamaluddin (Mufti Banjarmasin), masjid yang lainnya adalah Masjid Besar (Masjid Jami) & Masjid Basirih. Masjid Sultan suriansyah masuk pada 10 Masjid tertua pada Indoneia.

Bentuk arsitektur dengan konstruksi panggung & beratap tumpang, merupakan masjid bergaya tradisional Banjar. Masjid bergaya tradisional Banjar pada bagian mihrabnya memiliki atap sendiri terpisah menggunakan bangunan induk. Walaupun nir terlalu akbar, masjid Sultan Suriansyah merupakan saksi bisu perkembangan Kota Banjarmasin menurut masa ke masa.

Lokasi Masjid Sultan Suriansyah

Masjid Sultan Suriansyah terletak pada Jalan Kuin Utara, Kelurahan Kuin Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Propinsi Kalimantan Selatan. Dikawasan yang dikenal menjadi Banjar Lama adalah situs ibukota Kesultanan Banjar yang pertama kali. Masjid ini letaknya berdekatan dengan komplek makam Sultan Suriansyah di tepian sungai kuin. Masjid Sultan Suriansyah dapat dicapai lebih kurang 1/2 jam perjalanan dari sentra Kota. Selain dengan angkutan darat, kita pula mampu mengunjungi masjid ini dengan memakai transportasi sungai Kuin.

Sejarah Masjid Sultan Suriansyah

Usia Masjid ini dapat diketahui dari 2 buah inskripsi yang tertulis pada bidang berbentuk segi delapan berukuran 50 cm x 50 cm pada dua daun pintu Lawang Agung. Pada daun pintu sebelah kanan terdapat 5 baris inskripsi Arab-Melayu berbunyi : "Ba'da hijratun Nabi Shalallahu 'alahihi wassalam sunnah 1159 pada Tahun Wawu ngaran Sultan Tamjidillah Kerajaan dalam Negeri Banjar dalam tanah tinggalan Yang mulia."

Masjid Sultan Suriansyah dari Jalan Kuin Utara yang melintas di depannya.

Sedangkan pada daun pintu sebelah kiri masih ada lima baris inskripsi Arab-Melayu berbunyi: "Kiai Damang Astungkara mendirikan wakaf Lawang Agung Masjid di Nagri Banjar Darussalam pada hari Isnain dalam sapuluh hari bulan Sya'ban tatkala itu (nir terbaca)" . Kedua inskripsi ini menampakan dalam hari Senin tanghgal 10 Sya'ban 1159 sudah berlangsung pembuatan Lawang Agung (renovasi masjid) sang Kiai Demang Astungkara pada masa pemerintahan Sultan Tamjidillah I (1734-1759).

Pada mimbar yang terbuat dari kayu ulin terdapat pelengkung mimbar dengan kaligrafi berbunyi "Allah Muhammadarasulullah". Pada bagian kanan atas terdapat tulisan "Krono Legi : Hijrah 1296 bulan Rajab hari Selasa tanggal 17", sedang pada bagian kiri terdapat tulisan : "Allah subhanu wal hamdi al-Haj Muhammad Ali al-Najri".

Mimbar kayu berukir yg sangat klasik Nusantara pada pada ruang mihrab Masjid Sultan Suriansyah

Arsitektur Masjid Sultan Suriansyah

Pola ruang pada Masjid Sultan Suriansyah adalah pola ruang menurut arsitektur Masjid Agung Demak yang dibawa bersamaan menggunakan masuknya kepercayaan Islam ke daerah ini sang Khatib Dayan. Arsitektur mesjid Agung Demak sendiri dipengaruhi oleh arsitektur Jawa Kuno pada masa kerajaan Hindu. Identifikasi imbas arsitektur tadi tampil pada 3 aspek pokok berdasarkan arsitektur Jawa Hindu yg dipenuhi oleh masjid tersebut.

Tiga aspek tersebut : atap meru, ruang keramat (cella) dan tiang guru yang melingkupi ruang cella. Meru merupakan ciri khas atap bangunan suci di Jawa dan Bali. Bentuk atap yang bertingkat dan mengecil ke atas merupakan lambang vertikalitas dan orientasi kekuasaan ke atas. Bangunan yang dianggap paling suci dan dan penting memiliki tingkat atap paling banyak dan paling tinggi. Ciri atap meru tampak pada Masjid Sultan Suriansyah yang memiliki atap bertingkat sebagai bangunan terpenting di daerah tersebut.

Dibawah atap limas bersusun

Bentuk atap yg besar dan mayoritas, menaruh kesan ruang dibawahnya merupakan ruang kudus (keramat) yang biasa dianggap cella. Tiang guru adalah tiang-tiang yang melingkupi ruang cella (ruang keramat). Ruang cella yang dilingkupi tiang-tiang guru masih ada di depan ruang mihrab, yg berarti secara kosmologi cella lebih krusial berdasarkan mihrab.

Dominasi warna hijau & berbagai ukiran tradisional menghiasi bangunan hingga tampil artistik. Ada hal yang relatif menonjol, yaitu penggunan geometri Islami pada bentuk ?Islamic Pattern? Berupa ?Taprat?. Tampilan khas berdasarkan ?Taprat? Yg poly dipakai menjadi simbol pada berbagai benda Islami pada semua dunia merupakan 2 butir segi empat yang bertumpang tindih ter-rotasi sebesar 45 derajat. Bentuk geometri ini selalu diulang-ulang baik sebagai pembatas (border), karawang dinding, pintu atau jendela, pola lantai, pola plafond & lain-lain. Hal-hal semacam itu teraktualisasi secara integral dalam tampilan arsitektur Masjid Sultan Suriansyah Banjarmasin.

Sentuhan seni budaya tempatan di Masjid Sultan Suriansyah
Sentuhan seni budaya tempatan di Masjid Sultan Suriansyah
Dibangun dengan struktur Masjid Agung Demak namun dengan sentuhan seni budaya khas Banjarmasin.

Referensi

Masjid Sultan Suriansyah

Sultan Suriansyah & proklamasi Islam pada tanah Banjar

Olah Geometri Islami pada Masjid Sultan Suriansyah Banjarmasin

-----------------------ooOOOoo-----------------------

Baca Juga Artikel Majid Tertua Lainnya

Masjid Saka Tunggal, Masjid Tertua di Indonesia

Masjid Mantingan, Jepara

Masjid Tua Al-Hilal Katangka, Masjid Agung Syeh Yusuf

Masjid Jami? Tua Palopo

Masjid Patimburak, masjid tua kota Kokas

Masjid Menara Kudus, Simbol Toleransi Penuh Daya Pikat

Masjid Kasepuhan Cirebon, Kebesaran Masa Lalu

Masjid Wapauwe, Masjid Tertua di Indonesia

Masjid Agung Banten

Masjid Agung Demak

Masjid Wapauwe, Masjid Tertua di Indonesia

Share with your friends

Give us your opinion

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done