Islam di Republik Guinea - Islami Pedia
News Update
Loading...

Monday, May 18, 2020

Islam di Republik Guinea

Republik Guinea pada Afrika Barat. Hubungan diplomatik Republik Indonesia menggunakan Republik Guinea diwakili sang Kedutaan Besar Indoneisa buat Senegal dan Guinea yang berkedudukan pada Dakar, Senegal.

Dimanakah letak Republik Guinea ?

Republik Guinea adalah negara bekas jajahan Prancis pada pantai barat benua Afrika menggunakan nama resmi The Republic of Guinea, dalam bahasa Prancis diklaim R?Publique de Guin?E. Sebelum merdeka dikenal menggunakan nama French Guinea atau Guin?E fran?Aise, Sejak merdeka hingga waktu ini sering disebut sebagai Guinea-Conakry buat membedakan dengan negara tetangganya yang sama sama bernama Guenea yakni Guinea-Bissau dan the Republic of Equatorial Guinea.

Negara berpenduduk 10,057,975 jiwa menggunakan luas wilayah 246,000 kilometer persegi ini menciptakan seperti bulan sabit diantara negara negara tetangganya. Hampir keseluruhan daerahnya membentang di daratan Afrika hanya bagian baratnya saja yang menghadap ke lautan Atlantik. Conarki, ibukota negara ini merupakan keliru satu kota yg menghadap ke Samudera Atlantik.

Guinea berbatasan menggunakan Samudera Atlantik di sisi barat, disebelah utara menggunakan Guinea-Bissau, Senegal, dan Mali, disebelah selatan bertetangga menggunakan Sierra Leone, Liberia, dan Pantai Gading (C?Te d'Ivoire). Sungai Gambia yg membelah negara Senegal & Gambia dan Sungai Niger yang mengalir sampai ke Siera Leone, dari menurut pegunungan pegunungan pada Guinea.

Islam di Guinea

Penduduk Guinea dominan beragama Islam, menjadikan negara ini sebagai salah satu negara berpenduduk muslim dominan di dunia. Penduduk di negara ini terdiri berdasarkan 24 (2 puluh empat) etnis & suku. Suku terbesarnya dalah suku Fula (40%), Mandingo (30%), & suku terbesar ketiganya adalah suku Susu (20%), Nama suku yang terdengar aneh buat orang Melayu, karena sama dengan nama minuman.

Merujuk kepada data statistik  tahun 2005 yang lalu, pemeluk Islam di Guinea mencapai 85% dari total penduduk negeri tersebut. Sebagian besar muslim Guinea merupakan muslim Suni bermazhab Maliki dan aliran sufi Qodiri dan Tijanu. Guinea merupakan bekas negara jajahan Francis sejak 1891 namun pengaruh Guinea di negara ini sangat lemah.

Guinea merdeka berdasarkan Prancis tahun 1958, Ahmed S?Kou Tour?, seseorang muslim yg beraliran Marxist naik sebagai presiden pertama namun sama sekali nir berpihak kepada Islam. Baru saat popularitasnya merosot tajam pada tahun 1970-an, dia mulai merapat ke aneka macam institusi Islam buat melegatimasi kekuasaannya. Tour?'s wafat di tahun 1984 dan jalinan kerjasama antara komunitas Islam yang merupakan mayoritas pada negara tadi terus terjalin sampai hari ini.

Masjid Agung Conarky pada Kota Conarky ibukota Republik Guinea

Masjid Agung Conarky

Di kota Conarky, Ibukota Guinea berdiri sebuah masjid agung bernama The Conakry Grand Mosque, Grande mosquée de Conakry, Mosquée Fayçal atau Masjid Agung Conarky yang merupakan masjid terbesar di Afrika Barat. Masjid ini berdiri di pusat kota Conarky bersebelahan dengan Rumah Sakit Donka Hospital di sisi timur Conakry Botanical Garden.

Masjid Agung Conarky dibangun semasa pemerintahan Ahmed Sékou Touré, dengan dana hibah dari Raja Fahd, Raja Saudi Arabia. Diresmikan dan dibuka untuk umum tahun 1982 sebagai masjid terbesar ke empat di benua Afrika dan terbesar di Afrika barat, mampu menampung 2500 (dua ribu lima ratus) jemaah di lantai atas untuk jemaah wanita dan 10,000 (sepuluh ribu) jemaah pria di lantai dasar, serta masih ada area di esplanade yang dapat menampung hingga 12,500 (dua belas ribu lima ratus) jemaah. Di taman masjid ini juga berdiri bangunan mausoleum (makam) bagi pahlawan nasional Guinea yakni Samori Ture, Sékou Touré (mantan presiden pertama) dan Alfa Yaya.

Wajah kota Conarky, Ibukota Guyana berdasarkan udara

Sayangnya, masjid megah ini kurang mendapatkan perawatan yang memadai dari pemerintah Guinea. Meskipun sempat mendapatkan dana hibah sebesar 20 juta Found Guinea dari pemerintah Saudi Arabia di tahun 2003 lalu. Lebih mirisnya lagi masjid ini sempat menjadi saksi pembantaian terhadap para demonstran tanggal 2 Oktober 2009 yang menjadi sejarah kelam negara itu di masa merdeka.

Dua Oktober 2009 terjadi demonstrasi akbar besaran di negara tersebut oleh kurang lebih 50 ribu masa menentang pemerintahan Junta militer yg naik tahta selesainya melakukan kudeta militer tahun 2008. Namun aksi demonstrasi yg memang tidak boleh oleh junta militer tadi disambut dengan berondongan gas air mata menurut aparat keamanan dan tidak sampai disitu berondongan peluru tajam menyebabkan tewasnya 58 jiwa di area esplanade Masjid Agung Conarky ini. Ad interim lainnya tewas di stadion primer negara tadi.*** (berdasarkan berbagai asal, data diolah).

------------------------------------------------------------------

Follow & Like akun Instagram kami di@masjidinfo

🌎 gudang informasi masjid di Nusantara dan mancanegara.

🌎 informasi dunia Islam.

------------------------------------------------------------------

Baca juga

Islam di Burundi (Afrika Timur)

Islam di Swiss

Islam di Lithuania

Islam di Islandia

Islam di Siera Leone (Afrika Barat)

Share with your friends

Give us your opinion

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done